Eksklusif Warta Kota
Eksklusif Kapolres Jakarta Pusat: Menguak Peran Polisi dalam Kasus Penculikan Bocah Malika
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin menjadi sosok yang mengawal kasus penculikan Malika (6)
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Dian Anditya Mutiara
Mereka mengenali orang tersebut dengan ciri-ciri pengumpul barang bekas, menggunakan gerobak dengan sepeda sebagai pendorongnya.
Selanjutnya kami lakukan pendalaman apakah dua nama tadi merupakan identitas dari satu orang yang kami cari.
Kami kemudian menyisir rute perjalanan mulai dari rumah korban, ke tempat penjual ayam, berujung ke tempat terakhir (korban diduga) diturunkan sopir bajaj di Stasiun Kota.
Dari sana kami telusuri menggunakan sarana IT atau cara manual seperti door to door, pun CCTV.
Sayang belum menghasilkan tampilan gambar yang bagus karena jaraknya terlalu jauh, pelaku sulit diidentifikasi.
Baru kemudian di Jalan Industri, kami menemukan satu rekaman CCTV yang cukup jelas walaupun jaraknya agak jauh.
Baca juga: Keluarga Ungkap Perubahan Fisik Malika saat Diselamatkan dari Penculik: Rambut Dipotong Asal-asalan
Kami juga dapat informasi di RW 5 Pademangan, orang dengan ciri-ciri tersebut pernah diamankan dalam sebuah kasus penggelapan sepeda motor.
Kami kembali sandingkan. Kesimpulannya pelaku adalah orang yang sama.
Selanjutnya kami mencari identitas pelaku, KTP-nya. Di sini terkuak bahwa identitas asli dari dua nama yang tadi disebutkan adalah Iwan Sumarno.
Pelaku sudah menjual gerobaknya di Pasar Poncol.
Per 30 Desember 2022, kami mengeluarkan daftar pencarian orang (DPO).
Pada Senin, 1 Januari 2023 malam, kami memperoleh informasi orang yang mirip dengan pelaku berada di sekitar Cipadu.
Dari sanalah, langsung kami amankan dan ternyata di dalam gerobak ada korban yang ditutupi menggunakan sarung agar tak terlihat. Korban tak bersuara sama sekali.
Kami membawa pelaku ke kantor sedangkan korban ke rumah sakit Polri Kramat Jati untuk mendapatkan perawatan baik fisik maupun psikis.
Apa saja tantangan yang dihadapi selama mencari Malika?
Arief Rosyid Hasan Sebut Kompetensi Anak Muda Tak Cuma Pengalaman |
![]() |
---|
Komando TKN Fanta Prediksi Setelah Gibran Dilantik Sanggup Beradaptasi Meski Minim Pengalaman |
![]() |
---|
Pinkan Mambo Pernah Dibayar Cuma 30 Ribu Per 3 Jam hingga Digodain Om-om |
![]() |
---|
Wakil Ketua Komisi E DPRD Elva Farhi Qolbina Bercita-cita Jadi Anggota Legislatif Sejak SMP |
![]() |
---|
Pengobatan Alternatif Mak Erot Diminati dari Kalangan Pejabat hingga Artis, Hanya Pakai Rempah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.