Banjir Rob

Pemkot Jakarta Utara Bangun Tanggul Raksasa untuk Atasi Banjir Rob di Wilayah Pesisir

Pemkot Jakarta Utara membangun tanggul sepanjangguna mengatasi banjir rob. 33 km dan disebut tanggul raksasa,

Penulis: M. Rifqi Ibnumasy | Editor: Valentino Verry
warta kota/m rifqi ibnu masy
Penampakan tanggul raksasa di Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara. Tanggul sepanjang 33 km ini untuk mengatasi banjir rob.(Warta Kota/M Rifqi Ibnumasy) 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pemkot Jakarta Utara tampaknya sudah bosan melihat warganya mengalami banjir rob.

Untuk mengatasi persoalan tersebut, Pemkot Jakarta Utara pun membangun sejumlah tanggul pantai di titik-titik rawan.

Menurut Kepala Satuan Kerja NCICD dari Kementerian PUPR Republik Indonesia, Ferdinanto, fungsi dari tanggul pantai ini untuk menahan kenaikan muka air laut atau rob.

Sedangkan, polder dan kolam retensi berfungsi mengendalikan meluapnya aliran air sungai baik yang diakibatkan tingginya intensitas hujan maupun aliran air kiriman.

“Jadi kalau tanggul pantai fungsinya menahan air laut, sedangkan sistem Polder dan kolam retensi untuk menampung air dari sungai yang apabila sudah penuh akan dialirkan ke laut dibantu dengan mesin pompa air,” kata Ferdinanto saat dikonfirmasi, Minggu (8/1/2023).

Ferdinanto menambahkan, pembangunan tanggul pantai direncanakan akan dibangun sepanjang 33 kilometer di pesisir Jakarta Utara.

Baca juga: Banjir Rob Kerap Terjadi di Pesisir Jakarta Utara, Musala Tenggelam Jadi Saksi Bisu

Pengerjaan proyek tersebut akan dilaksanakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia sepanjang sebelas kilometer.

Sedangkan sisanya 22 kilometer akan dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

“Dari 33 kilometer yang direncanakan dibangun, kami (Kementerian PUPR Republik Indonesia dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta) telah merampungkan empat puluh persennya," ungkapnya.

"Kita harus percaya desain NCICD yang kita tampilkan itu memang yang diperlukan di Jakarta, terutama wilayah yang daratannya sudah dibawah muka air laut,” pungkasnya.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved