Pilpres 2024

Megawati Soekarnoputri Didesak Umumkan Capres dan Cawapres dari PDIP, Hasto Kristiyanto: Mohon Sabar

Hasto Kristiyanto mengakui pengumuman capres dan cawapres PDIP adalah hasil dari doa dan kontemplasi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Editor: PanjiBaskhara
Tribunnews/Fersianus Waku
Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto minta kader dan rakyat Indonesia bersabar soal kapan Megawati Soekarnoputri usung capres dan cawapres dari PDIP untuk di Pilpres 2024. Foto: Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto 

"Bagi PDI Perjuangan, sejak Bung Karno, Bu Mega, pak Jokowi, dan the next president itu adalah satu kesatuan komitmen bagi masa depan Indonesia raya kita,” papar Hasto.

PDIP Butuh Masukan

PDI Perjuangan (PDIP) butuh suara dari pihak lain untuk beri masukan soal siapa calon presiden (capres) yang akan didukungnya di pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Butuhnya suara dari pihak lain untuk PDIP disampaikan langsung oleh Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia , Adi Prayitno.

Menurut Adi Prayitno, saat ini yang perlu dilakukan PDIP adalah berkontemplasi secara serius soal nama capres yang akan diusung.

"PDIP butuh kontemplasi secara serius. Kira-kira siapa at the end of the day siapa yang akan maju," katanya Adi, kepada Tribunnews, Minggu (26/2/2023).

"Karena di PDIP sepertinya harus ada ritual, perenungan, mungkin butuh semedi dan mungkin butuh suara dari pihak lain untuk jadi masukan," sambung Adi.

Hal itu, dijelaskan Adi, karena partai yang diketuai oleh Megawati Soekarnoputri itu berambisi untuk hattrick di Pemilu 2024.

"Ini menunjukkan bahwa PDIP cukup confidence (percaya diri) sebagai satu-satunya partai politik, yang sudah punya tiket pencapresan," ujarnya.

Hal itu berbeda dengan partai politik (parpol) lain yang harus membuat kongsi politik.

"Itu menunjukkan kalau mereka belum punya jagoan. Sedangkan PDIP sudah punya 'boarding pass' untuk maju. Surplus kader," ucapnya.

"Mereka (parpol lain) membuat poros dan kongsi karena belum memenuhi ambang batas 20 persen. Sedangkan PDIP sudah punya," lanjutnya.

Lebih lanjut, Adi mengatakan, banyak nama kader PDIP yang bisa diusung di Pilpres 2024.

"Nama-namanya sudah banyak yang bisa diusung. Seperti Ganjar, Puan. Konon juga ada Tri Rismaharini, Azwar Anas," sebutnya.

Momentum Belum Tepat

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved