KPK Ciduk Lukas Enembe, Pantau Data Harian Katering Nasi Bungkus Jadi Kunci
Lukas kini berada di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta, untuk pemeriksaaan kesehatan.
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meringkus Gubernur Papua Lukas Enembe, dibantu Brimob dan Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) setempat, Selasa (10/1/2023).
Lukas kini berada di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta, untuk pemeriksaaan kesehatan.
Menko Polhukam Mahfud MD mengungkap bagaimana pihak berwajib dan KPK akhirnya bisa menangkap Lukas Enembe.
Rumah Lukas Enembe di Jayapura beberapa waktu lalu kerap dijaga oleh massa simpatisan sang gubernur.
Hal ini membuat KPK tak bisa masuk untuk menangkap, karena khawatir terjadi konflik horizontal.
Terkait hal ini, pihak keamanan, kata Mahfud, memantau data katering nasi bungkus yang dikirim ke rumah Lukas Enembe.
Baca juga: JPU pada Sambo: Skenario Saja Menangis, Apa yang Bikin Kami Percaya Tangisan di Sidang Ini Benar?
"Kita punya data dari katering untuk makan yang suka duduk di depan rumah (Lukas Enembe)," ungkap Mahfud dalam konferensi pers di Kantor Menko Polhukam seperti ditayangkan Kompas TV, Rabu (11/1/2023).
Data pesanan katering nasi bungkus tersebut terpantau kian hari berangsur turun, hingga akhirnya penjagaan para simpatisan di sekitar kediaman Lukas Enembe terpantau nihil.
"Karena kita tahu Lukas itu pendukungnya berapa."
Baca juga: Waketum Gerindra: Seluruh Kader Satu Komando Prabowo Presiden 2024, yang Lain Enggak Penting
"Hari pertama dia beli nasi bungkus misalnya 5.000, besoknya turun 3.000, terakhir tinggal 60, ini sudah enggak ada orang yang jaga di sana," beber Mahfud.
Usai mendapati adanya penurunan signifikan dari para simpatisan Lukas Enembe, KPK dibantu Polda Papua dan Binda Papua kemudian menghitung upaya penangkapan terhadap sang kepala daerah tersebut.
"Sehari turun, sehari turun, kita menghitung setiap hari ada catatannya, sehingga langkahnya lebih gampang," terangnya. (Danang Triatmojo)
KPK Tangkap Menas Erwin Djohansyah Terkait Suap Eks Sekretaris MA Hasbi Hasan |
![]() |
---|
Mahfud MD Benarkan Diminta Istana Gabung Tim Reformasi Polri |
![]() |
---|
Istana Tepis Pernah Tawarkan Mahfud MD Jadi Menko Polkam |
![]() |
---|
Prabowo Utus Teddy Indra Wijaya Bujuk Mahfud MD Gabung di Komite Reformasi Polri |
![]() |
---|
Mahfud MD Luluh Gabung Komite Reformasi Polri Bentukan Prabowo, Istana: Alhamdulillah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.