Nugraha Besoes Meninggal

Sutan Harhara Sebut Mendiang Nugraha Besoes Pantas Dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Karawang

Jenazah mendiang Nugraha Besoes telah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Menteng Pulo, Jakarta Selatan, Senin (6/2/2023) siang.

Penulis: Abdul Majid | Editor: Sigit Nugroho
Warta Kota/Nuri Yatul Hikmah
Mantan Pelatih Timnas Indonesia, Sutan Harhara saat ditemui di Perumahan Taman Alfa Indah Blok A II Nomor 18, Joglo, Kembangan, Jakarta Barat, Senin (6/2/2023). 

BERITA VIDEO: Ketum PSSI Iwan Bule hingga Agum Gumelar Antar Nugraha Besoes ke Tempat Peristirahatan Terakhir

"Saya masih jadi pemain beliau sudah ada. Luar biasa pengabdiannya dan menurut hemat saya seharusnya beliau sudah dimakamkan di Makam Pahlawan di Karawang,” ujar Sutan Harhara.

“Saat usia saya masih belasan tahun, beliau sudah urusin (PSSI). Sekarang usia saya 72 tahun. Saya rasa dalam waktu yang lama sekali sulit mendapatkan sosok seperti beliau,” ucap Sutan Harhara.

Saat disinggung kenangan apa yang tak terlupakan bersama almarhum, Sutan Harhara secara gamblang menceritakan satu per satu kenangan indah yang tak bisa dilupakan.

Mulai dari penunjukkan dirinya sebagai pelatih Timnas Indonesia hingga mendapatkan penghargaan sebagai pelatih terbaik yang di dalamnya ada tanda tangan Nugraha Besoes.

“Kenangan banyak sekali. Ya itu disiplin ilmu yang beliau berikan kepada saya, pada saat saya diajukan menjadi pelatih nasional yang maju bukan ketum tapi beliau dulu. Dia bilang sama saya udah siap belum, saya bilang siap. Itu tidak bisa saya lupakan,” tutur Sutan Harhara.

“Beliau juga menghargai saya. Saya mendapatkan pensiunan seumur hidup. Lantas mendapatkan piagam dari PSSI yang tanda tangan beliau dengan Ketua Umum jadi pelatih terbaik,” sambung eks pelatih Timnas Indonesia periode 1972-1980 tersebut.

Hal lainnya menurut Sutan Harhara yang sulit cari pengganti seperti sosok beliau yakni tidak pelit ilmu.

Kala ia menjadi pelatih dan Nugraha Besoes sebagai Sekjen PSSI, dirinya mengaku banyak mendapatkan ilmu dari Nugraha Besoes.

“Beliau itu bentuk kebaikannya bukan hanya dengan uang tapi bahwa disiplin ilmu kadang-kadang beliau setelah kongres AFC atau FIFA, saya dikasih rekaman video. Itu saya bawa pulang untuk saya pelajari,” terang Sutan harhara.

“Dari situ saya banyak belajar dan saya sependapat juga dengan beliau when u stop learning, u stop teaching karena saya seorang pelatih. Ya, terlalu susah menceritakan kebaikan beliau karena saking banyaknya,” pungkas Sutan Harhara.

Seperti diketahui, Nugraha Besoes dinobatkan sebagai pria terlama yang menjabat sebagai Sekjen PSSI, yakni periode 1983-1999 dan 2003-2011.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved