Pilpres 2024

Wow! Utang Anies Baswedan Rp50 Miliar ke Sandiaga Uno Kabarnya Sudah Dianggap Lunas?

Kini, terjawab sudah nasib utang Anies Baswedan ke Sandiaga Uno sebesar Rp 50 miliar saat maju di Pilkada DKI 2017 silam.

Editor: PanjiBaskhara
Warta Kota/Adhy Kelana
Isu Anies Baswedan utang ke Sandiaga Salahuddin Uno atau Sandiaga Uno senilai Rp50 miliar masih ramai diperbincangkan publik. Foto: Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno berpelukan usai melakukan pencoblosan di masing-masing TPS-nya, Rabu (19/4). Mereka bertemu di Posko Pemenangan Anies-Sandi, Jalan Cicurug, Menteng, Jakarta Pusat. 

Erwin Aksa lalu mengungkapkan bahwa pinjaman tersebut diberikan ke Anies Baswedan sekitar Rp 50 miliar.

"Nilainya berapa yah, Rp50 miliar barangkali," ucapnya.

Ia juga menyebut jika utang Rp50 miliar tersebut belum lunas dibayar oleh mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

"Saya kira belum (lunas) barangkali yah," ucap Erwin Aksa.

Lebih lanjut, Erwin Aksa menuturkan jika draft perjanjian tersebut dibuat oleh pengacara Sandiaga Uno.

Sementara terkait perjanjian Prabowo Subianto dengan Anies Baswedan sebelumnya diungkapkan Sandiaga Uno.

Di tayangan podcast Akbar Faisal Uncencored yang dikutip Senin (30/1/2023), Sandiaga Uno mengatakan, perjanjian itu tertulis dan dibuatkan oleh Fadli Zon.

"Tertulis dan untuk episode itu saya mengusulkan Bang Akbar mengundang Fadli Zon. Karena dia yang mendraft dan dia yang menulis tangan itu" kata Sandiaga Uno.

Ia menjelaskan perjanjian itu berkaitan dengan beredarnya potongan video Anies Baswedan bicara tak akan maju pilpres jika Prabowo Subianto juga maju sebagai capres.

Kala itu, Sandiaga Uno menjadi Wakil Anies Baswedan untuk maju di Pemilihan Gubernur DKI Jakarta.

Yang pada akhirnya sempat menimbulkan kebuntuan di internal Partai Gerindra.

Kemudian atas kebuntuan tersebut dibentuklah sebuah perjanjian tertulis oleh Fadli Zon.

"Terus terang waktu itu sempat ada kebuntuan. Dan sosok sosok Fadli Zon itu yang mungkin cukup sentral untuk akhirnya melihat, merumuskan dan meramu dari 3 kubu itu,” tuturnya.

"Waktu itu kan ada saya, Pak Prabowo dan Pak Anies. Dan dia yang membuat itu dalam sebuah perjanjian yang dia tulis tangan sendiri" lanjut Sandiaga Uno.

Ketika ditanya lebih rinci soal isi perjanjian tersebut, Sandiaga Uno enggan menjawab lebih jauh.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved