Polisi Tembak Polisi

Ahli Beberkan Luka Tembak di Tubuh Brigadir J, Satu Peluru Masih Menancap di Dada

Ahli forensik dan mediokolegal, Farah Primadani membeberkan jumlah luka tembak dan posisi peluru yang masuk ke tubuh Brigadir J dalam sidang

Penulis: Nurmahadi | Editor: Budi Sam Law Malau
Akun YouTube Kompas TV
5 ahli bersaksi dalam sidang kasus pembunuhan Brigadir J di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin (19/12/2022) 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Ahli forensik dan mediokolegal, Farah Primadani membeberkan jumlah luka tembak dan posisi peluru yang masuk ke tubuh Brigadir J dalam sidang pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J di PN Jakarta Selatan, Senin (19/12/2022).

Farah Primadani memberikan kesaksian untuk 5 terdakwa yakni Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Kuat Ma'ruf, Ricky Rizal dan Bharada E di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (19/12/2022).

Menurut Farah Primadani, berdasarkan pemeriksaan dan pola gambar luka pada tubuh Brigadir J, terdapat sejumlah luka tembak masuk dan keluar.

"Yang saya temukan pada pemeriksaan, kami temukan tujuh buah luka tembak masuk. Serta enam buah luka tembak keluar," ujarnya kepada Majelis Hakim

Selain itu, Farah juga memetakan posisi luka tembak tersebut.

Untuk luka tembak masuk, dia menemukan satu luka tembak dari atas ke bawah di kepala bagian belakang sisi kiri.

Baca juga: Sidang Pembunuhan Brigadir J, 5 Ahli Bersaksi Hari Ini

Kemudian, terdapat luka tembak di bagian bibir bawah sisi kiri, puncak bahu kanan, lalu pergelangan tangan, dan kelopak mata kanan, serta luka di jari manis tangan kiri Brigadir J.

"Kami menemukan satu luka tembak masuk di kepala bagian belakang sisi kiri. Kemudian di bibir bawah sisi kiri, kemudian di puncak bahu kanan, di dada sisi kanan, di pergelangan tangan kiri sisi belakang serta di kelopak bawah mata kanan dan terakhir di jari manis tangan kiri," katanya.

Sementara itu, untuk luka tembak keluar ditemukan pada puncak hidung, leher sisi kanan, lengan atas sebelah kanan, pergelangan tangan kiri, dan jari manis tangan kiri.

Baca juga: Putri Candrawathi Keceplosan Akui Tahu Rencana Pembunuhan Brigadir J

"Kami temukan di puncak hidung, kemudian di leher sisi kanan, di lengan atas kanan sisi luar, di pergelangan tangan kiri sisi depan, serta di jari manis tangan kiri tapi sisi dalam," katanya. 

Tak hanya itu, Farah juga mengaku menemukan satu proyektil peluru yang masih bersarang di area dada Brigadir J saat otopsi

"Kami temukan satu buah proyektil anak peluru pada saat pemeriksaan autopsi nya di rongga dadanya," ucap Farah.

Seperti diketahui 5 orang saksi dihadirkan dalam sidang lanjutan kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J di PN Jakarta Selatan, Senin (19/12/2022) hari ini.

Kuasa hukum terdakwa Bharada E alias Bharada Richard Eliezer, Ronny Talapessy mengatakan, saksi yang akan dihadirkan yang pertama adalah Muhammad Mustofa seorang ahli kriminologi.

"Kedua Farah Primadani Karouw ahli forensik dan medikolegal," ujar dia kepada Kompas.com, Minggu (18/12/2022).

Baca juga: Jika Putri Candrawathi Diperkosa Brigadir J, Siapa yang Memakaikan Celananya saat Setengah Pingsan?

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved