Food Station Ingatkan Para Pedagang Jual Beras SPHP dengan Harga Rp 8.900 per kilogram
Direktur Utama PT Food Station, Pamrihadi Wiraryo mengingatkan para pedagang Pasar Induk Cipinang menjual beras sesuai dengan harga yang ditetapkan.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - PT Food Station melakukan pertemuan dengan para pedagang beras di Pasar Induk Cipinang yang dihadiri Tim Satgas Pangan Mabes Polri dalam rangka untuk mengendalikan inflasi.
Pertemuan ini membahas penyaluran lanjutan beras medium, lewat program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di DKI Jakarta supaya berjalan tepat waktu dan tepat sasaran jelasnya.
Direktur Utama PT Food Station, Pamrihadi Wiraryo mengingatkan para pedagang Pasar Induk Cipinang tidak memanfaatkan mencari keuntungan yang besar dari kondisi pasar.
“Para pedagang nanti diminta membuat surat pernyataan yang mana akan ada sanksinya jika menjual diatas harga yang sudah ditetapkan,” ucap Pamrihadi, lewat keterangan, Jumat (27/1/2023).
Baca juga: Sebuah Tempat Laundry di Tangerang Terbakar, Pemilik Kios dan Karyawan Tewas Mengenaskan
Keterangan itu diperkuat Sardjono dari Satgas Pangan, dimana akan dilakukan pemantauan di lapangan oleh tim satgas pangan berkoordinasi dengan anggota Polres serta Polsek setempat.
“Pengawasan pendistribusian beras KPSH di Pasar Induk Cipinang untuk memastikan negara hadir membantu masyarakat mendapatkan beras dengan kualitas baik dan harga yang terjangkau,” ungkapnya.
Pamrihadi menambahkan sejak Oktober 2022 hingga saat ini terus menjalin komunikasi dengan Perum Bulog dalam rangka menjaga ketersediaan pasokan dan stabilisasi harga beras medium.
“Minggu ini Bulog akan menyalurkan beras medium sebanyak 2.000 ton per hari melalui Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC),” ucapnya.
Baca juga: Mahasiswa UI Meninggal Ditabrak Pensiunan Polri Jadi Tersangka, Keluarga Minta Diusut Sesuai SOP
Pamrihadi juga lebih lanjut menyampaikan terkait dengan penyaluran beras medium yang sudah dilakukan sebelumnya, akan dilanjutkan kembali yakni sebanyak 2.000 ton.
“Hal ini diharapkan dapat menstabilkan harga beras medium di DKI Jakarta yang saat ini kondisi di pasar sudah melampaui Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan Pemerintah,” katanya.
Adapun penyaluran beras SPHP dilakukan melalui Mitra Distribusi di PIBC sebanyak 86 pedagang yang telah memiliki mitra distribusi di pasar-pasar turunan untuk langsung dengan konsumen tingkat akhir.
Adapun beras tersebut dengan harga jual di tingkat pedagang PIBC Rp. 8.900,- per kilogram dimana di tiap toko akan dipasang spanduk harga, dengan target harga jual untuk masyarakat di pasar turunan menjadi Rp. 9.300,- per kilogram.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.