Pilpres 2024

Tekan Angka Kecelakaan, Komunitas Supir Truk DKI Sosialisasikan Keselamatan Berkendara

Ketua Komunitas Supir Truk DKI Jakarta Amirul Amin menjelaskan, sosialisasi ini dilakukan untuk mencegah kecelakaan truk di jalanan

Editor: Feryanto Hadi
ist
Komunitas Supir Truk DKI Jakarta pendukung Ganjar Pranowo menggelar sosialisasi keselamatan berkendara kepada ratusan supir truk di Jakarta. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Komunitas Supir Truk DKI Jakarta pendukung Ganjar Pranowo menggelar sosialisasi keselamatan berkendara kepada ratusan supir truk di Jakarta.

Sosialisasi digelar di Jalan Mawar No.43 RT 5/RW 11 Pondok Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur, DKI Jakarta.

Ketua Komunitas Supir Truk DKI Jakarta Amirul Amin menjelaskan, sosialisasi ini dilakukan untuk mencegah kecelakaan truk di jalanan.

Di samping itu, kata Amin, para supir truk mesti memahami aturan-aturan lalu lintas.

Baca juga: Sosialisasi Keselamatan Bagi Sopir Truk di Bekasi, Ingatkan Pentingnya Pemeriksaan Kendaraan

"Supir kan beda sama pekerjaan yang di kantoran, seleksi kita mungkin ngga ketat. Hanya perlu SIM, KTP, dan kemauan untuk bekerja. Kadang kelalain supir ini yang kadang bikin kecelakaan di jalan," kata Amin melalui keterangan persnya, Rabu (4/12/2022).

Dalam sosialisasi tersebut, Komunitas Supir Truk DKI Jakarta mempraktekan langsung cara-cara menjaga keselamatan sebelum berkendara.

Seperti pengecekan ban, air radiator, kondisi oli, hingga penggunaan safety belt.

Komunitas Supir Truk DKI Jakarta pendukung Ganjar Pranowo bagikan sembako kepada warga
Komunitas Supir Truk DKI Jakarta pendukung Ganjar Pranowo bagikan sembako kepada warga (ist)

"Kondisi mobil kalau sebelum berangkat mesti dicek airnya, ada oli, ada angin, terus bagaimana kondisi lampu-lampunya. Terus ketika berangkat supir harus mematuhi keselamatan seperti menggunakan safetybelt," kata Amin.

"Jadi karena cenderung mobil-mobil berat muatan kayak gini kan 5 ton, 7 ton, bahkan ada mobil truk kalau di Sumatera itu ada yang sampai 12 ton. Itu bannya harus khusus, remnya harus khusus, bernya harus khusus, terus kondisi jalannya pun supir harus memahami medannya," sambungnya.

Amin melanjutkan, para supir truk juga diedukasi tentang pentingnya pengecekan mobil truk setelah berkendara. Di samping itu, Amin menekankan supir truk harus memiliki SIM sesuai dengan tipe mobilnya seperti B1, B2, atau B2 umum.

"SIM yang sesuai dengan truknya, terus ketika pulang pun nanti dia periksa lagi bagaimana keadaan mobilnya. Kalau memang ada masalah di mobilnya, segera lapor ke montir," kata Amin.

Baca juga: Gerilya ke Belasan Pool, KST DKI Ajak Para Sopir Truk dan Keluarganya Dukung Ganjar Pranowo

Sementara itu, Ketua Bidang Logistik dan Transportasi Komunitas Supir Truk DKI Jakarta Abdurahman Sidik mengatakan, para supir truk antusias mengikuti sosialisasi tersebut. Sidik berharap, para supir truk semakin hati-hati dalam berkendara.

"Mudah-mudahan nanti ke depannya setelah kita sosialisasikan acara hari ini, supir lebih hati-hati dalam berkendara, tidak ugal-ugalan, kemudian dia juga berpikir panjang untuk melakukan hal-hal yang tidak diinginkan," katanya.

Selain mensosialisasikan keselamatan berkendara, Komunitas Supir Truk DKI Jakarta juga membagikan ratusan sembako kepada supir truk, istri supir truk, montir, dan masyarakat yang membutuhkan di wilayah Duren Sawit, Jakarta Timur. Sidik berharap, ekonomi supir truk dan keluarga semakin baik.

"Semoga para supir truk ekonominya menjadi lebih baik, lapangan pekerjaan semakin luas. Jadi banyak supir truk yang bisa bekerja," kata Sidik.

Kegiatan di Bekasi

Sebelumnya, Komunitas Sopir Truk Jawa Barat ini juga menggelar sosialisasi keselamatan berkendara untuk para sopir truk di pangkalan truk Rawa Pasung, Medan Satria, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (28/12/2022).

Koordinator Wilayah Komunitas Sopir Truk Jawa Barat, Willy Shadli mengatakan alasan pihaknya menggelar sosialisasi tersebut, adalah maraknya kecelakaan truk di jalan.

Pasalnya berdasarkan pemberitaan yang dibaca, kasus kecelakaan yang melibatkan kendaraan truk terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.

"Kami dari KST (Komunitas Sopir Truk) Jawa Barat ingin menggalakkan sosialisasi kepada sopir-sopir truk di Jawa Barat, khususnya Bekasi agar bisa selamat saat berkendara," ujar Willy, berdasar keterangan, Rabu (28/12/2022).

Baca juga: Indra Bekti Belum Sadarkan Diri, Kesehatan Stabil Setelah 2 Kali Jalani Operasi Sepanjang Rabu Ini

KST mensosialisasikan pentingnya sopir truk memperhatikan beberapa hal sebelum mereka bekerja di jalan. Mulai dari pemeriksaan mesin truk, tekanan angin, hingga pengecekan rem.

"Pokoknya segalanya itu harus dicek sebelum berkendara agar di jalan tidak terjadi kecelakaan yang tidak kita inginkan," jelasnya.

Selain itu misalnya ketika sopir truk tersebut mengantuk di jalan, sebaiknya segera menepi pada bahu jalan agar bisa beristirahat terlebih dahulu supaya terhindar dari kecelakaan.

“Yang paling penting kami mengingatkan bahwa ada keluarga yang menanti kepulangan para supir ini di rumah,” tegasnya.

Baca juga: Modus Pembuatan Dokumen Cepat, Pasutri di Duri Kepa Jadi Korban Pungli Tetangga dan Pengurus RW 

Selain sosialisasi keselamatan berkendara, Willy menjelaskan berkumpulnya ratusan sopir truk dari berbagai wilayah di Bekasi itu juga untuk menjalin silaturahmi ke sesama keluarga sopir truk.

"Hari ini kita juga ada agenda berbagi sembako untuk mereka. Para penerima adalah sopir truk, istri-istri dari sopir truk, kenek, montir, juga warga sekitar yang kurang mampu," tuturnya.

Komunitas sopir truk pendukung Ganjar Pranowo ini berkomitmen untuk terus menjalin silaturahmi ke lebih banyak sopir truk di wilayah lain di Jawa Barat.

Mereka akan menampung keluh kesah para sopir, berusaha menyelesaikan masalah yang ada dan kembali mengadakan sosialisasi keselamatan berkendara untuk mencegah kecelakaan truk.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved