Pilpres 2024
Andi Mallarangeng: Ada yang Resisten dengan Koalisi Perubahan, tapi di Belakang Kami Rakyat
Menurut Andi, ada jutaan rakyat yang menginginkan adanya perubahan dan perbaikan.
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Mallarangeng menilai, ada yang resisten dengan rencana koalisi perubahan yang digagas pihaknya dengan NasDem dan PKS.
Hal itu merespons pernyataan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), yang menyebut ada pihak yang tidak ingin Koalisi Perubahan terjadi.
"Ya kan ada yang resisten dengan Koalisi Perubahan ini," kata Andi saat ditemui di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (20/1/2023).
Menurut Andi, ada jutaan rakyat yang menginginkan adanya perubahan dan perbaikan.
"Karena kalau ini terbentuk di belakangnya adalah jutaan rakyat yang juga ingin perubahan dan perbaikan," ujarnya.
Andi juga menyinggung ada pihak yang masih berusaha memperpanjang masa jabatan presiden menjadi tiga periode, hingga menunda Pemilu 2024.
Baca juga: KPK Sidik Korupsi Pengadaan Kapal Angkut TNI AL di Kemenhan, Kerugian Negara Tembus Puluhan Miliar
"Itu pasti berarti dia resisten terhadap perubahan, tapi di belakang kami rakyat."
"Apa yang diinginkan rakyat untuk perbaikan dan perubahan di negeri ini," ucap Andi.
Sebelumnya, AHY mengatakan, pihaknya tak ingin buru-buru mendeklarasikan Koalisi Perubahan yang tengah dijajaki bersama Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Nasdem.
Baca juga: Diadukan Keluarga Lukas Enembe ke Komnas HAM, Jubir KPK: Melanggar HAM-nya di Mana?
Sebab, ia mengatakan, ada pihak-pihak yang ingin menjegal agar kerja sama ketiga partai politik (parpol) tidak terwujud.
“Ada yang tidak ingin koalisi perubahan ini terjadi, karena masyarakat makin banyak yang menginginkan perubahan.”
“Sehingga opsinya hanya dua, bergabung atau berupaya agar Koalisi Perubahan ini tidak berwujud,” ucap AHY, Jumat (20/1/2023).
Baca juga: Isu Ditawari Kursi Menteri Berembus Lagi, PKS Tegaskan Konsisten Jadi Oposisi
Soal waktu deklarasi, AHY tak mengungkapkan secara rinci. Tapi, ia menegaskan ingin fokus mematangkan kesepakatan antara ketiga parpol.
“Bagi kami, waktu sangatlah berharga. Karena itu, deklarasi harus disiapkan dengan matang,” ujar AHY.
Ia mengatakan, pihaknya terus mendorong agar kesepakatan bersama Nasdem dan PKS dilakukan dengan mengedepankan rasionalitas.
Baca juga: Prabowo Sopiri Jokowi Jajal Maung, Waketum Gerindra: Endorsement Presiden Inkumben kepada Capres
Termasuk, pemilihan figur calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang membawa semangat perubahan, perbaikan, dan kemenangan.
“Makanya harus diyakinkan betul, siapa yang kita yakini bisa membawa agenda kemenangan."
"Setiap partai pasti punya subjektivitas, tapi jika ingin menang kita harus mengedepankan rasionalitas,” ucapnya. (Fersianus Waku)
Peneliti Saiful Mujani Sebut Erick Thohir Cawapres yang Mampu Kuatkan Mesin Parpol |
![]() |
---|
Pilpres 2024, Surya Paloh Sebut Jokowi Promokan Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo: Bagus Saja Lah |
![]() |
---|
Surya Paloh Soroti Keakraban Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo Saat Mendampingi Jokowi di Sawah |
![]() |
---|
Prabowo-Ganjar Mesra Dampingi Jokowi Kunker ke Jateng, Surya Paloh: Bagus Lah Dipromosi Presiden |
![]() |
---|
Sistem Pemilu Proporsional Tertutup dan Penundaan Pemilu 2024, Surya Paloh: Kewarasan Itu Masih Ada |
![]() |
---|