Polisi Tembak Polisi

Alasan Putri Candrawathi Diam Diperiksa LPSK, Karena Ditanya Soal Hubungan Khusus Dengan Brigadir J

Putri Candrawathi membeberkan pertanyaan soal hubungan khusus dengan Brigadir J menjadi alasan ia diam saat diperiksa LPSK

Akun YouTube Kompas TV
Putri Candrawathi menangis saat menceritakan peristiwa pemerkosaan yang dialaminya di Magelang saat sidang pembunuhan Brigadir J di PN Jaksel, Rabu (11/1/2023). Di sidang, Putri membeberkan alasan diam atau dianggap tidak kooperatif saat diperiksa LPSK. 

"Saya sangat malu, dan apakah orang-orang memikirkan perasaan anak-anak saya. Dengan pertanyaan atau pemberitaan bahwa ibunya selingkuh dengan orang lain," kata Putri dengan terus meneteskan air mata.

"Jadi setelah ada pertanyaan itu, saudara tidak mau lagi menjawab apapun pertanyaan selanjutnya?" tanya penasihat hukum.

"Iya," jawab Putri Candrawathi.

Dalam kesempatan itu Putri juga sempat menyampaikan bahwa hasil assesmen pihak psikolog dan psikiater dari Kejagung, menyatakan dirinya depresi berat akibat peristiwa yang menimpanya.

"Saya sempat diberi minum obat. Tapi sekarang sudah tidak lagi," katanya.

Hakim Curiga

Sebelumnya Putri Candrawathi mengaku mendengar letusan senjata berkali-kali saat penembakan yang menewaskan Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J terjadi di rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Saat itu Putri Candrawathi sedang di dalam kamar dan mengatakan tidak tahu kalau yang ditembak adalah Brigadir J hingga tewas. 

Bahkan saat Putri Candrawathi dijemput suaminya Ferdy Sambo dari dalam kamar, ia sama sekali tidak bertanya ada kejadian apa terkait bunyi letusan berkali-kali yang didengarnya.

Hal itu terungkap saat Putri Candrawathi memberikan keterangan sebagai terdakwa dalam sidang lanjutan kasus pembunuhan Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (11/1/2023).

Baca juga: Janggal, Usai Diperkosa Putri Candrawathi Berpikir Mitigasi dan Cegah Pertengkaran Yosua dan Kuat

Awalnya Hakim Morgan Simanjuntak menanyakan saat mendengar suara tembakan, apa yang dilakukan Putri Candrawathi di dalam kamar di Duren Tiga.

"Sedang mau nyenyak atau sadar?" tanya Hakim.

"Saya sedang tiduran di atas kasur di kamar. Terus terdengar letusan, saya kaget, saya tutup telinga, saya menangis. Karena saya bingung, ini ada apa," kata Putri Candrawathi.

"Kamu gak keluar, ada apa Pak, enggak?' tanya Hakim.

"Saya takut Yang Mulia. Sejak kejadian tanggal 7, saya ketakutan," kata Putri.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved