Libur Nataru

Jelang Libur Nataru, PT KAI Sudah Menjual Tiket Kereta Sebanyak 5,6 Juta Ada Kenaikan 27 Persen

PT Kereta Api Indonesia (KAI) akui telah melakukan berbagai persiapan memasuki masa angkutan Natal dan Tahun Baru

Wartakotalive/Nuri Yatul Hikmah
Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi Apel Gelar Pasukan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 bersama jajaran PT Kereta Api Indonesia di Lapangan Upacara Stasiun Gambir, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (22/12/2022). 

WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR – PT Kereta Api Indonesia (KAI) akui telah melakukan berbagai persiapan memasuki masa angkutan Natal dan Tahun Baru ( libur Nataru), mulai 22 Desember 2022 sampai 8 Januari 2023.

Selama 18 hari masa angkutan Nataru tersebut, KAI menyediakan 5,6 juta tiket untuk keberangkatan Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) selama Nataru

Hal tersebut disampaikan Direktur Utama PT KAI, Didiek Hartantyo saat ditemui seusai Apel Gelar Pasukan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 bersama Menteri Perhubungan, di Lapangan Upacara Stasiun Gambir, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (22/12/2022).

"Sampai hari ini sudah terjual 916 tiket untuk KAJJ atau sekitar 39 - 40 persen," ujar Didiek saat ditemui. 

Baca juga: Kapolri Minta Aksi Terorisme di Polsek Astana Anyar Tak Terulang Pada Momen Natal Tahun Baru

Didiek menyampaikan, berbagai persiapan tersebut sudah pihaknya lakukan sejak tanggal 5 sampai 7 Desember 2022. 

Direktur Utama PT KAI, Didiek Hartantyo saat ditemui seusai Apel Gelar Pasukan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 bersama Menteri Perhubungan, di Lapangan Upacara Stasiun Gambir, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (22/12/2022)
Direktur Utama PT KAI, Didiek Hartantyo saat ditemui seusai Apel Gelar Pasukan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 bersama Menteri Perhubungan, di Lapangan Upacara Stasiun Gambir, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (22/12/2022) (Wartakotalive/Nuri Yatul Hikmah)

Di antaranya, ram check dan pemeriksaan standar pelayanan minimum di seluruh Daerah Operasional (Daop) dan Divisi Regional (Divre) PT KAI.

Termasuk, pengecekan situasi lapangan bersama PT Kais Properti. 

Didiek menambahkan, hal tersebut dilakukan secara bersama-sama dengan Direktur Jenderal (Dirjen) Perkeretaapian Kementerian perhubungan, pada bulan Oktober dan November 2022.

"Termasuk juga KNKT dan kepolisian. Berikutnya posko ini dilakukan oleh seluruh komisaris, direksi, dan jajaran kereta api dari Daop 1-9 dan Divre 1-4, untuk meyakinkan bahwa apa yang disampaikan Pak Menteri (Budi Karya Sumadi), itu bisa kami wujudkan," jelas Didiek.

Baca juga: Jelang Libur Nataru, Terjadi Lonjakan Jumlah Penumpang di Terminal Kalideres dan Kampung Rambutan

Di akhir, Didiek mengimbau kepada calon penumpang agar merencanakan perjalanan dengan baik. 

Selain itu, kata Didiek, penumpang juga harus memerhatikan protokol kesehatan sesuai edaran Kementerian Perhubungan.

"Ketersediaan tiket masih cukup banyak, sehingga mari kami menjalankan masa angkutan Natal dan tahun baru tahun ini dengan tetap menjalankan protokol kesehatan yang tepat," kata Didiek.

Naik 27 Persen 

Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi menganalisis jumlah penumpang kereta api jelang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, naik 27 persen dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. 

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved