Pilpres 2024

Hengkang dari PPP, Tirta Lunggana Segera Gabung Partai yang Usung Anies Baswedan sebagai Bacapres

Guruh Tirta Lunggana mengakui telah mengundurkan diri dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Feryanto Hadi
Wartakotalive/Angga Bhagya Nugraha
Mantan Ketua DPW PPP DKI Jakarta Guruh Tirta Lunggana 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Guruh Tirta Lunggana tengah menjajaki hubungan dengan partai pengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon (bacalon) Presiden RI pada 2024 mendatang.

Partai tersebut tergabung dalam Koalisi Perubahan, yaitu NasDem, Demokrat dan PKS.

“Kan yang sudah mengusung Pak Anies baru tiga partai itu. Jadi (penjajakan) yang mengusung Pak Anies, bukan mendukung,” ujar Tirta pada Senin (6/2/2023).

Setelah mundur dari PPP DKI Jakarta, Tirta bakal tetap mendukung Anies Baswedan sebagai Capres 2024. Hal ini sebagaimana perjuangan yang dilakukan almarhum sang ayah, Abraham Lunggana alias Haji Lulung yang mendukung Anies pada Pilkada 2017 lalu.

“Seperti yang disampaikan di NasDem Tower dari awal, memang ingin berjuang dengan Pak Anies gitu sampai saat ini PPP-nya belum ada keputusan untuk mendukung siapa,” katanya.

Baca juga: Buntut Ulama dan Habaib yang Dukung Anies Dipecat, Gerbong Tirta Lunggana Pilih Hengkang dari PPP

Baca juga: Kabag, Camat hingga Kepsek Ikuti Kegiatan Safari Politik Anies Baswedan, Bupati Dompu Diperiksa

Tirta mengaku, keputusannya mengundurkan diri pada Jumat (3/2/2023) lalu karena beberapa alasan. Namun yang utama adalah pemecatan Majelis Syariah DPW PPP DKI Jakarta yang telah disusun Haji Lulung.

“Majelis Syariah diganti tanpa ada pemberitahuan, itu sih poin yang pentingnya itu,” ucap mantan Anggota DPRD DKI Jakarta ini.

Meski demikian, Tirta tetap menyampaikan terima kasih kepada DPP PPP yang sempat memberikan kesempatan untuk menjadi Ketua DPW PPP DKI Jakarta.

Termasuk para sahabat yang berjuang bersama selama di DPW PPP DKI Jakarta.

“Saya mengucapkan terima kasih buat eks Ketum PPP Pak Suharsono Monoarfa, Pak Plt Ketum (Mardiono), Pak Arsul (Wakil Ketua DPP) dan Pak Sekjend Arwani,” imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, Guruh Tirta Lunggana mengakui telah mengundurkan diri dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Putra dari almarhum Abraham Lunggana alias Haji Lulung itu juga membenarkan soal beredarnya surat pengunduran dirinya yang ditujukan kepada Plt Ketua Umum DPP PPP Muhammad Mardiono.

“Ya, betul saya sudah menyerahkan surat pengunduran diri ke DPP PPP sejak 3 Februari kemarin. Saya menyatakan pamit dan undur diri dari PPP,” kata Tirta saat dikonfirmasi pada Sabtu (4/2/2023) malam.

Tirta mengucapkan terima kasih atas kerja keras rekan-rekan pengurus DPW PPP DKI. Dia juga menyampaikan permohonan maaf atas segala salah dan khilaf dalam khidmah yang sudah bersama dilakukan selama sekitar sembilan bulan menjadi Ketua DPW PPP DKI Jakarta.

“Saya juga ingin menyampaikan terima kasih kepada para senior di DPP PPP, Pak Plt, Pak Arsul, Sekjen, Pak Amir Uskara, Mas Awiek, Mas Qoyum, & pengurus DPP lainnya. Semoga silaturrahmi dan persaudaraan di antara kita tetap terjaga dengan baik,” jelas Tirta. 

PPP bantah pemecatan terkait dukung Anies

Sebelumnya, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) membantah isu memecat para ulama dan habaib dari Majelis Syariah PPP DKI Jakarta karena mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) 2024.

Termasuk isu memecat putra almarhum Abraham Lunggana alias Haji Lulung, Guruh Tirta Lunggana, dari jabatan ketua Dewan Pembina Wilayah (DPW) PPP DKI Jakarta karena mendukung Anies Baswedan.

"Jadi terkait isu-isu karena dukung Anies, sampai saat ini enggak ada dukung Anies di DPW DKI, yang ada itu hasil Mukercab, itu cabang-cabang. Dan tidak ada kaitannya dengan Pilpres apalagi PPP belum menentukan calon presiden," kata Ketua DPP PPP Achmad Baidowi atau Awiek, saat dihubungi pada Selasa (24/1/2023).

Awiek menegaskan pencopotan Guruh Tirta dan pengurus lainnya sesuai dengan mekanisme mahkamah partai.

Di mana, kata dia, mahkamah partai memerintahkan DPP agar mengembalikan putusannya kepada formatur.

"Formatur DKI pada musyawarah wilayah yang lalu itu, Muswil 2021 formatur memutuskan Syaiful (Syaiful Rahmat Dasuki) sebagai ketua," ujarnya.

Baca juga: Plt Ketua Umum PPP Mardiono Sambangi Kiyai Balikpapan, Mohon Doa untuk 2024

Awiek menjelaskan bahwa mulanya DPP PPP menjadikan Haji Lulung sebagai Ketua DPW dan ketika keputusannya berjalan Haji Lulung meninggal dunia.

Akhirnya, Plt Ketua DPW Jakarta digantikan Frahan setelah Haji Lulung meninggal hingga akhirnya dijabat Tirta.

"Belakangan Saiful menggugat kembali, waktu itu menggugat ke pengadilan negeri namun oleh pengadilan negeri dilimpahkan ke mahkamah partai karena gugatan Saiful belum pernah masuk ke mahkamah partai," ungkapnya.

Karena bersengketa di mahkamah partai, Awiek menyebut jika partai memutuskan kepengurusan DPP DKI Jakarta kembali ke hasil formatur musyawarah yakni memilih Saiful sebagai ketua. Sementara Tirta Lunggana menjabat sebagai Sekretaris DPW Jakarta.

"Karena fakta musyawarah wilayahnya yang menang adalah Saiful," imbuhnya.

Baca juga: Para Ulama dan Tokoh Berpengaruh Dipecat gegara Dukung Anies, PPP Dianggap Bunuh Diri Politik

Diberitakan sebelumnya, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP DKI Guruh Tirta Lunggana dicopot dari jabatannya.

Putra dari mendiang politisi Abraham Lunggana alias Haji Lulung ini dicopot berdasarkan Surat Keputusan (SK) Nomor 0790/SK/DPP/W/I/2023 yang diterbitkan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP.

Adapun SK itu berisi tentang pengesahan perubahan susunan kepengurusan DPW PPP DKI Jakarta masa bakti 2021-2026.

Dalam SK itu dijelaskan bahwa posisi Guruh Tirta sebagai Ketua DPW PPP DKI bakal digantikan oleh Syaiful Rahmat.

Eks anggota DPRD DKI Jakarta ini bakal mengisi jabatan baru sebagai Sekretaris DPW PPP DKI Jakarta.

Sekjen PPP Muhammad Arwani Thomafi pun berharap pengurus baru DPW PPP DKI bisa langsung bekerja untuk pemenangan partai berlambang ka'bah itu dalam Pemilu 2024 mendatang.

Terlebih, pada Pemilu 2019 kemarin suara PPP merosot tajam dan hanya kebagian jatah satu kursi DPRD DKI Jakarta.

Baca juga: Elite PPP: Awalnya Ridwan Kamil Salah Satu yang Kita Monitor, Ketika Gabung Golkar, Beda Cerita

"DPP PPP berharap pengurus segera melakukan konsolidasi keorganisasian di DKI Jakarta, segera melakukan kerja-kerja pemenangan Pemilu terkait kesiapan calon legislatif dan seluruh tahapan pemilu," ucapnya dalam keterangan tertulis, Minggu (22/1/2023).

Sebagai informasi, Guruh Tirta Lunggana sebelumnya merupakan anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PAN.

Namun pada 2022 lalu ia memutuskan keluar dari PAN dan merapat ke PPP.

Langkah Guruh Tirta menyeberang dari PAN ke PPP saat itu juga diikuti oleh koleganya Riano P Ahmad.

Setelah merapat ke partai ka'bah, Guruh Tirta langsung ditunjuk sebagai Ketua DPW PPP DKI menggantikan posisi ayahnya Haji Lulung yang meninggal Desember 2021.

Guruh Tirta yang merupakan putra dari pentolan Tanah Abang, Abraham Lunggana alias Haji Lulung memang dikenal punya hubungan dengan Anies Baswedan.

Dalam beberapa kesempatan, Guruh Tirta pun terang-terangan mendukung eks Gubernur DKI Jakarta itu sebagai capres 2024.

Baca juga: Jawab Isu Hijrah ke PPP, Sandiaga Uno: Enggak Ada, Sudah Clear

Hal ini disampaikan Guruh saat memberikan kata sambutan di hari peringatan haul sang ayah pada awal 2022 silam.

“Selamat datang kepada Gubernur Indonesia, semoga menjadi Presiden Indonesia,” kata Guruh dari atas panggung kala itu.

Di bawah kepemimpinannya, DPW PPP DKI juga sempat merekomendasikan Anies maju dalam Pilpres 2024.

Dalam beberapa kesempatan, Guruh juga kerap mengundang Anies di acara DPW PPP DKI.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved