Pembunuhan

Anak Korban Pembunuhan di Depok Belum Tahu Ada Atau Tidak Harta Ayahnya yang Digasak Pelaku

Keluarga korban pembunuhan di Cimanggis, Depok, belum tahu ada tidaknya harta Sony yang ikut digasak pelaku pembunuhan

Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Budi Sam Law Malau
Wartakotalive.com/ Rangga Baskoro
Rumah korban pembunuhan di Depok yang merupakan sopir taksi online. Keterangan keluarga, korban biasa mencari penumpang atau beroperasi pada malam hari. Karena menghindari kemacetan jika beroperasi siang hari. 

Murni menambahkan bahwa ayahnya telah bekerja sebagai sopir taksi online sejak sekitar 5 tahun lalu.

Baca juga: Terkait Pembunuhan di Depok, Polsek Nanggung Bogor Temukan Mayat di Kebun Singkong

Korban biasa mencari penumpang pada malam hari.

"Kerja taksi online sejak sebelum pandemi, mungkin sekitar 5 tahun. Memang biasanya keluar malam, kadang jam 7 malam, jam 9 malam, sedapatnya saja. Pulangnya ke rumah baru siang," ungkapnya.

Hal itu, kata Murni dilakukan korban untuk menghindari kemacetan di jalan raya.

Terlebih lagi, korban lebih memilih untuk mengantarkan penumpang yang memesan perjalanan (trip) jauh.

Baca juga: Korban Pembunuhan di Cimanggis Bukan Warga Depok, Hasil Visum Ada Sayatan Benda Tajam

"Suka yang jauh nyari penumpangnya, seringnya ke Bandara Soetta. Habis itu ya cari penumpang lagi di sekitar sana," ujar Murni.

Sebelumnya, seorang pria ditemukan tewas di Perumahan Bukit Cengkeh, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Senin (23/1/2023), subuh tadi.

Terdapat sejumlah luka tusuk di tubuh korban saat ia tergeletak di sebelah mobil Avanza bernomor polisi B 1739 FZG.

Pisau Tertancap di Leher

Sony Rizal Taihitu ditemukan tewas bersimbah darah dengan tubuh penuh luka tusukan dan sayatan di Jalan Nusantara, Perumahan Bukit Cengkeh, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Senin (23/1/2023) subuh. Bahkan di lehernya masih tertancap sebilah pisau.

Pria 60 tahun yang disinyalir sebagai pengemudi taksi online itu sempat berteriak minta tolong dan membunyikan klakson mobilnya, sesaat sebelum terbunuh.

Jeritan dan teriakan Sony sempat direspon petugas sekuriti setempat. Namun nyawa Sony tak tertolong dan tubuhnya terkapar di samping mobilnya Toyota Avanza merah B 1738 FZG.

Baca juga: Anak Korban Pembunuhan di Depok: Ayah Biasa Cari Penumpang Malam Hari, Pulangnya Siang

Petugas sekuriti setempat, Suryanto mengatakan, awalnya saat berjaga di Perumahan Bukit Cengkeh 1, dia melihat mobil Toyota Avanza merah bernomor polisi B 1739 FZG melaju pelan dari arah Perumahan Bukit Cengkeh 2. Dari dalam mobil itu terdengar pengemudi berteriak meminta tolong.

"Tiba-tiba mobil datang dari arah Bukit Cengkeh 2. Korban berteriak-teriak minta tolong di dalam mobil," kata Suryanto saat ditemui di lokasi, Senin.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved