Penganiayaan
Dianiaya Tetangga dan Mobilnya Dirusak, Wanita di Taman Sari Ini Justru Dilaporkan ke Polisi
E, wanita warga Taman Sari Jakarta Barat dianiaya dan mobilnya dirusak, namun justru ia dilaporkan ke polisi
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Budi Sam Law Malau
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Perempuan berinisial E (27), warga Kelurahan Maphar, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat, mendapat penganiayaan dari tetangganya sendiri, Jumat (10/2/2023) lalu.
Bukan itu saja, mobil milik E juga dirusak tetangganya.
Namun justru E dilaporkan ke polisi atas dugaan yang sama oleh tetangganya berinisial SG.
E dianggap menganiaya dan mendorong SG hingga luka-luka saat pengeroyokan di depan rumahnya terjadi.
Hal itu disampaikan Kasie Humas Polsek Tamansari, Iptu Joko Sutarto saat dihubungi Wartakotalive.com, Senin (13/2/2023).
"Ibu S juga melapor karena jadi korban didorong oleh E, semuanya masih penyelidikan. Kami kumpulkan dulu saksi-saksinya, kalau sudah lengkap baru kami naikkan ke penyidikan," ujar Joko.
Baca juga: Korban Beberkan Kronologi Penganiayaan Pengemudi Fortuner Bawa Airsoft Gun dan Samurai di Senopati
Joko mengatakan, keduanya kini saling lapor melapor dengan dugaan yang serupa.
"Kasusnya ditangani di unit Reskrim Taman Sari, kami sudah cek CCTV," jelas dia.
Sementara itu, dikonfirmasi terpisah, C (39) selaku pihak keluarga E yang mendapat pengerusakan pada mobilnya oleh SG, sebenarnya tak mau melanjutkan kasus tersebut.
Baca juga: Momen Venna Melinda Ceritakan Penganiayaan Ferry Irawan Pada Dirinya
Ia ingin damai dan melakukan mediasi.
Namun, SG justru menaunjukkan arogansinya dan bersikeras melaporkan E ke pihak berwajib.
Padahal, diyakini oleh C, pihaknya adalah yang paling dirugikan dalam kasus tersebut.
Baca juga: Pelaku Penganiayaan Mantan Pacar yang Dilempar Ayam Beku jadi Tersangka Usai Menyerahkan Diri
Pasalnya, selain mobilnya mengalami rusak, E juga sempat ditarik bajunya di depan umum hingga sobek.
Tak hanya itu, beberapa bagian tubuh E juga mengalami memar dan terdapat bekas cakaran.
"Jadi kami dari awal gak mau ribut-ribut, dari awal kami sudah bilang rembuk aja karena sama-sama tetangga, ngomong baik baik. Tapi entah kenapa mereka maunya berproses," ujar C saat ditemui di rumahnya, Kelurahan Maphar, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat, Jumat (10/2/2023).
Oleh karena SG memilih menempuh jalur hukum, maka dirinya pun melaporkan penganiayaan dan perusakan mobil yang dilakukan tetangganya itu kepada polisi.
"Kami berpikir kalau mereka melapor, kami harus melapor juga, karena kami jadi korban. Kami dirugikan, harus lapor juga," jelas C.
C menyebut, dirinya meyakini jika adiknya tidak bersalah dalam kasus tersebut.
Pasalnya, kata C, dirinya sudah mengecek CCTV dari dua sudut yang berbeda.
Dalam rekaman tersebut, tidak nampak sedikitpun E mendorong SG hingga jatuh. Justru, tetangganya itu jatuh sendiri karena sandarannya di pagar tidak kokoh sehingga tersungkur.
"Karena kami lihat dari CCTV, dari sisi sudut samping depan jelas sekali. Ada pihak mereka yang jatuh, tapi jatuh sendiri karena terdorong oleh pintu yang mereka tahan itu," jelas C.
Baca juga: Aida Saskia Siap Damai dengan Sahabatnya, Laporan Polisi Terkait Kasus Dugaan Penganiayaan Dicabut?
"Kalau dilihat di CCTV juga, adik saya sempat ditarik oleh yang katanya jatuh dengan luka parah, tapi lihat CCTV, dia bisa berdiri gagah dan bisa menarik dengan kuat dari belakang hampir robek bajunya (E)," imbuh dia.
Adapun kini, kasus tersebut masih bergulir dan diselidiki oleh Polsek Tamansari.
Sementara itu, diberitakan Warta Kota sebelumnya, seorang perempuan berinisial E (27) dianiaya oleh tetangganya sendiri di Kelurahan Maphar, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat, Jumat (10/2/2023) kemarin.
Selain menganiaya, kendaraan roda empat E juga dirusak oleh tetangga hingga beberapa bagian badan mobil hancur.
Kakak E berinisial C menjelaskan awal mula aksi kekerasan dan perusakan terjadi di depan rumahnya.
Saat itu, sang adik ingin memasukan mobilnya ke garasi dan secara bersamaan ada kendaraan tetangganya berinisial SG.
"Tetangga ini enggak sabar klakson terus, akhirnya maju dan terjadilah serempetan mobil," jelasnya kepada Wartakotalive.com Senin (13/2/2023).
Baca juga: 4 Prajurit Terancam Dipecat Setelah Jadi Tersangka Dugaan Penganiayaan Prada Indra
Terlapor SG membuka pintu dan berteriak, kemudian E juga membuka pintu untuk membalas teriakan 'Ini perumahan sabar'.
Menurut K, karena adiknya cadel atau tidak bisa ngucap huruf R, SG justru meledek. Tapi oleh E tak ditanggapi.
"Kemudian, suami istri (terlapor) ini keluar dari mobil, menendang bamper mobil adik saya hingga hampir lepas dan cap mobil agak sedikit bonyok," tuturnya.
E dan SG kemudian terjadi perdebatan di tengah jalan, tapi karena takut membuat kemacetan, pelapor masuk untuk memindahkan mobilnya.
K melanjutkan, SG dan keluarganya menyerbu adiknya dan menghalangi laju kendaraan roda empat yang telah di rusak.
Akhirnya, E keluar dari mobil lagi dan C yang mendengar keributan langsung ke luar rumah.
"Saya melihat adik saya dikeroyok, tentu dong membela, saya tanya ada apa kenapa, tapi dia (terlapor) sekeluarga ada lelaki juga menyerbu rumah saya," tegasnya.
C sendiri sudah meminta agar masalah mobil itu diselesaikan secara kepala dingin dan memindahkan kendaraan roda empat itu supaya tak menghalangi jalan.
Tapi keluarga SG justru membringas hingga E dan K diburu sampai ke dalak rumahnya.
Baca juga: Pelaku Pembacokan Saat Tawuran Antarkelompok di Ciracas Terancam Hukuman 8 Tahun Penjara
"Adik saya dan mama saya mau menutup pintu, tapi enggak dikasih terjadilah dorong mendorong, karena rumah saya curam ada selokan, ada orang tua tetangga yang ikutan tersenggol sendiri hingga terjatuh dan menuduh kami melakukan dorongan padahal tidak ada yang mendorong," ucap C.
Melihat mobil adiknya belum masuk ke garasi rumah, C berinisiatif untuk memundurkannya, tapi salah satu keluarga SG membentaknya.
Bahkan, orang yang membentaknya menyatakan bakal mengganti jika kendaraan adiknya rusak.
"Akhirnya ada beberapa orang memisahkan dan barulah kami bisa menutup pintu rumah," terangnya.
Akibat dari penyerbuan itu, E mengalami beberapa luka memar dan cakaran.
Kasus ini sudah dilaporkan ke Polsek Metro Tamansari beberapa jam setelah peristiwa tersebut.
Sampai detik ini, Wartakotalive.com masih berusaha mengkonfirmasi pihak SG guna memperjelas kejadian tersebut. (m40)
Tidak Terima Ditegur Gara-gara Lawan Arah, Seorang Pria Aniaya Pengendara di Cibinong Bogor |
![]() |
---|
Terungkap Alasan Pasangan Sejenis Aniaya hingga Telantarkan Bocah di Kebayoran Lama Jaksel |
![]() |
---|
Seorang Pria Jadi Korban Penganiayaan Perempuan di Depok, Pelaku Sempat Ludahi Korban |
![]() |
---|
Sempat Kabur Usai Aniaya Polisi di Depan Poslantas Gunung Sahari Jakpus, Seorang Pemuda Ditangkap |
![]() |
---|
Tegur Pemotor Tidak Pakai Helm, Polisi Dianiaya di Depan Poslantas Gunung Sahari Jakpus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.