Kabar Artis
Nikita Mirzani Sebut Sebagai Jagoan yang Menang Belakangan Setelah Dibebaskan dari Dakwaan Jaksa
Presenter dan pemain film Nikita Mirzani dibebaskan dari dakwaan jaksa terkait perkara pencemaran nama baik Dito Mahendra, Kamis (29/12/2022).
Penulis: Arie Puji Waluyo | Editor: Irwan Wahyu Kintoko
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Presenter dan pemain film Nikita Mirzani dibebaskan dari dakwaan jaksa terkait perkara pencemaran nama baik Dito Mahendra, Kamis (29/12/2022).
Putusan tersebut dibacakan majelis hakim Pengadilan Negeri Serang.
Nikita Mirzani merasa menjadi pemenang setelah dakwaan jaksa tidak terbukti di persidangan.

"Memang seharusnya dibebaskan," kata Nikita Mirzani di Senayan Park, Jalan Gerbang Pemuda, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (30/12/2022).
Nikita Mirzani merasa perkara ini tidak layak dilanjutkan sejak awal perkara ini dilaporkan ke polisi hingga disidangkan di pengadilan.
Menurut Nikita Mirzani, ada rekayasa dalam perkaranya tersebut.
Baca juga: Nikita Mirzani Punya Pacar Baru, Gandeng Antonio Dedola yang Bekerja Sebagai Anggota Polisi Militer
Baca juga: Dibebaskan dari Dakwaan Jaksa, Nikita Mirzani: Boleh Penjarakan Badan Saya, Tapi Tidak Suara Saya
Sebagai warga negara yang baik, Nikita Mirzani hanya menjalani proses hukum saja.
"Akhirnya, aku pemenangnya, dan namanya jagoan itu menangnya belakangan," kata Nikita Mirzani.
Janda tiga anak ini mendekam di tahanan selama 2,2 bulan.

"Sedihnya cuma dipisahkan dari anak-anak," katanya.
Ditengah sidang, Nikita Mirzani menggandeng Antonio Dedola sebagai kekasih baru.
Nikita Mirzani sudah tidak ingat lagi kapan Antonio Dedola menjadi kekasihnya.
Baca juga: Nikita Mirzani Dibebaskan dari Kasus Pencemaran Nama Baik Dito Mahendra, Ucap Terima Kasih ke Hakim
Baca juga: Nikita Mirzani Dibebaskan dari Perkara Pencemaran Nama Baik Dito Mahendra, Menangis Pulang ke Rumah
Antonio Dedola bahkan sempat hadir saat Nikita Mirzani menjalani sidangnya di Pengadilan Negeri Serang.
"Aku jalani saja dulu," kata Nikita Mirzani.
Antonio Dedola diketahui bekerja sebagai anggota polisi militer di Jerman.
