PDIP Sebut Kehadiran JakWiFi jadi Kebutuhan Masyarakat Berpenghasilan Rendah di Jakarta
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono mengungkap, akses internet menjadi kebutuhan masyarakat dari berbagai latar belakang.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Junianto Hamonangan
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Kominfotik) DKI Jakarta Raides Aryanto mengatakan, hal itu terungkap berdasarkan survei dan evaluasi yang dilakukan dinas.
Awalnya pemerintah daerah memfasilitasi layanan JakWiFi di permukiman warga untuk keperluan PJJ, guna menghindari pembelajaran tatap muka yang berpotensi pada penyebaran Covid-19.
Dalam survei yang dilakukan pada Desember 2021 lalu, pemanfaatan JakWiFi mencapai 56 persen. Kemudian pada Maret 2022 terus naik menjadi 60,9 persen.
Namun pada survei yang dilakukan pada November 2022, tercatat hanya 27,5 persen penggunaan untuk PJJ. Selebihnya, kata dia, layanan JakWiFi dimanfaatkan untuk kepentingan hiburan atau gim sebesr 50,7 persen.
“Semangat utama dari penyediaan JakWiFi adalah untuk menjamin kesetaraan akses, khususnya bagi masyarakat kurang mampu di wilayah DKI Jakarta yang di antaranya digunakan untuk mendukung atau PJJ pada masa pandemi Covid-19,” kata Raides berdasarkan keterangannya pada Rabu (4/1/2023). (faf)
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.
UMP 2025 jadi Rp 5,3 juta, PDIP Minta Pemprov DKI Jakarta Tindak Perusahaan yang Bandel |
![]() |
---|
Tujuh Anggota KIM Plus Temui Pramono Anung, PDIP: Bukti Pramono Diterima Semua Komponen |
![]() |
---|
Sejumlah Wilayah Jakarta Banjir, Anggota DPRD DKI Kenneth Minta Warga Sadar Atasi Sampah |
![]() |
---|
Ditunjuk Megawati untuk Gantikan Gembong, Pantas Nainggolan Siap Melayani Rakyat Jakarta |
![]() |
---|
DKI Jakarta Diminta Gali Potensi Kelautan untuk Ketahanan Pangan Selain Sektor Pertanian |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.