Pendidikan

Dies Natalis ke-2 UICI, Didukung Sistem Kerja Berbasis Digital, Tambah Program Studi Neuropsikologi

Universitas Insan Cita Indonesia (UICI) berulang tahun ke-2, mahasiswa bisa belajar di mana saja, kapan saja, auto reply secara berulang-ulang.

Penulis: Dodi Hasanuddin | Editor: Dodi Hasanuddin
Istimewa
Dies Natalis ke-2 UICI, Didukung Sistem Kerja Berbasis Digital, Tambah Program Studi Neuropsikologi 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Dies Natalis ke-2 UICI, Didukung Sistem Kerja Berbasis Digital, Tambah Program Studi Neuropsikologi

Universitas Insan Cita Indonesia (UICI) menggelar sidang senat terbuka dalam rangka acara puncak Dies Natalis ke-2 di Auditoriun Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, pada Rabu (18/01/2023).

Rektor UICI dalam laporannya menyampaikan bahwa sebagai universitas digital, sistem perkuliahan di UICI berbeda dengan universitas yang lain.

Baca juga: PLTS Gratis Dorong Pendidikan Pondok Pesantren di Jawa Tengah Berkembang

UICI menggunakan artificial intelligence (AI) dengan platform Artificial Intelligence Digital Simulator Teaching Learning System (AI DSTLS).

AI DSTLS memberikan kemudahan bagi mahasiswa bisa belajar di mana saja, kapan saja, auto reply/marking, secara berulang-ulang (repeatable), lebih efisien, dan akurat.

Model perkuliahan seperti ini memberikan peluang bagi mahasiswa untuk mendapatkan score yang lebih tinggi pada setiap mata kuliah.

Prof. Laode menjelaskan, progress UICI setelah menjalani 1,5 tahun perkuliahan atau 3 semester. Ia mengungkapkan, jumlah mahasiswa UICI tercatat mencapai 1.381 orang, yang tersebar di 5 program studi.

Sebelumnya, kata Prof. Laode, UICI hanya memiliki 4 program studi, yaitu Bisnis Digital, Komunikasi Digital, Informatika dan Sains Data.

Pada tahun 2022 UICI menambah satu program studi, yaitu Neuropsikologi.

Selain itu UICI telah membuktikan diri sebagai lembaga pendidikan yang memiliki semangat inklusif serta nilai-nilai perjuangan untuk menjangkau yang tak terjangkau (to reach the unreachable).

“Hal ini terlihat dari sebaran mahasiswa UICI berdasarkan wilayah, ada di 5 negara, 34 propinsi, dan lebih dari 420 kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Demikian pula sebaran berdasarkan latar belakang etnis, agama dan gender,” jelas Prof. Laode.

Baca juga: Ridwan Kamil Mengaku Hingga Salat Istikharah Saat Putuskan Masuk Partai Golkar

Meskipun usianya masih tergolong “batita” atau “bawah tiga tahun”, prestasi mahasiswa UICI cukup membanggakan.

Pada tahun 2022 ada beberapa capaian seperti: Juara 1 Lomba Debat Nasional, Juara 1 Essay Competition, Juara 1 Lomba Enviro Pitch, Juara 1 Lomba Videografi dan Prestasi lainnya.

Prestasi ini tidak terlepas dari dukungan 11 organisasi mahasiswa (student union) yang dibina langsung oleh para dosen UICI.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved