PPKM
Alasan Jokowi Cabut PPKM, 98 Persen Warga Indonesia Diyakini Sudah Kebal Covid-19
Pengambilan kebijakan ini dilandasi kajian-kajian sains, termasuk masukan dari para epidemiolog tentang imunitas masyarakat
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pemerintah resmi mencabut Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) per hari ini, Jumat 30 Desember 2022.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pencabutan PPKM dilakukan dengan melihat berbagai pertimbangan, salah satunya yakni 98 persen penduduk Indonesia telah memiliki kekebalan terhadap virus Covid-19.
Hal tersebut merupakan hasil Sero Survei untuk melihat jumlah populasi penduduk yang telah memiliki antibodi terhadap virus Corona.
"Pencabutan PPKM ini benar-benar karena kita melihat kasus Covid-19 di Tanah Air. Dan sudah dilakukan sero survei, yang tadi sudah saya tunjukkan di layar, dan hasilnya sudah menunjukkan bahwa sudah lebih dari 98 persen penduduk kita sudah memiliki kekebalan terhadap Covid-19," kata Jokowi dalam pernyataan pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, disiarkan Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (30/12/2022).
Dalam mengambil keputusan ini, Jokowi menegaskan pemerintah tak asal mencabut PPKM.
Baca juga: PPKM di Indonesia Dicabut, Jokowi Ingatkan Masyarakat Waspada Virus Covid-19, Pakai Masker, & Vaksin
Namun pengambilan kebijakan ini dilandasi kajian-kajian sains, termasuk masukan dari para epidemiolog tentang imunitas masyarakat dan perkembangan virus Covid-19 di Indonesia.
Pemerintah telah memantau perkembangan dua hal tersebut selama 10 bulan lalu, hingga akhirnya memutuskan mencabut penerapan PPKM di seluruh Indonesia.
Adapun sejumlah faktor yang jadi pertimbangan pemerintah antara lain, pandemi Covid-19 mulai terkendali. Per 26 Desember 2022 hanya terdapat 1,7 kasus per satu juta penduduk.
Lalu positivity rate mingguan ada di angka 3,35 persen dengan tingkat perawatan rumah sakit atau BOR berada di angka 4,7 persen, serta angka kematian 2,39 persen.
Baca juga: RSDC Wisma Atlet Kemayoran Nol Pasien Covid-19 Mulai 29 Desember 2022, Pertama Kali Sejak Beroperasi
Data tersebut seluruhnya berada di bawah standar dari Badan Kesehatan Dunia (WHO).
"Pencabutan PPKM ini tidak asal cabut, dilandasi kajian-kajian sains, termasuk masukan epidemiolog tentang imunitas masyarakat, perkembangan virus seperti apa semuanya itu sudah melalui kajian, dan melihat perkembangan dari bulan ke bulan," tutur Jokowi.
Tak ada pasien di RSDC Wisma Atlet Kemayoran
Sejak Kamis (29/12/2022) siang kemarin, Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, sama sekali tidak merawat pasien Covid-19.
Koordinator Humas RSDC-19 Kolonel dr Mintoro Sumego mengatakan, kondisi ini baru pertama kali terjadi sejak fasilitas kesehatan tersebut beroperasi pada Maret 2020.
Pekan Depan Syarat Vaksinasi Dosis 2 Untuk Tentukan Level PPKM di Tanah Air Bakal Mulai Diterapkan |
![]() |
---|
Penyebaran Covid-19 Kian Banyak, Kegiatan Ibadah Dibatasi Maksimal 50 Persen |
![]() |
---|
Dirlantas Polda Metro Sebut Volume Kendaraan di Jakarta Menurun selama PPKM Level 3 |
![]() |
---|
Akibat Penerapan PPKM Level 3, Transjakarta Batasi Jumlah Penumpang hingga 70 persen |
![]() |
---|
PPKM Level 3 di Jakarta, MRT Lakukan Perubahan Kebijakan Jadwal Operasional Mulai Hari Ini |
![]() |
---|