Polisi Tembak Polisi
Ingin Ferdy Sambo Cs Dihukum Maksimal, Ayah Brigadir J Berdoa Hakim Diberi Kebijaksanaan dari Tuhan
Menurut Samuel, mereka akan tiga hari berada di Jakarta untuk melihat semua proses persidangan vonis seluruh terdakwa pembunuhan berencana Brigadir J
Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Feryanto Hadi
WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG- Keluarga almarhum Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat persiapkan mental yang kuat menjelang sidang vonis terhadap Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
Hal tersebut disampaikan oleh Samuel Hutabarat, ayah Brigadir J saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
Kedatangannya bersama sang istri, Rosti Simanjuntak tersebut untuk mengawal langsung sidang pembacaan vonis Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (13/2/2023) esok hari.
"Tidak ada persiapan khusus yang kami lakukan, tapi kami telah mempersiapkan mental untuk benar-benar kuat dalam mengikuti sidang vonis besok," ujar Samuel Hutabarat kepada awak media, Minggu (12/2/2023).
Tidak hanya hati dan pikiran, lanjut Samuel, keluarganya juga terus berdoa agar majelis hakim dapat bersikap bijaksana untum memberikan hukuman Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
Pasalnya, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi dinilai merupakan aktor utama dalam kasus pembunuhan terhadap puteranya tersebut.
Oleh karena itu, ia berharap agar hukuman yang dijatuhkan sesuai yang diharapkan pihak keluarga Brigadir J selama ini, yaitu hukuman maksimal.
"Sekarang yang kami lakukan adalah berdoa agar majelis hakim diberikan Tuhan hikmat yang bijaksana untuk memberikan keadilan yang seadil-adilnya kepada kami (keluarga Brigadir J)," kata dia.
"Kami sebagai orangtua Brigadir J, mengharap agar Ferdy Sambo dan Putri bisa mendapatkan hukuman sesuai dengan pasal 340 KUHP dari majelis hakim," sambungnya.
Baca juga: Ferdy Sambo Siap Terima Vonis Apapun, tapi Minta Hakim Tak Terpengaruh Tekanan dari Pihak Tertentu
Samuel mengaku, telah menyampaikan permohonan kepada Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, agar memberikan prioritas tempat duduk terdepan untuk keluarga Brigadir J saat sidang berlangsung.
"Iya kami juga memohon supaya dapat duduk di urutan paling depan, biar bisa secara langsung dan secara jernih mendengarkan hakim membacakan putusan," ungkapnya.
Kendati demikian Samuel menegaskan, pihak keluarga besar Yosua Hutabarat siap menerima apapun keputusan vonis yang diberikan oleh majelis hakim.
"Kami dari pihak keluarga almarhum Yosua Hutabarat sudah siap dan akan menerima secara lapang dada apapun keputusan yang disampaikan majelis hakim," jelas Samuel Hutabarat.
Baca juga: Sudah Cinta Berat hingga Ingin Jadi Istri Keduanya, Syarifah Ima Berharap Ferdy Sambo Bisa Bebas
Diberitakan sebelumnya, ayah dan ibu Brigadir J tiba di Terminal Kedatangan Domestik 1A Bandara Soekarno-Hatta, sekira pukul 13.20 WIB.
Mereka melakukan perjalanan udara dengan menumpangi maskapai penerbangan Super Air Jet SJV841 yang berangkat dari Bandara Sultan Thaha Jambi sekira pukul 11.30 WIB.
AKP Dadang Iskandar Dipecat Tidak Hormat, Tak Dapat Pensiun, Terancam Hukuman Mati |
![]() |
---|
Buntut Polisi Tembak Polisi, Polri Evaluasi Soal Senjata Api Dipimpin Irwasum Irjen Dedi Prasetyo |
![]() |
---|
AKP Dadang Iskandar Resmi Dipecat, Irwasum Tegaskan Komitmen Polri Tidak Toleransi |
![]() |
---|
Raut Wajah AKP Dadang Iskandar Usai Resmi Dipecat Dalam Sidang Etik di Mabes Polri |
![]() |
---|
Mantan Kabareskrim Ungkap Dugaan Alasan Penembakan AKP Dadang, Ada Unsur Ketidakpercayaan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.