Susun RKPD 2024, Iwan Setiawan Ingatkan Program Kerja Aparatur Harus Sesuai dengan SDGs

WARTAKOTALIVE.COM, BABAKAN MADANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor sedang menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2024.

Terkait hal itu, Pemkab Bogor melakukan Bimbingan Teknis (Bimtek) Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD) untuk perencanaan tahun 2024, di Lorin Hotel, Babakan Madang, Rabu (15/2/2023). Kegiatan dilaksanakan selama tiga hari hingga Jumat (17/2).

Bimtek ini dibuka oleh Plt. Bupati Bogor, Iwan Setiawan, dan didampingi Kepala Bappedalitbang Kabupaten Bogor Surtyanto Putra.

Kegiatan bimtek ini diikuti jajaran aparatur pada Subag Program dan Pelaporan beserta operator SIPD di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor.

Baca juga: Iwan Setiawan Ajak Warga Kabupaten Bogor Ramah pada Petugas Pantarlih untuk Sukseskan Pemilu 2024

Iwan mengingatkan jajarannya agar dalam menyusun program kerja harus menyesuaikan dengan Sustainable Development Goals (SDGs).

“Saya mengingatkan kita harus bekerja dengan baik dalam menyusun perencanaan tahun 2024, yang seharusnya bisa menyesuaikan dengan SDGs. Dan SIPD ini dibuat untuk menyesuaikan arah kebijakan dari pusat,” kata Iwan, Rabu (15/2/2023).

Dia menambahkan, RKPD tahun 2024 pastinya sesuai dengan Rencana Pembangunan Daerah 2024-2026 yang sudah disepakati kemarin.

"Jadi penyusunannya harus berpedoman pada RPD, di antaranya kami masih mempertahankan program Samisade," ucapnya.

Baca juga: Iwan Setiawan Resmikan Gedung Bawaslu Kabupaten Bogor, Janji Bantu Mebeler Tapi Terkendala Aturan

Untuk diketahui, pada perencanaan tahun ini terdapat perubahan domain dalam penggunaan SIPD.

Jika tahun sebelumnya menggunakan sipd.kemendagri.go.id maka mulai tahun 2024 menggunakan aplikasi sipd-ri.kemendagri.go.id sesuai SE MENDAGRI No.600.5.4/48/SJ.

"SIPD ini berbasis microservices yang membagi aplikasi menjadi layanan yang lebih kecil namun tetap saling berkaitan, di breakdown lebih rinci lagi dari sisi fungsionalitasnya," jelas Iwan.

Politisi Partai Gerindra ini  meminta perencanaan harus dilakukan dengan memberikan kemudahan informasi bagi masyarakat melalui rangkaian proses perencanaan elektronik yang efektif, efisien, akuntabel dan saling terhubung.

“Pengembangan SIPD ini tentunya mengarah kepada yang lebih baik, mudah dibaca, mudah diterjemahkan dan dipahami oleh masyarakat, karena SIPD sifatnya sudah terbuka, masyarakat bisa dengan mudah mengakses,” ujar Iwan Setiawan.

Soal SDM ASN bidang perencanaan, Plt. Bupati Bogor berpesan harus terus kita tingkatkan kapasitasnya, salah satunya melalui bimtek dan lain sebagainya.