Nugraha Besoes Meninggal

Andi Sebut Nugraha Besoes Sangat Menyukai Sepak Bola Sekaligus Sebagai Guru dan Sosok Membanggakan

Wafatnya eks Sekjen PSSI Nugraha Besoes menyisakan pukulan mendalam bagi Andi selaku menantu almarhum.

Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Sigit Nugroho
WartaKota/Nuri Yatul Hikmah
Menantu Nugraha Besoes, Andi saat ditemui di rumah duka. 

WARTAKOTALIVE.COM, KEMBANGAN - Mantan Sekertaris Jenderal (Sekjen) PSSI Nugraha Besoes meninggal dunia di Rumah Sakit (RS) PON, Senin (6/2/2023) sekira pukul 00.19 WIB. 

Wafatnya Nugraha Besoes menyisakan pukulan mendalam bagi Andi selaku menantu almarhum.

Andi mengenang Nugraha Besoes sebagai sosok sang ayah sekaligus guru yang membanggakan. 

Pria bertubuh tinggi itu berujar, mertuanya itu merupakan pecinta bola paling ulung. Hampir semua klub bola digandrunginya. 

Namun, salah satu klub bola asal Jawa Barat, yakni Persib menjadi yang paling menarik hatinya.

"Wah beliau itu sangat menyukai sepak bola. Yang pasti Persib, karena beliau dari Jawa Barat," kata Andi saat ditemui Wartakotalive.com di rumah dukPerumahan Taman Alfa Indah Blok A II Nomor 18, Joglo, Kembangan, Jakarta Barat, Senin (6/2/2023).

Baca juga: Bertahan Delapan Hari Sakit Komplikasi, Mantan Sekjen PSSI Nugraha Besoes Wafat di Usia 81 Tahun

Baca juga: Dunia Sepak Bola Terhentak, Eks Sekjen PSSI Nugraha Besoes Meninggal Dunia karena Sakit

Andi berujar bahwa kepergian Nugraha Besoes merupakan kehilangan yang teramat berat. 

Baginya, almarhum adalah sosok yang paket komplet.

Segala sifat baik, seperti bijak, supel, ramah, dan tegas, melekat, dan mengiringi dengan kepergiannya.

"Beliau orang yang patut saya banggakan. Beliau juga merupakan guru saya. Jadi, banyak pelajaran yang bisa didapat. Beliau orang yang bijak, supel, dekat sama semua orang," ujar Andi.

"Beliau adalah orang yang tegas dan baik jadi seorang pemimpin," ucap Andi.

Andi menerangkan bahwa mertuanya itu meninggal, lantaran terkena serangan stroke kedua pada satu pekan lalu.

Sebelumnya, Nugraha Besoes juga pernah terkena serangan stroke pada 2016, namun tak separah saat ini.

Selama delapan hari berjuang menahan sakit komplikasi yang dideritanya, justru Nugraha Besoes mengembuskan napas terakhirnya.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved