Beras Oplosan

Budi Waseso Terkejut Temukan Beras Bulog Dioplos dan Dikemas Ulang saat Sidak ke PIBC

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso menemukan praktik pengoplosan beras olh pedagang di PIBC.

Penulis: Rendy Rutama | Editor: Valentino Verry
warta kota/rendy rutama
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso menemukan pedagang di PIBC melakukan pengoploan beras saat acara sidak, Jumat (3/2/2023). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Direktur Utama Bulog Budi Waseso melakukan sidak ke Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), Jakarta Timur, Jumat (3/2/2023).

Sidak tersebut diadakan untuk memantau sejauh mana ketersediaan stok beras di PIBC, mengingat saat ini harga beras sedang tinggi.

Namun, dalam sidak itu pria yang akrab disapa buwas ini justru menemukan praktik pengoplosan beras.

Praktik ini biasa dilakukan para pedagang beras untuk menuai untung lebih.

Buwas mendapati dua pedagang beras di PIBC nekat melakukan pelanggaran terhadap Cadangan Beras Pemerintah (CBP).

Hasil temuan pelanggaran itu, didapat Buwas ketika menyidak pedagang beras di blok E dan D.

Modusnya, pedagang mengoplos beras Bulog dengan beras kualitas sedang menjadi merek baru.

Beras oplosan itu dikemas dalam karung berisi 50 kilogram.

Baca juga: Antisipasi Demo Emak-emak Minyak Goreng Langka, Bulog Tangerang Pesan 20.000 Liter Minyakita

"Dari Bulog beli Rp 8.800, dipindahkan ke karung merk lain dan disahkan menjadi Rp 12.000 per kilogram , itu sudah pelanggaran sesuai aturan penjualan CBP," kata Buwas.

Menurut pensiunan polisi bintang tiga ini, perbuatan dua pedagang beras itu mengandung unsur pidana yakni pemalsuan, terlebih untuk dijual secara komersial.

Buwas menggelar sidak denan tujua untuk memantau secara langsung perihal penyaluran beras, hingga Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).

Baca juga: Jaga Stabilitas Harga, Zulkifli Hasan Terima 200 Ribu Ton Beras Bulog di Tanjung Priok

Ketika sampai di lokasi, Buwas justru langsung menghampiri gudang dan para pedagang Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) untuk mengkonfirmasi kondisi terkini.

"Nantinya mereka menjual dengan harga Rp 8.900 per kilogram, kemarin juga sudah menjual di angka Rp 8.800 per kilogram," jelasnya.

Selain itu, Bulog sudah dipastikan menggelontorkan total 10.000 ton beras impor.

Presiden Joko Widodo memeriksa Gudan Badan Urusan Logistik (Bulog) yang terletak di Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Presiden Joko Widodo memeriksa Gudan Badan Urusan Logistik (Bulog) yang terletak di Kelapa Gading, Jakarta Utara. (Biro Pers Setpres)

Dampaknya, berkaitan dengan pengaruh harga beras kelas medium, yang kini terlihat mulai menurun.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved