Pencabulan
Mantan Camat di Kota Bekasi Cabuli Anak Tiri Berusia 11 Tahun, Diduga Sudah Beraksi Puluhan Kali
Seorang mantan camat di Kota Bekasi diduga telah mencabuli anak tirinya sendiri yang berusia 11 tahun di mana aksinya itu sudah dilakukan puluhan kali
Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Junianto Hamonangan
WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI SELATAN - Seorang anak perempuan berusia 11 tahun di Kota Bekasi diduga dicabuli oleh ayah tirinya. Aksi pencabulan itu diketahui ketika korban mengadu terkait perbuatan ayahnya itu.
Tante korban, EL (40) mengaku cukup geram saat mendengar pengaduan dari korban itu. Pasalnya menurut Eka, perbuatan cabul yang dilakukan oleh ayah tirinya itu sudah terjadi puluhan tahun.
"Jadi anak ini mengadu kepada saya kalau dia dari kelas 2 SD sampai kelas 6 SD udah ditelanjangi, di jilat-jilat dan berhubungan layaknya suami-istri kepada ponakan saya," kata EL, Rabu (22/2/2023).
Atas kejadian itu, pihak keluarga korban langsung membuat laporan ke polisi dan melakukan hasil visum di rumah sakit. Dari hasil visum, Eka mengatakan ada luka di bagian alat kelamin korban.
"Hasil visumnya sudah ada, ada gesekan, memar, merah-merah, infeksi di bagian vagina," katanya.
Baca juga: Ayah Cabul Terus Mencari, Ibu dan Kedua Anaknya Berlindung di Rumah Aman dengan Penjagaan Ketat
Pascakejadian tersebut, EL mengaku jika korban mengalami trauma, bahkan ketika dibawa ke KPAD Kota Bekasi, korban kerap kali menangis jika diminta menceritakan apa yang dirinya alami.
Saat ini, pelaku telah diamankan di Polres Metro Bekasi Kota untuk dimintai keterangan lebih lanjut atas aksi bejatnya itu. Ia juga menyebutkan jika Ayah tiri korban merupakan seorang mantan Camat di Kota Bekasi.
Dugaan Kekerasan
Dikatakan EL, aksi pencabulan yang dialami oleh keponakan itu, sebetulnya telah disampaikan oleh ibu kandung korban yang juga kakaknya. Hanya saja, respon ibu kandung korban sempat membuat EL geram mendengarnya.
"Saya tanya ke korban, kamu bilang ke mama kamu? Kata anak itu, ucapan mamanya hal itu biasa jangan didekati si papih. Itu yang saya sayangkan," kata EL.
Menurut EL, berdasarkan pengakuan korban, jika ibunya diduga melakukan kekerasan terhadap anaknya itu. Hal ini juga disampaikan oleh korban saat bercerita kepada EL.
Baca juga: Mantan Camat di Kota Bekasi Dilaporkan ke Polisi Terkait Dugaan Pencabulan Anak Tiri
"Kekerasan ada, mulutnya di kasih kotoran emaknya sendiri, terus dikasih kaus kaki. Terus paha seringkali diinjek oleh emaknya. Makanya sekarang anaknya kita bawa ke tantenya," ungkapnya.
Sejak ibu korban menikah dengan CM yang saat ini menjadi ayah tiri korban, yang bersangkutan lebih tertutup dan jarang berkomunikasi dengan pihak keluarga.
Dirinya pun menyayangkan sikap orangtuanya termasuk ibunya yang tidak melaporkan kejadian itu.
"Ibu korban ini menutup diri, sejak menikah dengan mantan camat ini dia tertutup, tidak terbuka ternyata ada ini dan kita juga baru tahu kemarin anaknya setelah itu ngadu," ucapnya. (JOS)
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.
Terancam Penjara usai Cabuli Murid Penyandang Tunagrahita, Guru SLB Ini Menyesal: Istri Sedang Hamil |
![]() |
---|
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Bantah Malas Tangani Kasus Pencabulan di Kebon Jeruk |
![]() |
---|
Keluarga Korban Dugaan Pencabulan di Kebon Jeruk Ditegur Polwan karena Bicara dengan Wartawan |
![]() |
---|
Mantan Camat di Kota Bekasi Dilaporkan ke Polisi Terkait Dugaan Pencabulan Anak Tiri |
![]() |
---|