Polisi Tembak Polisi

Momen Natal Tanpa Kehadiran Yosua, Keluarga Merasakan Ada Sesuatu yang Kurang Lengkap

Menurut Samuel Hutabarat, biasanya Yosua menjadi orang yang paling membangkitkan suasana saat perayaan Natal. 

Editor: Feryanto Hadi
tribunnews.com
Samuel Hutabarat dan Rosti Simanjuntak, orangtua almarhum Brigadir Yosua, tampak sedang membuka album foto keluarga untuk mengenang putra yang dicintai. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAMBI-- Ada yang berbeda pada perayaan Natal tahun ini bagi keluarga Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat

Kini, ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat bercerita saat harus jalani natal tanpa putra kesayangannya.

Samuel menyebut, kehadiran Brigadir J menjadi spesial karena, sosok Brigadir J yang membangkitkan suasana.

Seperti diketahui, untuk pertama kalinya, keluarga mendiang Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat merayakan Natal 2022 tanpa kehadiran putra kesayangan. 

Baca juga: VIDEO Terungkap! Grup WA "Duren Tiga" Dibuat Pasca Pembunuhan Yosua

Hal itu diungkapkan Samuel Hutabarat, ayah Brigadir Yosua di kediamannya Jambi, Sabtu (24/12/2022) seperti dikutip Warta Kota dari Tribunnews.com. 

Menurut Samuel Hutabarat, biasanya Yosua menjadi orang yang paling membangkitkan suasana saat perayaan Natal. 

Tanpa kehadiran Brigadir Yosua momen Natal menjadi tidak lengkap. 

Baca juga: Usai Tembak Yosua, Bharada E Diimingi Duit Rp 1 Miliar dan Iphone oleh Ferdy Sambo 

Baca juga: Ungkap Kepribadian Ferdy Sambo, Ahli Psikologi Forensik: Cerdas, Tak Percaya Diri dan Emosional

“Memang dia anak kedua, tapi dia bisa mengambil alih atau berperan sebagai serrang balak di Tengah adik dan kakaknya,” ujar Samuel Hutabarat, Sabtu (24/12/2022) saat ditemui KompasTV.

Samuel mengatakan sebelumnya Brigadir J tidak pernah absen merayakan Natal bersama keluarganya. 

Keluarga kecil mereka selalu berkumpul untuk melakukan doa bersama.

Selain itu, lanjut Samuel, Yosua selalu memberikan hadiah untuk keluarga.

Meskipun tak seberapa namun hal itu membuat keluarga senang. 

Baca juga: Seisi Ruang Sidang Tertawa saat Kuat Maruf Tak Terima dan Sakit Hati Disebut Tipe Orang Pembohong

Cita-cita yang tak kesampaian

 Samuel Hutabarat beberapa waktu lalu berkisah, sang anak ternyata sempat meminta izin untuk melanjutkan masa pendidikan tingkat magister atau S2.

"Almarhum Yosua, si abang sempat bilang 'Saya, Pah, harus melanjut S2, saya harus melanjut S2 di Universitas Terbuka'. Kami mendorong cita-cita almarhum pada saat itu," ujar Samuel, usai menerima ijazah sang anak yang baru diwisuda di Universitas Terbuka, Tangerang Selatan, Selasa (23/8/2022).

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved