Pilpres 2024
GP Mania Tarik Dukungan, Immanuel Ebenezer Mengaku Tak Ada Masalah dengan Ganjar Pranowo
Saat mencopot seluruh atribut dan spanduk, Immanuel memberikan arahan kepada anggotanya untuk tidak melakukan perusakan.
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Relawan Ganjar Pranowo (GP) Mania membubarkan diri setelah menyatakan tak lagi mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden 2024.
Menindaklanjuti pembubaran tersebut, seluruh anggota GP Mania yang dipimpin oleh Immanuel Ebenezer selaku ketua umum, langsung mencopot atribut dan spanduk yang berada di kantor sekretariat.
Berdasarkan pantauan Tribunnews di lokasi, mereka mulanya melepas seluruh kaus bertuliskan GP Mania, lalu mencopot seluruh spanduk hingga bendera bergambar wajah Ganjar Pranowo.
Baca juga: Pekan Depan Johnny G Plate Bakal Penuhi Panggilan Kejagung Jadi Saksi Kasus Korupsi Tower BTS
Saat mencopot seluruh atribut dan spanduk, Immanuel memberikan arahan kepada anggotanya untuk tidak melakukan perusakan.
Noel, sapaan akrabnya, meminta anggota GP Mania melipat rapi seluruh atribut tersebut.
"Awas pelan-pelan, jangan dibakar, jangan sampai sobek, kita harus lipat dengan baik, kausnya juga. Tidak kita injak atau rusak," perintah Noel kepada jajaran GP Mania, Kamis (9/2/2023).
Baca juga: Besok Cak Imin dan Airlangga Hartarto Bakal Jajaki Peluang Koalisi Sambil Ngopi di Istora Senayan
Noel mengatakan, meski sudah tak lagi mendukung Ganjar Pranowo, ia mengaku tidak memiliki masalah apa pun dengan Gubernur Jawa Tengah itu.
Kata Noel, pencapresan terhadap Ganjar Pranowo nantinya hanya memperlihatkan demokrasi di Indonesia berjalan.
"Kalau dicalonkan PDIP, itu tandanya demokrasi hidup. Tapi kita tidak akan dukung Ganjar lagi, tegas Noel.
GP Mania Nilai Ganjar Pranowo Bukan Sosok Tepat Penerus Jokowi
Relawan Ganjar Pranowo (GP) Mania menarik dukungan kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, sebagai bakal calon presiden (capres) 2024.
Sekjen GP Mania Akhmad Gojali Harahap mengungkapkan, alasan pihaknya membubarkan diri, kata dia, karena ada pertimbangan lebih jauh dari GP Mania dalam mendukung Ganjar Pranowo setelah dideklarasikan pada 2021 lalu.
"Setelah mengamati dan melihat dengan saksama fakta-fakta politik yang terjadi dalam dinamika politik nasional menjelang perhelatan demokrasi di Indonesia."
"Kami mempertimbangkan secara cermat untuk tidak lagi mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres di 2024 mendatang," kata Gojali saat jumpa pers di Jakarta Selatan, Kamis (9/2/2023).
Alasan mendasar GP Mania bubar, katanya, karena Gubernur Jawa Tengah itu bukanlah sosok yang tepat menjadi penerus Joko Widodo (Jokowi) sebagai presiden.
Tim Sinkronisasi Prabowo-Gibran Tegaskan Pemangkasan Makan Bergizi Rp 7.500 Cuma Isu |
![]() |
---|
Gibran Mundur dari Wali Kota Solo, Mardani Ali Sera Sebut Perlu Banyak Menyerap dan Siapkan Diri |
![]() |
---|
Menko PMK Muhadjir Sebut Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Sudah Dibahas Dalam Rapat Kabinet |
![]() |
---|
AHY Dukung Prabowo Tambah Pos Kementerian dan Tak Persoalkan Berapa Jatah Menteri untuk Demokrat |
![]() |
---|
Prabowo-Gibran Ngopi Santai di Hambalang, Gerindra: Sangat Mungkin Bahas Format dan Formasi Kabinet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.