Korupsi Bansos

Heru Budi Hartono Enggan Tangani Dugaan Korupsi Bansos Pasar Jaya: Itu Sudah Lama, Saya Enggak Tahu

Respons Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono soal dugaan korupsi bansos Pasar Jaya sangat mengecewakan. Dia tak peduli dan anggap sepele.

Editor: Valentino Verry
Wartakotalive/Leonardus Wical Zelena Arga
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono tak mau banyak omong soal dugaan korupsi bansos Pasar Jaya. Heru menilai itu sudah lama, meski kerugian negara mencapai Rp 2,85 triliun. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono menanggapi dugaan korupsi bantuan sosial (bansos) yang dilakukan oleh Pasar Jaya.

Menurutnya, hal tersebut sudah lama yaitu pada tahun 2020 lalu.

"Itu kan sudah lama, tahun 2020. Saya enggak tahu," ujar Heru saat ditemui di Agro Eduwisata Ragunan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (13/1/2023).

Ia pun enggan berkomentar saat ditanya apakah akan memanggil Pasar Jaya atau tidak, terkait persoalan itu.

Heru malah mengatakan bahwa persoalan tersebut telah selesai.

"Kan sudah lama, saya enggak masuk ke arah situ. Tapi waktu itu sudah selesai kan," ucap Heru.

Saat ditanya sorotan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Heru enggan berkomentar lebih.

"Saya enggak bisa komentar, silakan nanti dibahas," kata Heru.

Baca juga: Kepala Dinsos DKI Jakarta Mendadak Serba tidak Tahu saat Ditanya Dugaan Korupsi Bansos

Sementara itu, Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri mengatakan bahwa pihaknya akan mengecek lebih lanjut.

"Kami akan cek ya mengenai kasus tersebut ada di KPK atau tidak," ujar Ali kepada wartawan, Kamis (12/1/2023) kemarin.

Namun demikian, Ali menegaskan pihaknya membuka pintu seluas-luasnya apabila masyarakat mengetahui adanya dugaan korupsi.

Baca juga: KPK Diminta Turun Tangan Selidiki Dugaan Korupsi Bansos DKI Tahun 2020 Sebesar Rp 2,85 triliun

Ali menginformasikan, masyarakat dapat lapor melalui kanal media sosial KPK yang telah tersedia.

"Kami pasti menindaklanjuti, verifikasi, dan kami telaah peristiwa dugaan korupsi yang dilaporkan," jelas Ali.

Ali memastikan pihaknya akan melakukan pengayaan informasi lebih lanjut terkait dengan dugaan korupsi bansos yang dilakukan oleh Pasar Jaya.

Diberitakan sebelumnya, informasi dugaan korupsi bansos disampaikan oleh warganet dalam akun Twitter @kurawa.

Baca juga: Heru Budi Hartono Didesak Buat Tim Investigasi Dugaan Korupsi Bansos DKI di era Anies Baswedan

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved