Pilpres 2024

Kabag, Camat hingga Kepsek Ikuti Kegiatan Safari Politik Anies Baswedan, Bupati Dompu Diperiksa

Bupati dimintai klarifikasi terkait aparatur sipil negara (ASN) yang diduga melakukan pelanggaran netralitas.

Editor: Feryanto Hadi
Tribun Lombok/Atina
Anies Baswedan dikelilingi pengurus DPP RI dan DPD Nasdem Dompu, Kabupaten Bima dan Kota Bima, saat menyampaikan pidato kebangsaan di Lapangan Serasuba, Selasa (31/1/2023). Anies Baswedan menyampaikan pidato kebangsaan soal perubahan dalam kunjungan ke Kota Bima. 

WARTAKOTALIVE.COM-- Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu)  memeriksa Bupati Dompu, Kader Jaelani terkait sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) di wilayahnya yang mengikuti acara safari politik Anies Baswedan.

Kader Jaelain telah menjalani pemeriksaan selama 2 jam pada Sabtu (4/2/2023) sore.

Bupati dimintai klarifikasi terkait aparatur sipil negara (ASN) yang diduga melakukan pelanggaran netralitas.

ASN tersebut nekat hadir dan mengenakan atribut partai saat safari politik bakal calon presiden Anies Baswedan di Bima, Selasa (31/1/2023).

"Beliau konfirmasi kepada kami bahwa Senin berhalangan. Kalau menunggu beliau kembali, maka waktu penanganan sudah lewat," kata Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Dompu, Swastari Haz saat dikonfirmasi, Minggu (5/2/2023).

Baca juga: Mantan Sekjen Sebut NasDem Salah Perhitungan saat Deklarasi Anies Baswedan sebagai Bacapres

Baca juga: Buntut Ulama dan Habaib yang Dukung Anies Dipecat, Gerbong Tirta Lunggana Pilih Hengkang dari PPP

Swastari mengatakan, Kader Jaelani datang untuk memberikan klarifikasi sekitar pukul 17.40 Wita.

Selama dua jam berada di ruang pemeriksaan Bawaslu, Kader Jaelani dicecar lebih kurang 20 pertanyaan.

Menurut Swastari, poin pertanyaannya berkaitan dengan hadirnya empat ASN di lingkungan Pemkab Dompu saat safari politik Anies Baswedan di Bima.

Empat ASN tersebut yakni Kepsek SMPN 2 Pajo inisial SY, Camat Kempo inisial BR, Kabag Umum Setda Dompu inisial IR dan pegawai pada Dinas Ketahanan Pangan inisial AR.

"Lebih kurang 20 pertanyaan dari jam 17.40 sampai 19.00 Wita," ujarnya.

Baca juga: Puluhan ASN di NTB Kedapatan Meriahkan Acara Anies Baswedan, Bawaslu Ingatkan soal Netralitas

Swastari mengungkapkan, setelah memeriksa Bupati Dompu, pada Senin (6/2/2023), Bawaslu akan memanggil guru SMPN 3 Woja inisial PR untuk klarifikasi.

Guru ini juga dilaporkan hadir dan mengenakan atribut partai saat safari politik Anies Baswedan di Bima.

"Dia hadir dan mengenakan atribut partai. Klarifikasi besok Senin," kata Swastari.

Baca juga: Jawab Kemungkinan KIB Gabung Koalisi Perubahan, Arsul Sani: Semuanya Masih Bersifat Dinamis

Kunjungan Anies ke NTB

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved