Ayah Tiko Sempat Titip Pesan Ingin Bawa Anaknya Khitan Saat Pamit Tinggalkan Ibu Eni
Sebelum meninggalkan hunian yang ditempati bersama istri, Ibu Eni dan anaknya, Tiko, sang ayah bernama Herman Muji Susanto sampaikan beberapa pesan.
Penulis: Rendy Rutama | Editor: Junianto Hamonangan
WARTAKOTALIVE.COM, CAKUNG - Sebelum meninggalkan hunian yang ditempati bersama istri, Ibu Eni dan anaknya, Tiko, sang ayah bernama Herman Muji Susanto sampaikan beberapa pesan.
Hal itu disampaikan secara langsung Agung, kuli yang mengangkut barang ke truk saat pindahan.
Agung menegaskan, pesan itu didengarnya ketika mengangkat beberapa parabot yang diarahkan oleh ibu Eny untuk diangkut ke truk.
"Bapaknya Tiko ikut ke Madiun, dan ngomong nanti tiga tahun atau empat tahun aku mau ke sini lagi, siapin mobil ya aku mau sekolahin Tiko, dan ambil Tiko," kata Agung, saat ditemui Wartakotalive.com, Senin (9/1/2023).
Selain itu, sang ayah juga ingin membawa Tiko untuk berkhitan ketika dirinya kembali ke Jakarta.
"Bapaknya juga berjanji mau sunatin Tiko," tuturnya.
Baca juga: Tersentuh Kisah Tiko, Pengusaha Ini Ingin Rekrut Tiko dan Janjikan Gaji Rp.10 Juta Per Bulan
Ditambahnya, Agung mengungkapkan tidak ada konflik ketika suasana pindahan berlangsung.
Justru, ibu Eny membantu mengangkut dan mengarahkan pilihan barang yang seharusnya dibawa oleh sang suami ke para kuli panggul.
"Tidak ada masalah sih damai-damai aja, barang yang di ujung ini yang saya bawa, iya pak, ini yang mau saya angkut, iya pak, jadi kesannya damai aja tidak ada masalah, ibu juga nunjukin barangnya yang mau dibawa ke Madiun," pungkasnya.
Diketahui sebelumnya, kisah ibu dan anak ini kerap diperbincangkan di internet, seusai mereka viral dari tayangan channel YouTube salah satu konten creator bernama 'Bang Brew Tv'.
Selain menjelaskan kisah hidup dari Eny dan Tiko, konten kreator tersebut juga menjelaskan secara detail perihal kondisi hunian yang ditempati mereka.
Setelah dari tayangan itu viral, beberapa warga sekitar, dan relawan sosial setempat, berinisiatif memberikan perhatian terhadap kondisi mereka.
Baca juga: Alhamdulillah, Rumah Ibu Eni dan Tiko Kini Sudah Ada Aliran Air dan Dipasangi Listrik
Tepat pada Rabu (4/1/2023), petugas gabungan dari Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur, bersama unit Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), kemudian membersihkan seluruh ruang di hunian tersebut, setelah mendapatkan laporan dari sikap inisiatif para warga sekitar, beserta relawan sosial setempat.
Dalam proses pembersihan tersebut, Kasi Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, Gatot Sulaeman, menegaskan, pihaknya mengerahkan belasan personel untuk membersihkan hunian tersebut.
"Kami melakukan pembersihan dengan 12 personil guna melakukan penyemprotan air sehingga bisa membersihkan lantai rumah yang dipenuhi debu sampai hitam," kata Gatot saat ditemui di lokasi, Rabu (4/1/2023).
Dalam membantu proses kerja bakti, jajaran Gatot juga mengerahkan satu unit kendaraan pemadam untuk menyiram air, lalu satu tambahan lainnya disiapkan untuk stand by.
"Kami menggunakan mobil pompa air sebanyak 4000 liter. Untuk tanaman liar yang ada, sudah ditangani oleh petugas PPSU, sehingga rumah ini untuk sirkulasi udaranya sudah masuk," tutur Gatot.
Agenda kerja bakti yang berjalan lebih kurang satu jam setengah itu, diungkapkan Gatot berjalan dengan lancar.
Tidak ada kendala dalam proses pengerjaannya, justru warga sekitar nampak antusias membantu petugas dalam kerja bakti tersebut.
"Waktu operasi itu pukul 09.30 WIB, lalu berakhir di pukul 12.00 WIB," imbuh Gatot.
Ketika membersihkan seluruh bagian ruangan, petugas rupanya temukan kalender yang tergantung masih tahun 2003. Dijelaskan Gatot, posisi kalender tersebut terletak persis di lantai dua, dan tepat menggantung pada kamar tidur.
Selain itu, kalender dengan jangka waktu beberapa tahun lalu juga ditemukan petugas pada bagian lantai satu, yakni ruang tamu dengan tahun 2006, dan ruang kamar tahun 2009.
"Luar biasa sekali, memang rumah ini diperkirakan terbengkalai sejak 20 tahun lalu, dibuktikan dengan kalender masih menggantung ada tahun 2003, 2006, dan 2009," jelasnya. m37
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.
Tiko Aryawardhana Diperiksa di Polres Jakarta Selatan, Polisi Sudah Siapkan 25 Pertanyaan |
![]() |
---|
Tiko Aryawardhana Cabut Laporan ke Mantan Istri Terkait Dugaan Pelanggaran UU ITE |
![]() |
---|
Sore ini Tiko Aryawardhana Siap Hadir Dalam Pemeriksaan Penggelapan Dana Rp 6,9 Miliar |
![]() |
---|
Tiko Aryawardhana Mendadak Cabut Laporan Terhadap Mantan Istri, Kombes Ade Ary: tak Jelas Alasannya |
![]() |
---|
Polisi Butuh Dokumen Tambahan, Tiko Aryawardhana Diperiksa Lagi Terkait Dugaan Penggelapan Rp 6,9 M |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.