Mata Netizen Lebih Tajam Dibandingkan KPK, Ayah Dandy Bantah Punya Moge, Lah Ini Punya Siapa?

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pasca kasus penganiayaan Mario Dandy Satriyo (20) terhadap Critalino David Ozora (17) viral di media sosial, ayah pelaku, yakni Rafael Alun Trisambodo menjadi sorotan. 

Atas ulah sang anak, Rafael diketahui langsung mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Kepala Bagian Umum Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan di Kantor Wilayah DJP Jakarta II.

Dirinya yang ditegur langsung Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani itu pun menyatakan mundur sebagai Aparatur Sipil Negara. 

Penyebab Rafael mundur dikarenakan Sri Mulyani menyoroti harta kekayaannya yang mencapai puluhan miliar. 

Baca juga: Viral, Ini Respon Rocky Gerung Momen Panglima Tertinggi Banser NU Jenguk Anak Pengurus GP Ansor

Baca juga: Di Balik Tattonya yang Sangar, Pimpinan GP Ansor Rupanya Berhati Lembut, Ini Buktinya

Belum lagi gaya hidup glamor yang ditunjukkan Dandy sebelum ditangkap polisi.

Termasuk beragam kendaraan mewah, seperti mobil sport hingga sepeda motor gede (moge).

Walau telah diketahui masyarakat, termasuk Sri Mulyani, Rafael membantah telah memiliki Harley Davidson. 

Rafael mengaku kendaraan mewah itu bukan miliknya. 

"Itu bukan milik saya," ungkap Rafael. 

Pengakuan tersebut rupanya viral dan kembali mendapatkan respon dari masyarakat. 

Banyak masyarakat tidak percaya kalau Harley Davidson yang dipamerkan Dandy adalah milik orang lain. 

Warganet yang penasaran pun berselancar di media Sosial.

Benar saja, ucapan Rafael rupanya tidak benar. 

Baca juga: Ini Akibatnya Kalau Masih Kecil Sudah Pacaran, AG Diperiksa Lagi Soal Penganiayaan Sadis Dandy

Baca juga: Gara-gara Cinta-cintaan dan Pengakuan AG Disentuh Bagian Intimnya, Dandy & Sahabatnya Jadi Tersangka

Sepeda motor Harley Davidson yang dipamerkan Dandy rupanya beberapa kali juga dikendarai Rafael. 

Dalam sejumlah video yang beredar, Rafael terlihat sumringah mengendarai Harley Davidson sembari memboncengi seorang wanita cantik.

Video tersebut dinilai masyarakat membuktikan Rafael telah berbohong. 

Bahkan sebagian besar masyarakat menyebut mata netizen lebih tajam dibandingkan penyidik KPK. 

Alasannya karena mereka berhasil mengungkap keberadaan sepeda motor mewah itu dibandingkan KPK. 

Anak Rafael Bikin Ulah, Sri Mulyani Minta Klub Moge Dirjen Pajak Dibubarkan 

Menteri Keuangan Sri Mulyani berkomentar soal viralnya video Direktur Jenderal (Dirjen Pajak) Suryo Utomo mengendarai motor gede (moge) bersama para pejabat DJP lainnya.

Dalam konvoi itu, komunitas moge yang diikuti Suryo diduga diisi pegawai pajak, bernama Belasting Rijder

Sri Mulyani melalui laman Instagramnya pun mengecam adanya komunitas itu

"Beberapa hari ini beredar di berbagai Media cetak dan online foto dan berita Dirjen Pajak Suryo Utomo mengendarai Motor Gede (MoGe) bersama klub BlastingRijder DJP yaitu komunitas pegawai pajak yang menyukai naik motor besar," tulis Sri Mulyani dikutip Warta Kota dari Instagram pribadinya, Minggu (26/12/2023)

Baca juga: AG Bantah Selfie di Dekat Tubuh Mario yang Terkapar, Angkat Kepala David untuk Beri Pertolongan

Sri Mulyani pun memberikan instruksi untuk anak buahnya itu untuk memberikan klarifikasi mengenai jumlah kekayaan yang dimiliki.

"Jelaskan dan sampaikan kepada masyarakat/publik mengenai jumlah Harta Kekayaan Dirjen Pajak dan dari mana sumbernya seperti yang dilaporkan pada LHKPN," terang Sri Mulyani

Sri Mulyani juga meminta klub motor gede di DJP dibubarkan.

Sebab, kata dia, gaya hidup mewah pejabat pajak bisa menggerus kepercayaan publik.

"Meminta agar klub BlastingRijder DJP dibubarkan. Hobi dan gaya hidup mengendarai Moge - menimbulkan persepsi negatif masyarakat dan menimbulkan kecurigaan mengenai sumber kekayaan para pegawai DJP."

Baca juga: Menyesal Bikin David Koma, Mario Dandy Mengaku Tak Bermaksud Melakukan Penganiayaan

"Bahkan apabila Moge tersebut diperoleh dan dibeli dengan uang halal dan gaji resmi; mengendarai dan memamerkan Moge bagi Pejabat/Pegawai Pajak dan Kemenkeu telah melanggar azas kepatutan dan kepantasan publik. Ini mencederai kepercayaan masyarakat," tandasnya

Seperti diketahui, dalam postingan di kanal YouTube Belasting Rijder tiga tahun yang lalu, Suryo Utomo tampak menaiki moge bersama pejabat Ditjen Pajak lainnya.

Namun, setelah viral, video itu kini dihapus.

Minta kasus Mario diusut tuntas

Sri Mulyani dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menjenguk David Latumahina di RS Mayapada, Setiabudi, Jakarta Selatan pada Sabtu (25/2/2023).

Paman David, Rustam memposting sebuah ucapan terimakasih kepada kedua Menteri Kabinet Jokowi tersebut karena telah meluangkan waktu melihat keponakannya.

"Terimakasih atas kunjungan, support dan doa ibu Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Ketua Umum PP GP Ansor H Yaqut Cholil Qoumas," tulisnya di akun FB bernama Hatala Tam.

Simak Video Berikut :

Ia juga mengapresiasi kepada tim medis RS Mayapada yang sudah bekerja keras untuk kesembuhan David.

Ia yakin aparat kepolisian bakal menangani perkara yang melukai nilai-nilai kemanusiaan dan bisa memproses hukum tanpa intervensi dari siapapun.

"Karena bagi siapapun atas dasar kemanusiaan dan martabatnya, kekerasan tidak dibenarkan. Apa yang dialami David adalah duka bagi ayah dan ibu," tegasnya.

Baca juga: Ikut Bicara Kasus Mario Dandy, Grace Natalie Dibully, Dianggap Tak Relevan Bawa-bawa Isu Agama

Baca juga: AG Bantah Selfie di Dekat Tubuh Mario yang Terkapar, Angkat Kepala David untuk Beri Pertolongan

Rustam meminta doa kepada seluruh rakyat Indonesia mendoakan David agar cepat sembuh dan pulih.

"Semoga kejadian yang merobek nilai kita sebagai manusia tidak terulang kembali kepada siapapun," ungkapnya.

Jenguk David

Pada Sabtu (25/2/2023) pagi, sepulangnya dari tugas luar negeri dengan penerbangan Bangalore - Jakarta, Menteri Keuangan Sri Mulyani menjenguk David, korban penganiayaan anak pejabat Pajak.

Dalam akun instagrammnya tampak Sri Mulyani datangi RS Mayapada Kuningan untuk menengok ananda David Latumahina, korban penganiyaaan oleh Mario Dandy Satrio.

Ia menulis dalam akunnya itu, "sungguh pedih dan remuk hati melihat kondisi David akibat penganiayaan yang kejam dan keji.

Kami melihat kondisi David, dan mendapat penjelasan dokter ICU mengenai perkembangan kesehatan David. Dokter menyampaikan keadaan David yang lebih baik dibanding hari pertama perawatan, yang memberikan harapan. Namun proses observasi perkembangan dan perawatan David masih panjang.

Kita semua mendoakan secara tulus dan khusyuk untuk pemulihan dan kesembuhan David. Ya Allah, Engkaulah Maha Penyembuh, sembuhkanlah David atas kehendak dan kuasa-Mu.

Saya bertemu orang tua David, Pak Jonathan Latumahina beserta istri. Saya menyampaikan maaf dan keprihatinan atas kejadian yang dialami David dan dukungan sepenuhnya untuk proses kesembuhan.

Saya juga mendukung penuh langkah hukum dilakukan oleh Pak Jonathan untuk mendapat keadilan dan kepastian bahwa tindakan kekerasan dan penganiayaan keji tidak boleh dibiarkan - tidak boleh terulang lagi dan tidak dapat dibenarkan oleh alasan apapun.

Di Rumah Sakit saya berdiskusi dengan Menteri Agama @gusyaqut dan istri Mbak @enyyaqut yang sudah seperti orang tua sendiri bagi ananda David. Saya juga bersama mbak @alissa_wahid dan @yennywahid yang keduanya memberikan perhatian dan dukungan moral yang hebat bagi pak Jonathan dan doa yang tulus bagi kesembuhan David.

Saya sangat menghargai, menghormati dan mendukung penuh langkah LBH Ansor dalam menyikapi kejadian ini, dan mendukung keputusan LBH Ansor untuk menindak kasus ini secara hukum.

Mari kita semua berdoa untuk kesembuhan dan pemulihan David.

Copot Rafael Alun Trisambodo

Sri Mulyani akhirnya mencopot Rafael Alun Trisambodo dari jabatannya di Direktorat Jenderal Pajak Kemenkeu.

Menkeu Sri Mulyani dan jajaran Kementerian Keuangan menggelar konferensi pers terkait status pejabat Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo, Jumat (24/2/2023).

Diktip dari Kompas TV Jumat (24/2) Sri Mulyani memutuskan untuk mencopot Rafael Alun Trisambodo dari tugas dan jabatannya mulai 24 Februari 2023.

Alasan pencopotan terkait pelanggaran disiplin dan integritas.

Sebelumnya, orang tua pelaku penganiayaan yang juga Pejabat Ditjen Pajak, Rafael Alun Trisambodo, meminta maaf atas kasus pengeroyokan yang dilakukan anaknya hingga membuat korban, David putra dari pengurus GP Ansor mengalami luka berat.

Baca juga: Polisi Bantah AG Perekam Aksi Brutal Mario, AG Justru Melerai dan Sempat Menolong saat David Koma

Rafael Alun Trisambodo juga menyampaikan akan dengan rela mengikuti proses hukum atas kasus anaknya ini.