Pilpres 2024

Sejumlah Relawan Ganjar Pranowo Bersyukur GP Mania Dipimpin Immanuel Ebenezer Sudah Bubar, Kenapa?

Sejumlah relawan Ganjar Pranowo lainnya mengaku bersyukur Ganjar Pranowo Mania atau GP Mania yang dipimpin Immanuel Ebenezer akhirnya bubar.

Editor: PanjiBaskhara
Surya.co.id/Yusron Naufal Putra
Sejumlah relawan Ganjar Pranowo lainnya mengaku bersyukur Ganjar Pranowo Mania atau GP Mania yang dipimpin Immanuel Ebenezer akhirnya bubar. Foto: Immanuel Ebenezer 

WARTAKOTALIVE.COM - Relawan Ganjar Pranowo yang mengatasnamankan Ganjar Pranowo Mania atau GP Mania bubar.

Itu artinya GP Mania tidak lagi mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (Capres) pada Pilpres 2024 mendatang.

Ketua Umum GP Mania, Immanuel Ebenezer turut memberikan penjelasan mengenai pembubaran GP Mania tersebut.

Sebelum beberkan alasannya, sejumlah anggota GP Mania bersama Immanuel Ebenezer pun menindaklanjuti pembubaran GP Mania.

Baca juga: GP Mania Bubar, Tidak Lagi Dukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024, Simak Penjelasan Immanuel Ebenezer

Baca juga: Alasan GP Mania Pilih Bubar, Gaya Ganjar Pranowo di Medsos Beda dengan Karakter Sesungguhnya

Baca juga: GP Mania Tarik Dukungan, Immanuel Ebenezer Mengaku Tak Ada Masalah dengan Ganjar Pranowo

Yakni dengan cara seluruh anggota GP Mania dan Immanuel Ebenezer langsung mencopot atribut dan spanduk yang berada di kantor sekretariat GP Mania.

Berdasarkan pantauan Tribunnews.com di lokasi, mereka mulanya melepas seluruh kaos bertuliskan GP Mania.

Kemudian mencopot seluruh spanduk hingga bendera bergambar wajah Ganjar Pranowo.

Saat mencopot seluruh atribut dan spanduk, Immanuel Ebenezer berikan arahan ke anggotanya untuk tidak melakukan perusakan.

Ketua Umum Ganjar Pranowo Mania (GP Mania) Immanuel Ebenezer saat mencopot seluruh spanduk dan atribut Ganjar Pranowo di Kantor Sekretariat GP Mania, Jakarta Selatan, Kamis (9/2/2023). (Tribunnews.com/ Rizki Sandi Saputra)

 

Noel, sapaan akrab Immanuel Ebenezer meminta kepada anggota GP Mania untuk melipat dengan rapih seluruh atribut tersebut.

"Awas pelan-pelan, jangan dibakar, jangan sampai sobek, kita harus lipat dengan baik, kaosnya juga. Tidak kita injak atau rusak," kata Noel kepada jajaran GP Mania, Kamis (9/2/2023).

Lebih lanjut, Noel mengatakan, meski sudah tak lagi mendukung Ganjar Pranowo.

Namun, dirinya mengaku tidak memiliki masalah apapun dengan Gubernur Jawa Tengah itu.

Immanuel Ebenezer saat mencopot seluruh spanduk dan atribut Ganjar Pranowo 2
Ketua Umum Ganjar Pranowo Mania (GP Mania) Immanuel Ebenezer saat mencopot seluruh spanduk dan atribut Ganjar Pranowo di Kantor Sekretariat GP Mania, Jakarta Selatan, Kamis (9/2/2023).

 

Kata Noel, pencalonan terhadap Ganjar Pranowo nantinya hanya memperlihatkan kalau demokrasi di Indonesia berjalan, termasuk pencalonan dari PDIP.

"Kalau dicalonkan PDIP, itu tandanya demokrasi hidup. Tapi kita tidak akan dukung Ganjar lagi," kata Noel.

Sebelumnya, Relawan Ganjar Pranowo (GP) Mania memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai pendukung Ganjar Pranowo maju sebagai calon presiden (Capres) 2024.

Sekretaris Jenderal GP Mania Akhmad Gojali Harahap menjelaskan alasan pihaknya membubarkan diri, kata dia, salah satunya karena adanya pertimbangan lebih jauh dari GP Mania dalam mendukung Ganjar Pranowo setelah dideklarasikan pada 2021 lalu.

"Setelah mengamati dan melihat dengan seksama fakta-fakta politik yang terjadi dalam dinamika politik nasional menjelang perhelatan demokrasi di Indonesia kami mempertimbangkan secara cermat untuk tidak lagi mendukung Ganjar Pranowo sebagai Capres di 2024 mendatang," kata Gojali saat jumpa pers di Jakarta Selatan, Kamis (9/2/2023).

Adapun alasan mendasar yang memutuskan GP Mania bubar kata dia yakni, karena Gubernur Jawa Tengah itu bukanlah sosok yang tepat menjadi penerus Joko Widodo (Jokowi) sebagai presiden.

"Alasan pembubaran GP Mania adalah, kami menyatakan Ganjar Pranowo diyakini bukan sosok yang tepat melanjutkan kepemimpinan pasca Presiden RI Joko Widodo," kata Gojali.

Tak hanya itu, Ganjar Pranowo juga menurut GP Mania hingga kini belum mampu meyakini rakyat bahkan partainya untuk dijadikan sebagai Capres 2024.

Hal itu dapat terlihat kata dia saat HUT PDI-P ke 50 beberapa waktu lalu, di mana, Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum PDIP belum juga mengumumkan nama calon presiden termasuk nama Ganjar Pranowo.

Padahal, dalam beberapa lembaga survei, elektabilitas Ganjar Pranowo selalu menjadi tiga besar sebagai calon presiden mendatang.

"Dengan tidak diumumkannya nama Ganjar, publik bertanya-tanya dan galau terutama para pendukung Ganjar, jangan-jangan Ganjar Pranowo tidak akan diusung oleh PDI-P. Dan jangan-jangan Ganjar juga tidak ingin mencalonkan diri sebagai presiden," tukas Gojali.

Tanggapan Saga

Kelompok relawan Ganjar Pranowo Mania atau GPMania bakal membubarkan diri sebelum Pilpres 2024 dimulai.

Hal itu cukup mengejutkan mengingat saat ini para relawan justru sedang bersatu padu memberi dukungan untuk tokoh pilihannya menjelang Pilpres 2024.

Pembubaran GPMania itu pun mendapat respons dari kelompok relawan Sahabat Ganjar (Saga).

Juru Bicara Sahabat Ganjar Mahathir Muhammad mengaku sangat menyesalkan pembubaran tersebut.

Dia menegaskan dengan bubarnya GP Mania, bukan berarti menghentikan perjuangan sukarelawan lainnya untuk membawa Ganjar Pranowo menuju kursi sebagai orang nomor satu di Indonesia.

"Dukungan dan doa untuk Pak Ganjar Pranowo ini belum usai, belum selesai. Bukan hanya untuk mendukung Bapak Ganjar hingga nanti menjadi presiden di tahun 2024 tetapi juga sampai jadi presiden pun, untuk Indonesia yang lebih baik,” kata Mahathir kepasa wartawan, Rabu (8/2/2023).

Mahathir lantas mengajar para sukarelawan pendukung Ganjar Pranowo untuk tidak patah semangat melihat pembubaran GPmania.

Dia juga meminta para anggota GPmania lainnya tidak kemudian berhenti memberi dukungan untuk Ganjar Pranowo menjelang Pilpres 2024.

Lebih lanjut, dia meyakini semua sukarelawan pendukung Ganjar Pranowo memiliki niat dan tujuan yang sama.

“Kami relawan Sahabat Ganjar akan terus berjuang dan mendoakan Bapak Ganjar untuk jadi presiden di 2024. Kami terus memberi semangat dan doa untuk sukarelawan di seluruh Indonesia tetap sama-sama kita berjuang,” ujar dia.

Saat ini Sahabat Ganjar juga tetap aktif melakukan berbagai kegiatan sosial dan positif sekaligus sosialisasi sosok Ganjar Pranowo kepada masyarakat.

Diberitakan sebelumnya, relawan Ganjar Pranowo (GP) Mania akan dibubarkan menjelang pemilihan presiden atau Pilpres 2024.

Ketua Umum GP Mania Immanuel Ebenezer atau Noel mengatakan pihaknya akan membubarkan GP Mania seiring dukungan ke Ganjar sebagai capres 2024 dicabut.

"Iya (GP Mania tak dukung Ganjar di 2024)," kata Noel saat dikonfirmasi, Selasa (7/2/2023).

Noel menuturkan pihaknya telah bersepakat untuk membubarkan GP Mania dalam waktu dekat.

Ia menuturkan nantinya dalam acara resmi pembubaran GP Mania akan dihadiri sejumlah pengurus pusat dan Jokowi Mania (Joman).

"Semua hadir anak-anak. Yang hadir DPP Joman, ya pengurus GP Mania lah," tegasnya.

Pendukung Ganjar Lainnya Bersyukur

Kelompok relawan Ganjar Pranowo (GP) Mania disebut akan segera dibubarkan. Hal itu disampaikan Ketua Umum GP Mania Immanuel Ebenezer.

Menurut Noel, panggilan akrab Immanuel, hal tersebut terjadi lantaran dirinya tidak lagi mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) untuk pemilihan umum (pemilu) mendatang.

Keputusan mantan relawan pendukung Joko Widodo itu pun direspons oleh para pendukung Ganjar Pranowo lainnya, yakni Ganjarian Spartan.

Ketua Umum Ganjarian Spartan Guntur Romli mengatakan pihaknya sangat bersyukur atas bubarnya GP Mania di bawah kepempimpinan Immanuel Ebenezer.

Guntur pun menyampaikan beberapa alasan mengapa pihaknya sampai bersyukur setelah mendengar kabar bubarnya GP Mania.

"Immanuel Ebenezer (Ketua GP Mania) membela Munarman terdakwa kasus terorisme dan yang kemudian terbukti dihukum," kata Guntur dalam siaran persnya, Rabu (8/2/2023).

Dia juga menyebut Immanuel sering membuat pernyataan yang mengadu domba Ganjar Pranowo dengan lingkaran PDIP.

"Sikap ini malah mempersulit posisi Ganjar Pranowo, karena beliau sebenarnya tidak ada masalah dengan lingkaran PDIP," ujar Guntur.

Selain itu, Guntur menyebut kelompok relawan GP Mania yang dipimpin Immanuel sebenarnya tidak pernah eksis.

"Karena hanya 'ganti kulit' dari nama Batman Basuki Tjahaha Purnama Mania atau Joman Jokowi Mania yang hanya menjadi mainan politik pribadi Immanuel Ebenezer," kata Guntur.

Atas keputusan pembubaran GP Mania itu, Guntur menegaskan pihaknya sangat senang dan bersyukur.

"Kami sangat bersyukur Immanuel Ebenezer tidak jadi mendukung Ganjar Pranowo karena 'cacat sejarah' tadi," ujar Guntur. 

(Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra/Kompas.com)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved