Nugraha Besoes Meninggal
Sutan Harhara Sebut Mendiang Nugraha Besoes Pantas Dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Karawang
Jenazah mendiang Nugraha Besoes telah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Menteng Pulo, Jakarta Selatan, Senin (6/2/2023) siang.
Penulis: Abdul Majid | Editor: Sigit Nugroho
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Mantan Sekertaris Jenderal (Sekjen) PSSI Nugraha Besoes periode 1983-2011 meninggal dunia di Rumah Sakit (RS) PON, Senin (6/2/2023) sekira pukul 00.19 WIB.
Jenazah mendiang Nugraha Besoes dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Menteng Pulo, Jakarta Selatan, Senin (6/2/2023) siang.
Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali turut melayat dan menyalati jenazah mendiang Nugraha Besoes.
Zainudin mengatakan bahwa dirinya telah mengenal Nugraha Besoes sejak tahun 1985.
Menurut Zainudin, Nugraha Besoes adalah sosok yang pantas dicontoh.
Semasa hidupnya, Nugraha Besoes sangat aktif di dunia olahraga, politik dan kegiatan masyarakat.
"Tentu, kita turut berduka cita atas berpulangnya Bapak Nugraha Besoes. Saya mengenal beliau sejak tahun 1985, saat saya mulai aktif di kegiatan-kegiatan organisasi kemasyarakatan dan kegiatan-kegiatan politik,” kata Zainudin.
“Kemudian berlanjut sampai dengan beliau menjadi Sekjen PSSI, kami masih berkomunikasi dengan baik," ucap Zainudin.
Baca juga: Ketum PSSI Mochamad Iriawan Sebut Nugraha Besoes Menjadi Inspirasi dalam Sepak Bola di Tanah Air
Baca juga: Sutan Harhara Sebut Sosok Nugraha Besoes Sebagai Sekjen PSSI Tidak Bisa Tergantikan
Baca juga: Bertahan Delapan Hari Sakit Komplikasi, Mantan Sekjen PSSI Nugraha Besoes Wafat di Usia 81 Tahun
"Menurut saya, beliau adalah tokoh yang bisa menjadi tauladan. Beliau seorang administrator yang sangat rapi, tekun, baik urusan-urusan kegiatan politik, olahraga, maupun kegiatan kemasyarakatan,” jelas Zainudin.
“Beliau adalah tokoh Jawa Barat yang sangat kita kenal. Dulu, saya memanggil beliau dengan sebutan Kang Nunu. Jadi kita mempelajari berbagai ilmu dari almarhum. Mudah-mudahan kebaikan dari almarhum bisa kita teladani baik di kegiatan kemasyarakatan, organisasi politik, maupun organisasi olahraga seperti PSSI,” papar Zainudin.
Kenang Kebaikan Almarhum
Sementara itu, mantan pemain Timnas Indonesia era 70-an Sutan Harhara juga hadir di rumah duka almarhum Nugraha Besoes.
Sutan mengaku sangat kehilangan sosok Nugraha Besoes yang sebelumnya menjabat sebagai Sekjen PSSI periode 1983-1999 dan 2003-2011.
Bahkan pria yang pernah membela klub Persija Jakarta itu menilai Nugraha Besoes sharusnya layak dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Pancawati, Karawang, karena dedikasinya di dunia sepak bola Indonesia.
“Saya rasa ini berduka sangat luar biasa. Kita tahu beliau seorang yang memiliki konsep yang luar biasa," kata Sutan Harhara.
BERITA VIDEO: Ketum PSSI Iwan Bule hingga Agum Gumelar Antar Nugraha Besoes ke Tempat Peristirahatan Terakhir
"Saya masih jadi pemain beliau sudah ada. Luar biasa pengabdiannya dan menurut hemat saya seharusnya beliau sudah dimakamkan di Makam Pahlawan di Karawang,” ujar Sutan Harhara.
“Saat usia saya masih belasan tahun, beliau sudah urusin (PSSI). Sekarang usia saya 72 tahun. Saya rasa dalam waktu yang lama sekali sulit mendapatkan sosok seperti beliau,” ucap Sutan Harhara.
Saat disinggung kenangan apa yang tak terlupakan bersama almarhum, Sutan Harhara secara gamblang menceritakan satu per satu kenangan indah yang tak bisa dilupakan.
Mulai dari penunjukkan dirinya sebagai pelatih Timnas Indonesia hingga mendapatkan penghargaan sebagai pelatih terbaik yang di dalamnya ada tanda tangan Nugraha Besoes.
“Kenangan banyak sekali. Ya itu disiplin ilmu yang beliau berikan kepada saya, pada saat saya diajukan menjadi pelatih nasional yang maju bukan ketum tapi beliau dulu. Dia bilang sama saya udah siap belum, saya bilang siap. Itu tidak bisa saya lupakan,” tutur Sutan Harhara.
“Beliau juga menghargai saya. Saya mendapatkan pensiunan seumur hidup. Lantas mendapatkan piagam dari PSSI yang tanda tangan beliau dengan Ketua Umum jadi pelatih terbaik,” sambung eks pelatih Timnas Indonesia periode 1972-1980 tersebut.
Hal lainnya menurut Sutan Harhara yang sulit cari pengganti seperti sosok beliau yakni tidak pelit ilmu.
Kala ia menjadi pelatih dan Nugraha Besoes sebagai Sekjen PSSI, dirinya mengaku banyak mendapatkan ilmu dari Nugraha Besoes.
“Beliau itu bentuk kebaikannya bukan hanya dengan uang tapi bahwa disiplin ilmu kadang-kadang beliau setelah kongres AFC atau FIFA, saya dikasih rekaman video. Itu saya bawa pulang untuk saya pelajari,” terang Sutan harhara.
“Dari situ saya banyak belajar dan saya sependapat juga dengan beliau when u stop learning, u stop teaching karena saya seorang pelatih. Ya, terlalu susah menceritakan kebaikan beliau karena saking banyaknya,” pungkas Sutan Harhara.
Seperti diketahui, Nugraha Besoes dinobatkan sebagai pria terlama yang menjabat sebagai Sekjen PSSI, yakni periode 1983-1999 dan 2003-2011.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
Nugraha Besoes
Nugraha Besoes meninggal
Eks Sekjen PSSI Nugraha Besoes
Ketum PSSI Mochamad Iriawan
Menpora Zainudin Amali
Sutan Harhara
Ketum PSSI Mochamad Iriawan Sebut Nugraha Besoes Menjadi Inspirasi dalam Sepak Bola di Tanah Air |
![]() |
---|
Mochamad Iriawan Kenang Sosok Nugraha Besoes Sebagai Inspirasi Sepakbola di Indonesia |
![]() |
---|
Sutan Harhara Sebut Sosok Nugraha Besoes Sebagai Sekjen PSSI Tidak Bisa Tergantikan |
![]() |
---|
Usai Disalatkan, Mendiang Eks Sekjen PSSI Nugraha Besoes akan Dimakamkan Bertumpuk di Makam Ayahnya |
![]() |
---|
Andi Sebut Nugraha Besoes Sangat Menyukai Sepak Bola Sekaligus Sebagai Guru dan Sosok Membanggakan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.