Berita Jakarta

10 Hari Dicari, Polisi Ciduk Preman yang Memalak Pedagang Cilok di Bunderan HI

Serse Polres Metro Jakarta Pusat akhirnya menemukan preman yang memalak pedagang cilok di Bunderan HI setelah kabur 10 hari.

Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: Valentino Verry
Dokumentasi Polres Metro Jakarta Pusat
PREMAN PALAK PEDAGANG CILOK - Serse Polres Metro Jakarta Pusat akhirnya menangkap seorang preman yang selama 10 hari terakhir dicari. Sebsb preman itu memalak atau memeras pedagang cilok di Bunderan HI. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Polres Metro Jakarta Pusat telah menangkap pelaku terkait viralnya, pemalakan hingga kekerasan ke pedagang cilok di kawasan Bundaran HI. 

Tidak butuh waktu lama, polisi bergerak memburu terduga pelaku berinisial MG alias P dan berhasil mengamankannya.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Roby Heri Saputra menjelaskan, peristiwa terjadi pada Minggu (3/8/2025) sekitar pukul 23.40 WIB di dekat Halte Busway Tosari. 

Baca juga: Viral Pedagang Cilok Dianiaya Preman di Bunderan HI, Polisi: Korban Sudah Bikin LP di Polres Jakpus

Baca juga: Pedagang Cilok Dianiaya dan Gerobaknya Rusak, Polisi Buru Preman di Bunderan HI Jakpus

Awalnya, pelaku memeras korban yang baru tiba untuk berjualan. 

Karena tidak diberi uang, pelaku merusak etalase kaca gerobak hingga pecah, menyebabkan kerugian sekitar Rp250 ribu.

Kemudian Roby mengungkapkan, penanganan kasus ini sempat terkendala karena korban tidak langsung melapor, sehingga informasi awal hanya diperoleh dari unggahan viral di media sosial. 

"Kami perlu memastikan kebenaran informasi dengan menelusuri korban, saksi, dan lokasi kejadian sebelum melakukan penangkapan," katanya, Rabu (13/8/2025).

"Pelaku kini dalam proses penyidikan dan dijerat Pasal 368 KUHP dan/atau Pasal 406 KUHP dan/atau Pasal 335 KUHP," imbuhnya. 

ILUSTRASI - Seorang pedagang cilok di Bundaran HI, Jakarta Pusat, dianiaya preman karena tak memberi uang. Karena kesal, preman itu menghancurkan gerobak dagangan.
ILUSTRASI - Seorang pedagang cilok di Bundaran HI, Jakarta Pusat, dianiaya preman karena tak memberi uang. Karena kesal, preman itu menghancurkan gerobak dagangan. (kompas.com)

Sebelummya, Viral beredar video memperlihatkan seorang pedagang cilok mengaku dianiaya oleh preman di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat.

Dalam video tersebut, terlihat kaca gerobak cilok pun pecah sampai berantakan. 

Tak hanya pecahkan gerobak, para preman itu pun juga diduga memalak uang kepada pedagang cilok tersebut. 

Kemudian, pedagang juga tampak sudah menemui polisi di Pos Polisi Bundaran HI. 

Korban sudah mengadukan kasus itu. Dari dialog keduanya, polisi tersebut menyebut "pelaku sudah kabur".

Terpisah, Kasi Humas Polres Metro Jakarta Pusat, Iptu Ruslan Basuki menyampaikan, jika pedagang cilok itu belum membuat laporan kepada pihak kepolisian. 

"Sampai saat ini korban belum melapor ke Polsek Metro Tanah Abang," ungkapnya saat dihubungi, Jumat (8/8/2025).

Menurut Ruslan, pihak Unit Reskrim Polsek Tanah Abang masih melakukan penyelidikan. 

"Perkembangan lebih lanjut nanti disampaikan," imbuhnya. 

Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News 

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved