Peringati HPN 2023, AWARA Berikan Bantuan Kepada Pegiat Maggot di RW 04 Tanjung Priok
Dalam rangka memperingati hari Pers Nasional (HPN) 2023, Aliansi Wartawan Jakarta (AWARA) memberikan bantuan kepada ibu-ibu pegiat budidaya maggot
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Dalam rangka memperingati hari Pers Nasional (HPN) 2023, Aliansi Wartawan Jakarta (AWARA) memberikan bantuan sarana dan prasarana kepada ibu-ibu PKK RW 04 Kelurahan Tanjung Priok, Jakarta Utara yang menjadi pegiat budidaya maggot, Senin (13/02/2023).
Ketua AWARA Kalaus Naibaho mengungkapkan, bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian Pers terhadap lingkungan. Adapun bantuan yang diberikan berupa telur maggot, boks plastik (penetasan maggot) dan boks biopond (pembesaran maggot).
"Dengan bantuan ini diharapkan jumlah sampah organik yang dapat diurai oleh maggot akan semakin banyak. Sehingga dapat mengurangi volume sampah organik di masyarakat, khususnya di RW 04 Kelurahan Tanjung Priok dan sekitarnya" tutur Kalaus di lokasi penyerahan bantuan Taman Hatinya PKK, RW 04 Kelurahan Tanjung Priok.
Bantuan diberikan langsung oleh Ketua AWARA Kalaus Naibaho kepada Sekretaris Kelurahan Tanjung Priok Sigit Riyanto, selanjutnya diserahkan ke Ketua RW 04 Sumadi dan diteruskan ke Ketua Pokja III PKK RW 04 Ibu Yelita.
"Saya salut pada ibu-ibu kader yang menjadi pegiat budidaya maggot. Karena saat ini masih minim yang menjadi pegiat maggot, dengan alasan geli dan jijik," tambahnya.
Dikatakan juga, berbagai bantuan sering tidak berkelanjutan atau tidak sesuai harapan, karena tidak konsisten kegiatannya. Namun setelah mengetahui apa yang berlangsung di wilayah Kampung Bahari ini dimana ibu-ibu Kader PKK di wilayah RW 04 aktif berjuang menciptakan lingkungan sehat dan meningkatkan nilai tambah, maka AWARA memberikan dukungan dan bantuan.
"Semoga kegiatan para pegiat maggot di PKK RW 04 Kelurahan Tanjung Priok konsisten hingga berhasil dan meningkatkan produktivitasnya sampai mendapatkan manfaat buat lingkungan dan keluarga," tegas Kalaus.
Secara rinci Kalaus menyatakan, memilih dukungan pada pegiat maggot karena banyak manfaat, selain mengurai sampah, juga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pendapatan yang dihasilkan dari budidaya maggot.
Menurut Kalaus, budidaya maggot juga dapat menjadi solusi bagi Pemda DKI untuk mengatasi permasalahan sampah organik secara signifikan dan membantu penghematan APBD.
Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) mengatakan bahwa sampah di Jakarta mencapai 6000-7000 ton per hari dibuang ke Bantar Gebang Bekasi, dan Pemprov DKI harus membayar itu.
"Kalau tidak salah Pemprov DKI harus bayar Rp100ribu per ton dari APBD. Padahal 50 persen dari jumlah sampah di DKI Jakarta adalah sampah organik," imbuhnya.
Pada momen HPN ini, Kalaus juga mengingatkan kepada seluruh anggota AWARA agar tetap menjaga marwah pers dengan tetap menjunjung tinggi Kode Etik Jurnalistik (KEJ) dan UU Nomor 40 1999 Tentang Pers sebagai pedoman dalam melaksanakan tugas dan fungsi jurnalistik.
Terakhir, Kalaus mengucapkan terima kasih kepada para stakeholders yang mendukung kegiatan HPN AWARA, diantaranya PT Nusantara Pelabuhan Handal (NPH), KSU Tanjung Priok, INSA Jaya, DPD Klub Logindo DKI Jakarta, PT Dilian Marine Service, KSOP Marunda, KSOP Muara Angke dan LBH Awalindo.
Sementara itu, Sekretaris Kelurahan (Sekel) Tanjung Priok Sigit Riyanto mengucapkan terima kasih kepada AWARA atas bantuan dan dukungan terhadap pegiat maggot karena manfaatnya banyak, mulai untuk pupuk, makanan ternak, dan menjaga lingkungan agar sehat.
Sigit Riyanto juga memberikan apresiasi pada kegiatan yang dilakukan PKK 04 Kelurahan Tanjung Priok dan AWARA, sehingga hubungan kerja sama wartawan dan masyarakat bisa semakin dekat dan penuh manfaat.
HPN 2023
Aliansi Wartawan Jakarta
Aliansi Wartawan Jakarta (AWARA)
Budidaya Maggot
Tanjung Priok
komunitas pegiat lingkungan
Jakarta Utara
Cegah Aksi Curanmor di Kawasan Muara Angke, CCTV Bakal Dipasang di Lokasi Rawan |
![]() |
---|
Sambut HUT ke-80 TNI, Kodim 0502/JU Bagikan Sembako ke Warga dan Bersihkan Sungai Ciliwung |
![]() |
---|
Jenazah Bocah 8 Tahun yang Ditemukan di Jakut Diduga Sudah Meninggal Lebih dari Lima Hari Lalu |
![]() |
---|
Jakarta Sempat Tegang Usai Demo, Warga Jakut Diajak Jaga Toleransi dan Keutuhan Umat Beragama |
![]() |
---|
Bertamu ke Cilincing Jakut, Seorang Pemuda Tewas Usai Ditusuk di Dalam Kontrakan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.