Berita Nasional
Profil Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Pria Asal Madiun dengan Sederet Prestasi Moncer
Laksamana Yudo Margono dilantik Jokowi sebagai Panglima TNI, menggantikan Jenderal Andika Perkasa yang memasuki masa pensiun.
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Laksamana Yudo Margono sebagai Panglima TNI, menggantikan Jenderal Andika Perkasa yang memasuki masa pensiun.
Pelantikan tersebut berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 91 TNI tahun 2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Panglima TNI.
"Bahwa saya, akan setia kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya, demi darma bakti saya kepada bangsan dan negara."
Baca juga: Jokowi Lantik Laksamana Yudo Margono Jadi Panglima TNI
"Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan, akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya dan dengan penuh rasa tanggung jawab. Bahwa saya akan menjunjung tinggi sumpah prajurit," kata Jokowi yang diikuti Yudo.
Setelah membacakan sumpah, Laksamana Yudo menandatangamni berita acara sumpah jabatan pengangkatan dirinya sebagai Panglima TNI
Diharap Bisa Perkuat Sinergi TNI dan Polri
Sekretaris Jenderal Ormas Rekat Indonesia Heikal Safar mengatakan kehadiran Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menemani Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono dalam perjalanan proses fit and proper test sebagai calon Panglima TNI di DPR RI bisa dianggap sebagai bentuk sinergi.
"Sehingga kami Rekat Indonesia sangat mendukung sekaligus memberikan apresiasi kepada para petinggi kedua institusi TNI- Polri yang terus selalu menjaga sinergitas dan soliditas, pasalnya dapat membawa angin segar yang berdampak positif bagi seluruh anggotanya," ujarnya di Kebayoran Baru Jakarta Selatan, Jumat (9/12/2022).
Baca juga: Instruksi Hary Tanoe Saat Pimpin Konsolidasi dan Bimtek Partai Perindo: Raih Double Digit!
Menurut Heikal Safar bahwa sinergi dan soliditas mulai dari pucuk pimpinan tertinggi hingga seluruh anggotanya ditubuh kedua Institusi TNI- Polri sangatlah penting, lantaran bulan depan sudah masuk tahun baru bulan Januari 2023 yang merupakan tahun politik,
"Sehingga terjaganya stabilitas kamtibmas, keamanan masyarakat, keamanan negara, kedaulatan negara dan kedaulatan pemerintah menjadi prioritas yang paling utama," ujar Heikal Safar.
Heikal menyebut dirinya yakin terpilihnya Yudo Margono merupakan figur yang tepat dan sangat berkompeten menjadi Panglima TNI sehingga dapat berkolaborasi dengan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo guna meningkatkan sinergitas dan soliditas seluruh anggotanya kedua institusi TNI -Polri.
"Maka Kami Rekat Indonesia bersama komponen masyarakat lainnya, tentunya sangat menunggu guna menunjukkan komitmen sinergitas TNI-Polri dalam menjaga dan mengawal masyarakat, bangsa dan NKRI tercinta ini," ucapnya.
Baca juga: VIDEO Tunjukan TNI-Polri Solid, Kapolri Antar Laksamana Yudo Jalani Tes Jadi Panglima TNI
Baca juga: Psikolog Kilinis Apresiasi Sikap Tegas KSAL Laksamana Yudo Margono terhadap Prajurit LGBT
Selain itu Heikal Safar menegaskan panglima TNI yang baru Laksamana TNI Yudo Margono harus mampu meningkatkan disiplin seluruh anggotanya dan juga harus mampu melakukan pelatihan dan pendidikan dalam rangka menjaga profesionalisme seluruh anggotanya.
"Disamping itu menurut saya bahwa Panglima TNI yang baru terpilih Laksamana TNI Yudo Margono diharapkan meneruskan renstra (rencana strategis) minimum essential force yang terakhir yaitu : tahun 2024 mendatang," ungkapnya
Lebih lanjut Heikal Safar mendoakan semoga Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono seusai menjalankan uji kepatutan dan kelayakan menuju kursi Panglima TNI di DPR RI Jumat ( 2/12/2022), harapannya kami tentunya segera dilantik oleh bapak Presiden Jokowi.