Pilpres 2024
Jelang Kedatangan Anies Baswedan, Rumah Wahidin Halim Diteror Kiriman Sekarung Ular Cobra
Wahidin Halim mengatakan, dalam karung tersebut terisi 20 ekor ular Cobra berukuran besar dan berwarna hitam.
Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Feryanto Hadi
"Alhamdulillah saya ingin sampaikan terimakasih kepada Pak Wahidin Halim yang telah menerima saya, dan syukur skali dengan kedatangan ini saya bisa bersilaturahmi kepada para tokoh masyarakat di Banten," ungkapnya.
Baca juga: Jan Ethes dan Sedah Mirah Sambut Prabowo Bertemu Empat Mata Dengan Gibran di Loji Gandrung
Lebih lanjut Wahidin menambahkan, kedatangan Anies Basewedan tersebut masih dalam rangka kegiatan safari politiknya dalam maju menjadi calon presiden RI.
Anies diketahui telah datang ke Provinsi Banten sejak Selasa (24/1/2023) kemarin, guna menemui sejumlah tokoh adat Baduy Luar maupun Baduy Dalam.
"Kemarin ketemu beliau di Banten dan sekarang dia (Anies) datang kesini," tambahnya.
Wahidin menuturkan, kedatangan Anies ke kediamannya tersebut untuk meminta dukungan doa dan suara masyarakat Tangerang atas pencalonannya sebagai Capres RI 2024 mendatang.
"Dia mohon doanya saja dan dukungan secara politik kepada dia yang ingin menjadi Presiden RI, sebagai tuan rumah ya saya dukung," jelas Wahidin Halim.
Teror spanduk misterius
Seperti diketahui, Calon presiden (Capres) dari Partai Nasdem Anies Baswedan batal menjalani agenda safari politiknya pada sejumlah titik di Kota dan Kabupaten Tangerang.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Anies Baswedan dijadwalkan melakukan safari politik mulai pagi hingga malam pada Rabu (25/1/2023) hari ini.
Namun demikian, hal itu gagal terlaksana lantaran terdapat penolakan dari masyarakat atas rencana kedatangan Anies Baswedan.
Salah satu lokasi safari politik yang batal dilakukan oleh Anies Baswedan adalah melaksanakan Salat Ashar berjamaah di Masjid Raya Al-Azhom.
Adapun hal itu gagal terlaksana, karena warga menolak dengan memasang spanduk di masjid.
Pantauan Wartakotalive.com, Rabu, spanduk penolakan kedatangan Anies Baswedan dipasang masyarakat di pagar depan masjid.
Baca juga: Bertemu Wahidin Halim, Anies Baswedan Minta Dukungan Warga Banten Maju jadi Presiden
Pada spanduk bernuansa warna merah dan putih itu bertuliskan penolakan dan pasal yang dapat dilanggar oleh Anies Baswedan jika melakukan safari politik di masjid.
Tim Sinkronisasi Prabowo-Gibran Tegaskan Pemangkasan Makan Bergizi Rp 7.500 Cuma Isu |
![]() |
---|
Gibran Mundur dari Wali Kota Solo, Mardani Ali Sera Sebut Perlu Banyak Menyerap dan Siapkan Diri |
![]() |
---|
Menko PMK Muhadjir Sebut Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Sudah Dibahas Dalam Rapat Kabinet |
![]() |
---|
AHY Dukung Prabowo Tambah Pos Kementerian dan Tak Persoalkan Berapa Jatah Menteri untuk Demokrat |
![]() |
---|
Prabowo-Gibran Ngopi Santai di Hambalang, Gerindra: Sangat Mungkin Bahas Format dan Formasi Kabinet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.