Pendidikan

UI Bagikan Laptop Gratis untuk Mahasiswa dari Keluarga Tak Mampu

UI Beri Laptop untuk 19 Mahasiswa Baru dari Daerah 3T, Dikhususkan untuk Latar Belakang Ekonomi Lemah dan Yatim

Penulis: M. Rifqi Ibnumasy | Editor: Dwi Rizki
Warta Kota
BANTUAN SOSIAL - Suasana Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Indonesia (UI) di Balairung Kampus UI, Depok pada Selasa (5/8/2025). Universitas Indonesia (UI) memberikan bantuan laptop untuk 19 mahasiswa baru yang berasal dari daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T). 

WARTAKOTALIVE.COM, BEJI - Universitas Indonesia (UI) memberikan bantuan laptop untuk 19 mahasiswa baru yang berasal dari daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T).

Rektor UI, Heri Hermansyah menjelaskan, bantuan laptop tersebut dikhususkan untuk mahasiswa baru dengan latar belakang keluarga ekonomi lemah dan anak yatim. 

“Kita pilih 19 terbaik dari bawah, artinya mereka yang paling membutuhkan,” kata Heri usai pembukaan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) di Balairung, Kampus UI Depok pada Selasa (5/8/2025).

“Mereka semuanya pintar, masuk ke UI, tentunya kita mengharapkan mereka juga bisa berprestasi, bisa survive, sampai mereka kemudian lulus kelas,” sambungnya. 

Kata Heri, bantuan laptop untuk 19 mahasiswa dari daerah 3T sebagai apresiasi mereka telah lolos ke UI.

“Ya, kita saksikan tadi ada yang dari NTT, dari Manado, dari daerah 3T, dan kemudian berhasil masuk ke UI itu merupakan suatu perjuangan,” ujarnya. 

Heri berharap, para mahasiswa dari daerah 3T tersebut nantinya tak hanya berprestasi secara akademik tapi juga memiliki skill non akademik. 

Setelah lulus, mereka diharapkan dapat mengubah nasibnya sendiri, keluarga, dan dapat berkontribusi kepada masyarakat, bangsa, dan peradaban dunia. 

“Saya harap kepada lulusan-lulusan UI, mereka tidak hanya bermanfaat untuk dirinya, tetapi mereka memiliki dampak besar bagi perubahan, baik di keluarganya, masyarakatnya, dan bangsa dan negara,” pungkasnya. 

Anak Kuli Bangunan di Kupang NTT Diterima Kuliah di UI

Margaret, anak kuli bangunan di Pulau Rote, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) berhasil diterima berkuliah di Universitas Indonesia (UI).

Impian Margaret untuk bisa kuliah di UI pun bisa terwujud.

Kesuksesan Margaret diterima kuliah di UI pun sekaligus membungkam nyinyiran guru dan tetangganya.

Sebelum diterima di UI, Margaret direndahkan guru dan tetangga yang tidak senang dengan keinginannya berkuliah.

Hinaan hingga nyinyiran itu dirasakan Margaret setiap hari.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved