Prestasi UI
Kado Manis Dies Natalis Ke-73 FKUI, RSCM dan RSUI Masuk World’s Top Academic Health Centres 2023
RSCM dan RSUI Masuk World’s Top Academic Health Centres 2023. Hal ini kado manis Dies Natalis ke-73 FKUI.
Penulis: Dodi Hasanuddin | Editor: Dodi Hasanuddin
Di akhir pidatonya, Rektor UI menyatakan bahwa capaian yang diraih FKUI, RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, dan RSUI juga harus melakukan signaling.
Menurutnya, melihat dari daftar ranking internasional, Rumah Sakit di urutan atas pada daftar tersebut, berpotensi menjadi mitra kolaborasi internasional.
Di negara lain, itu sudah menjadi sumber devisa dengan adanya pasien dari luar negeri yang tertarik untuk melakukan wisata medik, peneliti dan residensinya bisa dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo ke luar negeri atau sebaliknya.
"Tema Dies Natalis FKUI tahun ini sangat tepat karena Bersatu Berkarya untuk Indonesia Sehat merupakan pekerjaan mikro namun berdampak makro," paparnya.
Strategi Kegawatdaruratan
Sebagai pembicara kunci pada sarasehan Dies Natalis ke-73 FKUI adalah Wakil Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Prof. dr. Dante Saksono Harbuwono, Sp.PD-KEMD, Ph.D.
Prof. Dante Saksono membahas kegawatan kesehatan global yang merupakan masalah penting karena dunia telah menghadapi lebih dari delapan kegawatdaruratan kesehatan dunia.
Kedelapan kegawatdaruratan tersebut termasuk pandemi Covid-19. Adanya situasi kegawatdaruratan diikuti berkembangnya respon terhadap kegawatdaruratan mulai dari isolasi, pencegahan (sanitasi/kebersihan), obat, hingga vaksin.
“Di masa depan, ancaman kegawatdaruratan kesehatan global akan semakin kompleks dan multifaktorial, bukan hanya berasal dari manusia saja namun dapat berasal dari hewan, tumbuhan, bahkan faktor perubahan global. Saat ini WHO telah menyusun standar global untuk merespon kegawatdaruratan dan Indonesia merupakan salah satu negara yang telah mengikuti standar global tersebut,” ujarnya.
Baca juga: Dukung Literasi Digital, EVOS Esports Jalin Kerja Sama dengan Fakultas MIPA Universitas Indonesia
Setelah pandemi Covid-19, Indonesia memiliki kesiapan yang lebih baik dalam empat pilar strategi, yaitu aspek surveilans, terapeutik, vaksinasi, dan protokol kesehatan sebagai strategi penanganan pandemi dengan konsistensi terhadap empat pilar utama tersebut.
Lebih lanjut Prof. Dante menyebutkan bahwa setelah terjadinya pandemi, strategi dalam menghadapi kegawatdaruratan berikutnya yang perlu terus dikuatkan sebagai sistem ketahanan kesehatan Indonesia sesuai pilar Transformasi Sistem Kesehatan, yaitu 1) perluasan jejaring laboratorium kesehatan masyarakat, 2) produksi obat, alkes, dan vaksin dalam negeri, dan 3) tenaga cadangan kesehatan.
Pada perayaan Dies Natalis ke-73 FKUI dilakukan serangkaian kegiatan yang telah berlangsung sejak tahun 2022.
Rangkaian Dies Natalis FKUI tersebut diantaranya webinar & talkshow, Instagram Live Ngobrol Bareng Landakers, khitanan massal, pelatihan simulasi penanggulangan bencana fase tanggap darurat, dan acara puncak sarasehan serta Fit&Fun Day 2023, berbagai lomba, bakti sosial, dan penulisan buku.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.