Dompet Dhuafa dan Gramedia Ajak Masyarakat Indonesia Muliakan Anak Yatim

Dompet Dhuafa dan Gramedia menggelar kampanye Muliakan 10.000 Anak Yatim dengan mengajak para pelanggan Gramedia berdonasi untuk anak yatim.

dok. Dompet Dhuafa
DOMPET DHUAFA - (kiri-kanan): GM Penghimpunan ZIS Dompet Dhuafa Ahmad Faqih, Psikolog Anak, Seto Mulyadi, GM Gramedia Regional D, Elizabeth Driemirda dan Direktur Mobilitas Yayasan Dompet Dhuafa Republika, Etika Setiawanti foto bersama dalam acara konferensi pers berjudul 'Muliakan 10.000 Anak Yatim' yang diadakan di Philanthropy Building, Senin (14/7/2025). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Lembaga filantropi Dompet Dhuafa mengajak masyarakat Indonesia untuk memuliakan anak yatim melalui program-program unggulannya.

Dalam acara konferensi pers berjudul 'Muliakan 10.000 Anak Yatim' yang diadakan di Philanthropy Building, Senin (14/7/2025), Dompet Dhuafa ingin mengajak semua orang meningkatkan kesadaran dan partisipasi publik dalam mendukung masa depan anak-anak yatim di Indonesia. 

Konferensi pers ini dihadiri oleh Ketua Pengurus Yayasan Dompet Dhuafa Republika Ahmad Juwaini, Direktur Mobilisasi Dompet Dhuafa Etika Setiawanti, Psikolog Anak Kak Seto Mulyadi, GM Gramedia Regional D Elizabeth Driemirda, dan GM Penghimpunan ZIS Dompet Dhuafa Ahmad Faqih.

Ahmad Juwaini menyoroti kerentanan anak yatim di Indonesia. Menurutnya, Indonesia harus memiliki perhatian khusus untuk anak-anak yatim.

Data Kementerian Sosial tahun 2022 menunjukkan, terdapat kurang lebih empat juta anak yatim yang menuntut perhatian serius. 

Untuk itu, Dompet Dhuafa berkomitmen membantu anak yatim melalui berbagai program sejak organisasi ini berdiri. Ada program edukasi, kado yatim nusantara, Yatim Preneur, dan Edutrip. 

Ke depan program-program ini harus dikuatkan agar menjadi program berkelanjutan dan berkesinambungan.

“Kita semua harus punya perhatian untuk anak-anak yatim. Kalau tidak ada treatment yang cukup, mereka akan menjadi generasi yang mengalami kesulitan di hidupnya," ujar Ahmad Juwaini.

Ahmad menambahkan, bahwa membantu anak yatim itu sangat disukai oleh para donatur Dompet Dhuafa.

"Para donatur sangat senang sekali dan ini bagus karena Dompet Dhuafa sangat menjaga amanah para donatur,” ungkapnya.

Sementara itu, Psikolog Anak, Seto Mulyadi menekankan pentingnya peran semua pihak dalam melindungi dan mendukung anak-anak yatim. 

“Anak-anak yatim membutuhkan cinta, apresiasi, dan lingkungan kondusif untuk berkembang. Semua anak cerdas, dengan dukungan tepat, mereka bisa meraih potensi terbaiknya. Stigma negatif harus dihilangkan, dan mereka harus didorong membangun kepercayaan diri,” kata Kak Seto, sapaan akrabnya.

Direktur Mobilitas Yayasan Dompet Dhuafa Republika, Etika Setiawanti menjelaskan, Dompet Dhuafa menargetkan menjangkau 10.000 anak yatim dan dhuafa di seluruh Indonesia.

Ia mengajak masyarakat berpartisipasi aktif dalam kampanye 'Muliakan Anak Yatim'. Menurutnya, banyak cara yang bisa dilakukan masyarakat untuk berkontribusi menolong anak yatim.  

“Bisa dilakukan baik melalui donasi, zakat, infak, maupun kolaborasi bersama Dompet Dhuafa. Setelah pandemi COVID-19, jumlah anak yatim meningkat signifikan, kepedulian masyarakat sangat dibutuhkan untuk membantu mereka,” jelas Etika. 

Sumber: Warta Kota
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved