Polisi Tembak Polisi
Ferdy Sambo Klaim Perintahkan Bharada E Berhenti Tembak Brigadir J
Ferdy Sambo mengklaim ia sempat meminta Bharada E berhenti menembak, setelah Brigadir J ambruk bersimbah darah.
Penulis: Budi Sam Law Malau | Editor: Budi Sam Law Malau
"Saudara ingat berapa kali Bharada E menembak?" tanya Hakim.
"Saya tidak ingat, yang jelas dia menembak maju, terus sampai dengan jatuh, Yang Mulia. Pada saat Yosua roboh, saya kemudian sampaikan stop, berhenti, mundur, Yang Mulia," kata Ferdy Sambo.
Setelah itu Ferdy Sambo mengaku panik karea ada korban tewas di rumah dinasnya.
"Akhirnya kemudian saya berpikir bagaimana peristiwa ini bisa saya melindungi Richard, Yang Mulia," kata Ferdy Sambo.
Karenanya Ferdy Sambo berpikir merancang skenario tembak menembak untuk melindungi Richard.
"Saya lihat waktu itu di pinggang Yosua ada senjata dan saya tembakkan ke dinding di atas lemari," katanya.
Hakim kemudian mempertanyakan keterangan Ferdy Sambo yang mengaku menyuruh Bharada E berhenti menembak.
"Dari keterangan saudara ini, ada beberapa hal yang tidak berkesesuaian dengan keterangan saksi lain yang juga menjadi terdakwa dalam perkara ini. Pertama, tidak ada saksi yang menerangkan saudara mengatakan berhenti Cad, setop Cad. Itu tidak ada," kata Hakim.
"Saya sampaikan dalam pemeriksaan saya, saya masih sempat menyampaikan itu Yang Mulia. Karena memang situasi waktu itu sangat cepat. Sehingga saya refleks menyampaikan untuk stop Cad, saat Yosua roboh," kata Ferdy Sambo.
Baca juga: Ricky Rizal Bersikukuh Tidak Lihat Ferdy Sambo Tembak Brigadir J, Teralihkan Panggilan Romer
Sebelumnya Ferdy Sambo mengaku tidak tahu dan tidak memerintahkan Bripka Ricky Rizal dan Kuat Maruf untuk ikut ke Jakarta dari Magelang, mengawal istrinya Putri Candrawathi.
Ferdy Sambo beranggapan ikutnya Ricky Rizal dan Kuat Maruf ke Jakarta karena ada peristiwa di Magelang, sehingga mereka merasa perlu mengawal Putri Candrawathi kembali ke rumah.
"Tapi itu pendapat saya, Yang Mulia. Saya tidak tahu Ricky dan Kuat Maruf ikut ke Jakarta. Seperti pendapat saya tadi, mereka ikut ke Jakarta mungkin merasa harus mengawal istri saya sampai di Jakarta," kata Ferdy Sambo menjawab pertanyaan Hakim.
"Dalam keterangan sebelumnya Ricky Rizal mengatakan ia ikut ke Jakarta karena diperintahkan oleh istri Saudara. Apakah saudara tahu soal itu?" tanya Hakim.
"Saya tidak tahu Yang Mulia," kata Ferdy Sambo.
Saat rombongan Putri Candrawathi tiba di rumah Saguling, menurut Ferdy Sambo, ia langsung menanyakan ke istrinya, apa yang akan diceritakan seperti janji istrinya sebelumnya melalui sambungan telepon.
Ferdy Sambo
Brigadir J
Brigadir Yosua
Bharada E
Bharada Richard Eliezer
pembunuhan Brigadir J
sidang Ferdy Sambo
polisi tembak polisi
AKP Dadang Iskandar Dipecat Tidak Hormat, Tak Dapat Pensiun, Terancam Hukuman Mati |
![]() |
---|
Buntut Polisi Tembak Polisi, Polri Evaluasi Soal Senjata Api Dipimpin Irwasum Irjen Dedi Prasetyo |
![]() |
---|
AKP Dadang Iskandar Resmi Dipecat, Irwasum Tegaskan Komitmen Polri Tidak Toleransi |
![]() |
---|
Raut Wajah AKP Dadang Iskandar Usai Resmi Dipecat Dalam Sidang Etik di Mabes Polri |
![]() |
---|
Mantan Kabareskrim Ungkap Dugaan Alasan Penembakan AKP Dadang, Ada Unsur Ketidakpercayaan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.