Pilpres 2024

Cak Imin Ingin Ajak Partai Golkar Gabung Koalisi, Prabowo Subianto: Kita Terbuka untuk Semua Partai

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebut tidak masalah partai manapun yang ingin masuk koalisi menjelang Pilpres 2024.

Editor: PanjiBaskhara
Warta Kota/Yulianto
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto disambut hangat oleh jajaran pengurus dan kader Partai Gerindra saat meresmikan Kantor Badan Pemenangan Presiden Partai Gerindra di kawasan Slipi, Jakarta Barat, Sabtu (7/1/2023). 

Muzani lantas mengibaraktan pembahasan mengenai cawapres ini layaknya sebuah masakan.

Hingga saat ini, kata dia, ‘masakan’ tersebut tengah digodok oleh kedua pihak.

Sehingga ia berharap semua pihak dapat menanti dengan sabar ‘masakan’ itu matang agar dapat disajikan di saat yang tepat.

"Tentu saja ini kan ibarat masakan, kita tunggu semuanya bisa matang untuk kita sajikan" ucap Muzani.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto akui soal calon wakil presiden (cawapres) pendampingnya masih lama.

Hal tersebut disampaikan Prabowo Subianto saat ditanyai para kadernya terkait siapa sosok cawapres yang mendampinginya di 2024.

"Cawapres, masih lama. Jangankan kalian, saya pun belum tahu siapa cawapres," kata Prabowo saat berpidato pada hari ulang tahun (HUT) partainya ke-15 di kantor DPP Partai Gerindra, Ragunan, Jakarta Selatan, Senin (6/2/2023).

Dalam pidatonya, Prabowo juga menyinggung perihal bergabungnya Partai Gerindra ke kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Ia menyebut bahwa keputusannya bergabung ke pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin menimbulkan pro dan kontra dari sejumlah pihak.

Prabowo mengakui jika kader internalnya saja ada yang tidak setuju dengan keputusannya tersebut.

Menurutnya, meski sempat terjadi perdebatan yang alot di internal Partai Gerindra, tapi akhirnya seluruh kader bisa mematuhinya.

Sebab, dirinya selalu menanamkan doktrin kepada setiap kader agar percaya kepada pimpinan.

"Saudara-saudara ada suatu pengalaman saya puluhan tahun di tentara. Percayalah pada pimpinan, kalau kau tidak bisa percaya, berhenti, mengundurkan diri. Jangan mau dipimpin oleh orang yang kau tidak percaya," ujarnya.

Lebih lanjut, Prabowo menganalogikan kepercayaan kepada pimpinan itu seperti seseorang yang hendak naik kapal atau pesawat.

"Sangat sederhana. Kalau kau di atas sebuah kapal, harus percaya sama nahkodanya. Kalau kau naik pesawat, percaya sama pilot dan co-pilot. Kalau tidak percaya, ngapain? Benar enggak?"

Acara HUT ini dihadiri sejumlah elite Partai Gerindra, seperti Wakil Ketua Dewan Pembina Sandiaga Uno, Hashim Djojohadikusumo, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Ahmad Muzani, Ketua Harian Sufmi Dasco Ahmad.

Prabowo Subianto Didoakan Menjadi Presiden di Tahun 2024

HUT ke-15 Partai Gerindra dirayakan langsung di DPP Gerindra, Ragunan, Jakarta Selatan, Senin (6/2/2023).

Adapun acara harlah Partai Gerindra dimulai sekira pukul 09.30 WIB di area utama.

Harlah Partai Gerindra dimulai dengan mengheningkan cipta untuk mengenan jasa pahlawan dengan dipimpin langsung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Acara Partai Gerindra ini dilanjutkan dengan pidato Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang disampaikan melalui video.

Ada juga pembacaan doa yang dibawakan Sekretaris Majelis Kehormatan Partai Gerindra Romo H. R. Muhammad Syafii.

Dalam doanya, Romo berharap agar Ketua Umum Prabowo Subianto dapat menjadi Presdien RI di tahun 2024 mendatang.

Ia pun berharap agar Allah SWT memberikan kemudahan bagi Prabowo Subianto dan juga Partai Gerindra untuk mencapai tujuan tersebut.

“Wahai Allah, beri kemudahan kepada Bapak Prabowo Subianto dengan dukungan Partai Gerindra dengan seluruh bangsa Indonesia agar di 2024 Bapak Haji Prabowo Subianto menjadi Presiden RI,” ucap Romo yang diamini kader yang hadir.

Prabowo Subianto disambut teriakan ‘Presiden’ saat tiba di kantor DPP Partai Gerindra, Ragunan, Jakarta Selatan, Senin (6/2/2023). (Tribunnews.com/Fersianus Waku)

 

Dalam doa tersebut, Romo juga menyebut bahwa Prabowo Subianto merupakan sosok yang punya keprihatinan penuh kepada bangsa Indonesia.

Keprihatinan itu khususnya bagi masyarakat yang tertindas.

Diharapkan kembali bahwa jika Prabowo menjadi Presiden RI, maka niscaya Indonesia akan menjadi negara yang makmur.

“Kami Yakin, di tangan beliau, Indonesia akan menjajdi baldatun toyibatun warobbun gofur,” harapnya, yang kembali diamini para kader.

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat perayaan Hari Lahir atau Harlah ke-15 Gerindra di DPP, di kawasan Ragunan, Jakarta Selatan, Senin (6/2/2023). (Tribunnews.com/Naufal Lanten). (Tribunnews.com/Naufal Lanten)

 

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto disambut teriakan ‘Presiden’ saat tiba di kantor DPP Partai Gerindra, Ragunan, Jakarta Selatan, Senin (6/2/2023).

Berdasarkan pantauan Tribunnews.com di lokasi, terlihat Prabowo Subianto tiba di lokasi sekira pukul 9.10 WIB.

Prabowo Subianto mengenakan baju safari berwarna putih dengan celana berwarna krem.

Prabowo Subianto didampingi Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Sandiga Uno, Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Hashim Djojohadikusumo, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, dan Ketua DPD Partai Gerindra Sumatera Barat Andre Rosiade.

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. (Fersianus Waku) (Tribunnews.com/Fersianus Waku)

 

Ketika tiba di DPP Gerindra, Prabowo langsung menyambangi paviliun yang menyediakan beragam pelayanan kepada masyarakat.

Terlihat ada booth pelayanan kesehatan yang sudah ramai dipenuhi masyarakat yang hadir. Mereka pun berteriak agar dihampiri oleh Menteri Pertahanan itu.

Ketika dihampiri, teriakan ‘Prabowo Presiden’ lantas menggema.

“Prabowo Presiden,” teriak dari para warga yang umumnya adalah ibu-ibu.

Mereka terlihat pula berebut bersalaman dengan Prabowo Subianto.

Setelah mengitari paviliun, Prabowo dan kader Gerindra yang mendampingi langsung masuk ke area utama pelaksanaan Harlah partai berlambang garuda ini.

Sebelum acara dimulai, teriakan ‘Prabowo Presiden’ pun kembali terdengar.

“Prabowo Presiden, Prabowo Presiden,” ucap pemandu acara diikuti kader yang hadir.

Setelah itu, acara peringatan Harlah ke-15 Gerindra pun dimulai dengan mengheningkan cipta untuk mengenang para pahlawan yang dipimpin langsung Prabowo Subianto.

Seperti diketahui, Partai Gerindra menggelar perayaan hari lahir atau harlah ke-15 pada hari ini, Senin (6/2/2023).

Kegiatan puncak pelaksanaan HUT akan dilaksanakan dari pukul 09.00 Wib hingga selesai.

Ada Kader yang Tak Mendukungnya

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bercerita ketika dirinya maju sebagai calon presiden (Capres), di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 lalu.

Cerita Prabowo Subianto ini dilontarkannya dalam pidato pada HUT ke-15 Partai Gerindra di kantor DPP Partai Gerindra, di kawasan Ragunan, Jakarta Selatan, Senin (6/2/2023).

Dalam pidatonya, Prabowo Subianto mengatakan, Indonesia telah memperlihatkan kepada dunia bagaimana berjalannya demokrasi di negara ini.

"Kita telah memperlihatkan ke dunia bagaimana demokrasi Indonesia berjalan," kata Prabowo Subianto dalam pidato pada HUT ke-15 Partai Gerindra di kantor DPP Partai Gerindra, kawasan Ragunan, Jakarta Selatan, Senin (6/2/2023).

Ia pun menceritakan bagaimana dirinya yang saat Pilpres 2019 menjadi capres berpasangan dengan Sandiaga Uno sekaligus rival dari Joko Widodo (Jokowi) - Maruf Amin.

Namun kini kini dia dipercaya menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) Kabinet Indonesia Maju pemerintahan Presiden Jokowi.

Menurut Prabowo Subianto, apa yang diperlihatkan oleh Presiden Jokowi dan dirinya yang menerima pinangan tersebut merupakan bentuk dari kepentingan membangun tanah air di atas segalanya.

"Bahwa kita telah pernah rival dengan Pak Joko Widodo tapi ujungnya demi kepentingan yang besar, demi kepentingan tanah air yang kita cintai, beliau berjiwa besar mengajak saya, dan saya tidak ragu untuk menerima ajakan itu," kata Prabowo Subianto.

Namun Prabowo Subianto tak memungkiri pada saat dirinya menyatakan kesediaan menerima tawaran menjadi Menhan, sejumlah pihak internal Partai Gerindra kurang mendukung.

Prabowo Subianto pun menilai wajar perbedaan pendapat namun jika keputusan sudah diambil maka seluruh kader wajib patuh dan kompak.

"Walaupun mungkin ada di ruangan ini yang kurang dukung saya pada saat itu. Itulah partai kita, boleh berbeda pendapat, boleh mengkritik tidak ada masalah. Tapi begitu keputusan diambil semua patuh dan kompak," kata dia.

Sambutan Jokowi

Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi mengucapkan selamat kepada Partai Gerindra yang merayakan HUT ke-15.

Melalui tanyangan video, Presiden Jokowi menyampaikan selamat atas prestasi yang diraih Partai Gerindra selama ini.

“Saya mengucapkan selamat ulang tahun Partai Gerindra yang ke 15. Saya juga ingin menyampaikan selamat atas prestasi partai Gerindra yang luar biasa,” kata Jokowi.

Presiden mengucapkan terimakasih kepada Partai Gerindra yang telah mendukung pemerintah menjalankan program kerja dan mengatasi sejumlah persoalan di masyarakat.

Dukungan tersebut kata Jokowi sangatlah membantu.

“Dukungan Partai Gerindra sangat membantu pemerintah dalam melakukan agenda-agenda besar bangsa. Mengendalikan pandemi Covid-19, melanjutkan reformasi struktural dan reformasi birokrasi, melanjutkan hilirisasi komoditas SDA serta memperbaiki ekosistem untuk UMKM,” katanya.

Partai Gerindra merayakan hari lahir atau Harlah ke-15 di DPP Gerindra, Ragunan, Jakarta Selatan, Senin (6/2/2023).

Acara dihadiri sejumlah elite Partai Gerindra diantaranya Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Wakil Ketua Dewan Pembina Sandiaga Uno dan Hashim Djojohadikusumo, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Ahmad Muzani, Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, dan lainnya.

Teratas

Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) berpotensi menjadi partai teratas di Pilpres 2024.

Pernyataan potensi tertas diraih Partai Gerindra dalam Pilpres 2024 tersebut disampaikan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Presiden Jokowi juga menyebut Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berpotensi meraih elektabilitas tertinggi.

"Jika kerja keras dan didongkrak terus, Partai Gerindra potensial menjadi yang teratas dan elektabilitas Pak Prabowo juga potensial jadi yang tertinggi," kata Jokowi saat memberikan ucapan selamat HUT Partai Gerindra ke-15 melalui sebuah rekaman video di kantor DPP Partai Gerindra, Ragunan, Jakarta Selatan, Senin (6/2/2023).

Jokowi juga menyampaikan terima kasih kepada Prabowo dan Partai Gerindra atas dukungannya dalam Kabinet Indonesia Maju.

Dukungan itu, kata dia, termasuk dalam pengendalian pandemi Covid-19, reformasi struktural dan reformasi birokrasi.

"Saya juga mengajak Partai Gerindra terus jaga persatuan dan kesatuan bangsa meningkatkan kegotongroyongan agar mampu mengajadapi tantangan," imbuhnya.

Acara HUT ini dihadiri sejumlah elite Partai Gerindra, seperti Wakil Ketua Dewan Pembina Sandiaga Uno, Hashim Djojohadikusumo, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Ahmad Muzani, Ketua Harian Dasco.

Tidak Tahu

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengaku, penetapan calon wakil presiden (cawapres) yang bakal mendampinginya di Pilpres 2024, masih lama.

Hal itu disampaikan Prabowo saat ditanya para kadernya, terkait siapa sosok cawapres yang mendampinginya di 2024.

"Cawapres, masih lama. Jangankan kalian, saya pun belum tahu siapa cawapres," kata Prabowo saat berpidato pada hari ulang tahun (HUT) ke-15 Partai Gerindra, di Kantor DPP Partai Gerindra, Ragunan, Jakarta Selatan, Senin (6/2/2023).

Dalam pidatonya, Prabowo juga menyinggung perihal bergabungnya Partai Gerindra ke kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Ia menyebut, keputusannya bergabung ke pemerintahan Jokowi-Maruf Amin menimbulkan pro dan kontra dari sejumlah pihak.

Prabowo mengakui kader internalnya saja ada yang tidak setuju dengan keputusannya tersebut.

Menurutnya, meski sempat terjadi perdebatan yang alot di internal Partai Gerindra, tapi akhirnya seluruh kader bisa mematuhinya.

Sebab, dirinya selalu menanamkan doktrin kepada setiap kader agar percaya kepada pimpinan.

"Saudara-saudara, ada suatu pengalaman saya puluhan tahun di tentara."

"Percayalah pada pimpinan, kalau kau tidak bisa percaya, berhenti, mengundurkan diri. Jangan mau dipimpin oleh orang yang kau tidak percaya," tegasnya.

Prabowo menganalogikan kepercayaan kepada pimpinan itu seperti seseorang yang hendak naik kapal atau pesawat.

"Sangat sederhana. Kalau kau di atas sebuah kapal, harus percaya sama nakhodanya."

"Kalau kau naik pesawat, percaya sama pilot dan kopilot. Kalau tidak percaya, ngapain? Benar enggak?" tuturnya.

Cak Imin Bakal Ajak Golkar Gabung Koalisi Gerindra-PKB

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar bakal membahas banyak hal dengan Partai Golkar saat bertemu pada akhir pekan ini. Salah satu hal yang bakal dibahas adalah peluang koalisi.

Pria yang akrab disapa Cak Imin itu mengatakan, dirinya sudah berbicara dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang merupakan pasangan koalisinya, untuk menjalin komunikasi dengan partai lain.

"Menjajaki peluang-peluang, Saya juga sudah menyampaikan ke Pak Prabowo akan berkomunikasi dengan semua partai," kata Cak Imin saat ditemui di Kantor DPP PKB, Jakarta, Minggu (5/2/2023).

Dalam pertemuan nanti, kata Cak Imin, pihaknya akan mengajak Golkar bergabung dengan koalisi yang dibentuk PKB dengan Gerindra.

Oleh karena itu, Wakil Ketua DPR itu memastikan tidak akan ada perpindahan koalisi antara PKB dengan Golkar.

"Justru kita mengajak Golkar untuk bergabung. Ya pokoknya semua partai akan kita ajak bicara," ucapnya.

Cak Imin menyatakan, pihaknya bakal bertemu pimpinan Partai Golkar dalam waktu dekat.

"Dalam waktu dekat saya akan melakukan pertemuan dengan Partai Golkar untuk membicarakan berbagai hal," kata Cak Imin.

Perihal tanggal pertemuan itu, Cak Imin menyatakan kemungkinan bakal terjadi pada akhir pekan mendatang.

Kendati saat ditanyakan terkait lokasi pertemuan, Wakil Ketua DPR itu menyebut belum ada kesepakatan.

Dirinya juga memastikan, pertemuan antara PKB dan Golkar ini merupakan kesepakatan kedua partai untuk memperbanyak pembicaraan.

"Akhir minggu ini. Belum tahu (lokasinya), nanti kita lihat. Berdua kita bertemu, ayo memperbanyak perbincangan lah," cetus Cak Imin.

Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo yang Teratas

Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia mendapatkan tiga nama calon Presiden yang menduduki posisi paling atas.

Ketua Panitia Nasional Musra Panel Barus menjelaskan, pihaknya mengambil pendapat secara langsung 3.557 orang di Sleman Yogyakarta pada Sabtu (28/1/2023) lalu.

Dalam jejak pendapat ini, ada tiga nama calon Presiden yang menduduki posisi paling atas seperti Prabowo 30,19 persen atau sebanyak 1.074 suara.

Ganjar memperoleh 907 pendapat atau setara 25,50 persen dan Airlangga Hartarto 717 orang atau 20,16 persen.

Sedangkan posisi ke empat dan lima, Mahfud MD sebesar 273 suara dengan presentase 7,68 persen dan Gubernur DIY Sultan Hamengkubuwono 191 suara dengan presentase 5,37 persen.

“Sedangkan untuk Wakil Presiden, peserta memilih Mahfud MD sebesar 21,79 persen, Moeldoko 21,42 persen, Ridwan Kamil 10,12 persen, Arsjad Rasjid 8,66 persen, dan Sandiaga Uno 8,6 persen,” jelasnya di Senayan, Rabu (1/2/2023).

Menurutnya, populritas Ganjar bakal meredup jika disandingkan dengan Prabowo Subianto di pesta demokrasi 2024 mendatang.

Namun, untuk nama Mahfud MD sebagai calon wakil Presiden masih tetap bersinar.

Dari jejak pedapat itu, ada tiga point yang diunggulkan dari para calon Presiden dan wakil Presiden.

Misalnya soa kebangsaan dan harapan-harapan program pemerintah, serta dukungan terhadap tokoh-tokoh yang layak menjadi calon presiden dan calon wakil presiden.

“Selain itu ada isu-isu yang cukup mencuat dibicarakan adalah terkait dengan persoalan kesejahteraan, isu-isu yang cukup hangat mengingat Yogyakarta adalah provinsi yang dikategorikan termiskin di pulau Jawa," jelasnya.

"Sebagian warga menyoroti juga isu keamanan warga terkait dengan berbagai peristiwa kenakalan remaja dengan kekerasan,” tambahnya.

Karena untuk menampun aspirasi warga MUSRA memfasilitasi e-voting atas agenda kebangsaan masa depan, program-program prioritas harapan rakyat, dan Kriteria/Karakter calon pemimpin bangsa.

Barus menambahkan, calon Presiden dan wakil Presiden, warga yang dilakukan jejak pendapat itu sangat berharap dan mendabakan pemimpin yang berani, tegas serta wibawa.

Selain itu, kriteria lainnya adalah pemipin berakhlak baik, pendidikan yang bagus dan profesional saat bekerja.

“Setelah itu, jujur dan bersih dan merakyat merupakan karakter yang beriringan tidak terpaut jauh," terangnya.

Ferdinand Hutahaean Gabung Gerindra

Bekas politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean bergabung ke Partai Gerindra.

"Saya telah gabung Gerindra sejak Januari 2023."

"Saya memilih Gerindra sebagai labuhan politik untuk berjuang jaga bangsa ke depan," kata Ferdinand usai acara HUT ke-15 Partai Gerindra, di Kantor DPP Partai Gerindra, Ragunan, Jakarta Selatan, Senin (6/2/2023).

Ferdinand mengaku mempercayai sosok Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, menjadi benteng negara kesatuan republik Indonesia (NKRI).

"Karena saya meyakini, sosok Prabowo masih sosok yang dapat dipercaya untuk jadi benteng NKRI, menjaga bangsa dan menjaga Pancasila," tuturnya.

Ia memiliki alasan sehingga bergabung dengan Partai Gerindra, setelah sempat bergabung di Partai Demokrat.

Ferdinand meyakini Partai Gerindra berpaham nasionalisme dan patriotisme untuk menjaga Bangsa Indonesia.

"Jadi yang latar belakangi pilihan saya, salah satunya paling utama saya yakini sosok yang nasionalisme dan patriotismenya tidak akan kita ragukan sedikit pun buat jaga bangsa ini," paparnya.

(Kompas.com/Adhyasta Dirgantara/Tribunnews.com//Reza Deni/Naufal Lanten/Fersianus Waku/Rizki Sandi Saputra/Danang Triatmojo/Wartakotalive.com/m26)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved