Gempa Bumi

Cerita Hammam Ishthifaulloh, Mahasiswa Indonesia Selamat dari Gempa Turki: Suasana Sangat Mencekam!

puluhan ribu orang menjadi korban meninggal dunia ataupun luka-luka saat gempa Turki yang berkekuatan dahsyat tersebut

Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Feryanto Hadi
Warta Kota/Gilbert Sem Sandro
Hammam Ishthifaulloh, seorang mahasiswa semester 6 Universitas Kahramanmaraş Sütçüimam (KSU) yang selamat dari gempa 7,8 magnitudo Turki. 

Laporan Wartawan, WARTAKOTALIVE.COM, Gilbert Sem Sandro

WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG - Gempa bumi dahsyat berkekuatan 7,8 magnitudo mengguncang Turki pada Senin (6/2/2023) silam.

Akibatnya, puluhan ribu orang menjadi korban meninggal dunia ataupun luka-luka saat gempa berkekuatan dahsyat tersebut mengguncang.

Bahkan, tidak sedikit Warga Negara Indonesia (WNI) yang turut menjadi korban gempa Turki tersebut.

Pasalnya, Kota Kahramanmaras salah satu pusat gempa bumi, menjadi lokasi yang banyak ditinggali oleh WNI, seperti para pelajar.

Hammam Ishthifaulloh, seorang mahasiswa semester 6 Universitas Kahramanmaraş Sütçüimam (KSU), berbagi cerita tentang suasana yang terjadi saat bencana alam itu melanda.

Baca juga: Khawatir Ribuan Gempa Susulan di Turki, Nisa Apriyanti Bawa Pulang Dua Anaknya ke Indonesia

Hammam mengaku, sangat bersyukur dapat selamat dari peristiwa bencana alam tersebut. Pasalnya, gempa terjadi di saat semua orang tengah tertidur beristirahat lantaran berada pada pukul 04.00 dinihari waktu Turki.

Namun dirinya, dapat berhasil terselamatkan lantaran tengah bermain telepon seluler usai terbangun sekira satu jam sebelum gempa mengguncang. 

"Alhamdulillah saya bisa selamat dari bencana gempa kemarin, kebetulan saya sedang membuka ponsel jadi langsung sadar terjadi gempa dan langsung melarikan diri," ujar Hammam Ishthifaulloh saat diwawancarai Wartakotalive.com, Kamis (23/1/2023).

Mesipun tinggal di lokasi yang menjadi pusat gempa, lanjut Hammam, salah satu alasan dirinya selamat dari guncangan gempa ialah lantaran tinggal di lantai paling dasar dari apartemen yang ia tempati.

Sebab ia menilai, situasi sangat berlangsung cepat saat gempa tersebut melanda. Hal itu terlihat dari rekan satu kamar Hammam yang menjadi salah satu korban luka.

Rekan Hammam itu harus mengalami luka di bagian kaki, lantaran terkena runtuhan bangunan apartemen.

Baca juga: Rampas Kunci Mobil, Debt Collector Sempat Ancam Sopir Selebgram Clara Shinta: Saya Bunuh Kamu!

"Alhamdulillah saya dan teman satu kamar saya bisa keluar dari apartemen dengan selamat karena memang kita tinggal di lantai paling dasar, jadi bisa cepat keluar," kata dia.

"Tapi perjuangan kami selamat tidak mudah begitu saja, karena teman sekamar saya itu kakinya sempat terluka karena tertimpa reruntuhan gedung," imbuhnya.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved