Dompet Dhuafa Rambah Metaverse Dalam Pengelolaan Dana Ziswaf

Dompet Dhuafa mulai terus mengembangkan sistem berbasis digital dan mencoba mengembangkan dunia metaverse.

dok. Dompet Dhuafa
Dompet Dhuafa menggelar acara Ruang Bincang bertajuk “Peran Lembaga & Pemanfaatan Teknologi Digital dalam Pengentasan Kemiskinan” di Tigalima Kopi Menteng, Jalan K.H. Wahid Hasyim, Gondangdia, Jakarta Pusat, Rabu (22/2/2023). 

"Nantinya hasil pengumpulan zakat, infaq, dan wakaf akan disalurkan kepada penerima manfaat sebagai salah satu bertransformasi di era digitalisasi," jelas Agung.

Upaya digitalisasi yang dikembangkan Dompet Dhuafa ini membuahkan hasil dan meningkatkan pengumpulan zakat dan permberdayaan mustahik setiap tahunnya.

Selama 2022, Dompet Dhuafa telah berhasil menghimpun dana senilai Rp 394,31 miliar, dengan rinciannya sebesar 50 persen merupakan penghimpunan zakat, 15 persen kurban, 9 persen infak, 13 persen infak terikat, 7 persen wakaf, 4 persen CSR, dan 2 persen sosial kemanusiaan.

Penerima manfaat Desa Tani Ade Rukmana atau kerap disapa Mang Ade sangat bersyukur pada 2012 dipertemukan oleh Dompet Dhuafa yang memiliki campaign mengangkat derajat petani.

"Tingkat pertumbuhan ekonomi setelah dimotori oleh Dompet Dhuafa sangat meningkat dari yang semula minus. Dompet Dhuafa memfasilitasi segala keperluan petani dengan profit 100 persen untuk kami," pungkas Mang Ade. 

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved