Berita Tangerang

Ngeri! Bentrok Berdarah Kelompok Pemuda Pancasila dan Forkabi di Kreo gegara Rebutan Lahan Parkir

Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan keributan dua kelompok ormas itu dilatarbelakangi perselisihan pengelolaan lahan parkir.

Editor: Feryanto Hadi
Ist
Bentrok kelompok Pemuda Pancasila dan Forkabi di Kreo, Kota Tangerang, Minggu (13/2/2023) 

Zain menjelaskan, akibat keributan tersebut, satu orang mengalami luka di bagian kepala karena terkena lemparan. Korban sudah mendapatkan pengobatan medis.

Kedua pihak juga telah dipanggil dan dilakukan mediasi agar berdamai atas perkara ini.

"Kedua belah pihak sudah kami pertemukan semalam, setelah dilakukan komunikasi, mereka sepakat menyelesaikan kesalahpahaman tersebut secara kekeluargaan dan berjanji tidak akan terjadi gesekan kembali, jadi situasi sudah kondusif," tutur Zain.

, Kapolres menambahkan jajarannya baik itu dari Polsek Ciledug di back up oleh Tim Presisi Polres dan Siaga Polres termasuk TNI dan Satpol PP tetap disiagakan di lokasi guna mengantisipasi provokasi 

Baca juga: Dua Alasan yang Membuat Hakim Tak Percaya Brigadir J Berani Merudapaksa Putri Candrawathi

Masalah kredit macet, dua ormas bentrok di Kawasan Moderland

Sebelumnya, bentrok dengan masalah serupa juga terjadi di Kota Tangerang.

Polres Metro Tangerang angkat suara terkait penyebab bentroknya dua kelompok masyarakat di Jalan Moderland Golf, Kelapa Indah, Kota Tangerang, Senin (14/11/2022) kemarin.

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan, penyebab bentrokan itu adalah tidak adanya titik temu kesepakatan dalam pembelian mobil truk.

Oleh karena itu, pemilik mobil truk yang telah menunggak cicilan, terpaksa harus berhadapan dengan pihak leasing.

"Jadi pemicu bentrok itu ialah adanya upaya penarikan kendaraan mobil truk oleh leasing, karena pemilik tidak membayar cicilan," ujar Kombes Pol Zain Dwi Nugroho kepada awak media, Selasa (15/11/2022).

Baca juga: Tiga Anggota Ormas Diduga Peras Pelaksana Proyek di Tangerang, Disergap saat Hendak Terima Duit

"Ke dua belah pihak sebelumnya sempat melakukan pertemuan atau mediasi, namun saat mediasi tidak ketemu titik terang," imbuhnya.

Zain menerangkan, dua belah pihak tersebut telah melaporkan aksinya satu sama lain ke Polrestro Tangerang Kota, pasca insiden bentrok tersebut.

Sementara akibat peristiwa itu, dua orang mengalami korban luka-luka pada bagian kepala dan tangan.

"Untuk sementara terdapat dua orang korban dalam peristiwa itu di bagian kening dan tangan, karena menangkis pukulan dari paving box," kata dia.

"Selain itu, aksi bentrok juga menyebabkan kerusakan pada kantor finance, seperti pada meja, kursi, hingga komputer," ungkapnya.

Baca juga: Rebutan Lahan di Mampang Berujung Bentrok Mengerikan Dua Ormas, 43 Orang Ditetapkan Tersangka

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved