Pemkab Bogor

Lima Desa di Leuwisadeng Bogor Terendam Banjir, Ini Langkah Penanganan Pemkab Bogor

Bencana banjir menimpa lima desa Kecamatan Leuwisadeng pada Senin (24/4/2023) malam yang disebabkan karena meluapnya Sungai Cikaniki dan Kali Cikemang

Penulis: Hironimus Rama | Editor: Junianto Hamonangan
Warta Kota/Hironimus Rama
Warga membersihkan lingkungan setelah bencana banjir menimpa lima desa Kecamatan Leuwisadeng pada Senin (24/4/2023) malam. Bencana banjir menimpa lima desa Kecamatan Leuwisadeng pada Senin (24/4/2023) malam yang disebabkan karena meluapnya Sungai Cikaniki dan Kali Cikemang 

WARTAKOTALIVE.COM, LEUWISADENG - Bencana banjir menimpa lima desa Kecamatan Leuwisadeng pada Senin (24/4/2023) malam.

Banjir merendam Desa Sadeng, Desa Kalong II, Desa Sibanteng, Desa Sadeng Kolot, Desa Babakan sadeng dan Desa Kalong I.

Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan mengagakan banjir disebabkan karena meluapnya Sungai Cikaniki dan Kali Cikemang di wilayah Desa Sadeng serta Kali Cicaung, Kali Cipicung, Kali Leuwipanjang, Kali Cikemang di Desa Kalong II, Kecamatan Leuwisadeng.

"Berdasarkan laporan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut," kata Iwan di Cibinong, Kamis (27/4/2023).

Baca juga: Tanah Longsor di Tempat Wisata Curug Cilember, Dua Orang Pedagang Tewas

Namun banjir menyebabkan sejumlah rumah, kendaraan, dan infrastruktur rusak akibat terjangan air yang meluap.

"Data sementara, warga yang terdampak banjir seluruhnya berjumlah 413 KK," papar Iwan.

Saat ini korban banjir ditampung sementara di Posko Penanggulangan Bencana, mengungsi ke rumah saudara dan tetangga dekatnya dan ada yang  kembali ke rumahnya masing-masing.

Iwan menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor cepat tanggap menangani bencana banjir di Kecamatan Leuwisadeng ini.

"Sejak hari pertama terjadinya bencana, Pemkab Bogor bersinergi dengan unsur TNI, Polri, dan beberapa elemen masyarakat lainnya hadir membantu warga yang terdampak," ungkap politisi Partai Gerindra ini.

Baca juga: Cegah Banjir, Wali Kota Jakarta Timur Berharap Warga Penghuni Bantaran Kali Baru Direlokasi

Sejak hari pertama, lanjut dia, bantuan logistik terus mengalir untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat yang menjadi korban.

"Saat ini penanganan dikonsentrasikan pada kegiatan pembersihan lumpur dan sampah sisa material banjir," imbuhnya.  

Tim gabungan dari unsur BPBD, Satpol PP, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas Lingkungan Hidup, dan dinas terkait lainnya bersinergi dengan TNI, Polri, Brimob Resimen II, Sat Brimob Polda Jabar, Palang Merah Indonesia, PDAM Tirta Kahuripan, dan Tagana bahu-membahu bersama masyarakat membantu korban banjir sejak awal terjadinya bencana.

"Seluruh elemen bergotong-royong memenuhi kebutuhan warga seperti air bersih, makanan dan minuman, obat-obatan dan pelayanan kesehatan, alat kebersihan, pakaian dan kebutuhan perempuan serta bayi, truk sampah, mobil damkar untuk membersihkan lumpur," tandas Iwan.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved