PPKM Dihapus

PPKM di Indonesia Dicabut, Jokowi Ingatkan Masyarakat Waspada Virus Covid-19, Pakai Masker, & Vaksin

Masa Pandemi Covid-19 di Indonesia dinyatakan berakhir dengan dicabutnya statsus PPKM di Tanah Air.

Penulis: Desy Selviany | Editor: Sigit Nugroho
Tribun Banten
Ilustrasi - Presiden Jokowi mencabut Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM pada Jumat (30/12/2022). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Presiden Jokowi mencabut Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM pada Jumat (30/12/2022).

Dengan demikian, masa Pandemi Covid-19 di Indonesia dinyatakan berakhir.

"Pada hari ini, pemerintah memutuskan untuk mencabut PPKM yang tertuang dalam Instruksi Mendagri Nomor 50 dan 51 Tahun 2022," kata Presiden Jokowi dalam konferensi pers yang ditayangkan di YouTube Sekretariat Presiden seperti dikutip dari Tribunnews.com.

Baca juga: Sah! PPKM di Indonesia Dicabut Jokowi, Tidak Ada Lagi Pembatasan Covid-19

Baca juga: BREAKING NEWS: Jokowi Cabut PPKM Mulai Jumat 30 Desember 2022 Hari Ini

Baca juga: Rencana Presiden Jokowi Akan Hentikan Pemberlakuan PPKM di seluruh Indonesia Akhir Tahun Ini

Presiden Jokowi menyebutkan beberapa alasan pencabutan aturan PPKM seperti penurunan angka kematian, positivity rate yang rendah, hingga menurunnya tingkat keperawatan di rumah sakit.

Selain itu, Presiden Jokowi menerangkan bahwa pihaknya juga telah mengkaji terkait keputusan pencabutan PPKM selama 10 bulan ke belakang.

Menurut Presiden Jokowi, beberapa bulan terakhir pandemi Covid-19 semakin terkendali di Indonesia.

BERITA VIDEO: Kunjungi Pasar Utan, Presiden dan Ibu Iriana Disambut Hangat Pedagang dan Warga

Misalnya saja, per 27 Desember 2022, kasus harian 1,7 kasus per 1 juta penduduk, positivity rate mingguan 3,35 persen, tingkat perawatan rumah sakit atau BOR berada di angka 4,79 persen, dan angka kematian di angka 2,39 persen.

Semua angka tersebut berada di bawah standar WHO.

Meski demikian, Presiden Jokowi tetap mengingatkan untuk tetap berhati-hati terkait virus Covid-19 seperti tetap memakai masker hingga melakukan vaksinasi.

"Masyarakat juga harus semakin mandiri dalam mendeteksi gejala dan mencari pengobatan," tegasnya.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved