Pemilu 2024

Partai Buruh Dapat Nomor Urut Enam, Said Iqbal Targetkan Empat Hal Ini di Pemilu 2024 

Said berharap Partai Buruh bisa mendapat 5 persen dari jumlah total kursi di setiap kabupaten, kota, dan provinsi masing-masing DPRD-nya. 

Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Feryanto Hadi
Warta Kota/Nuri Yatul Hikmah
Said Iqbal saat ditemui di depan Istana Negara, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (15/12/2022). 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Nuri Yatul Hikmah

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA PUSAT – Resmi masuk dalam daftar partai di pemilihan umum (pemilu) 2024 mendatang, Partai Buruh menerjunkan lebih dari 10.000 orang untuk mengikuti aksi dalam bentuk Karnaval Kelas Pekerja, Kamis (15/12/2022). 

Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengatakan, aksi tersebut merupakan bentuk syukuran atas raihan nomor urut enam pada pemilu 2024 mendatang. 

"Kami ingin menyampaikan ucapan terimakasih kepada Kepala Negara, karena Partai Buruh telah diberi ruang yang sama, sehingga bisa menjadi peserta pemilu 2024," ujar Said saat ditemui di depan Istana Negara, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (15/12/2022). 

Said optimis, partai yang ia pimpin itu akan mendapatkan sekira 20-30 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI. 

Selain itu, Said sudah menargetkan beberapa hal dalam pemilu 2024 mendatang.

Pertama, Partai Buruh bisa memperoleh threshold sebesar 4 persen, dari total suara nasional sekitar enam sampai tujuh juta suara.

Baca juga: Said Iqbal Optimistis Heru Budi Hartono Pakai Permenaker Terbaru untuk Menetapkan UMP 2023

Kedua, Said berharap Partai Buruh bisa mendapat 5 persen dari jumlah total kursi di setiap kabupaten, kota, dan provinsi masing-masing DPRD-nya. 

Ketiga, Said mentargetkan 10 orang dari Partai Buruh bisa menjadi Bupati, Wali Kota atau wakilnya di dalam Pemilu 2024.

"Partai buruh berkeyakinan bahwa pencapaian target tersebut akan bisa dilakukan, karena kami sudah memiliki captive market sendiri," ujar Said.

Said menyebut, pihaknya akan menjadi koalisi yang kuat. Bahkan menurutnya, Partai Buruh telah mengantongi modal awal sebanyak 24 juta orang. 

Baca juga: Demo Partai Buruh Besar-Besaran di Patung Kuda, Polisi Terjunkan 2.100 Personel

Berbagai kalangan yang digaet Partai Buruh, yakni kalangan konstituen kelas pekerja.

Di antaranya petani, buruh, nelayan, masyarakat miskin kota, miskin desa, ibu jamu gendong, tukang becak, pedagang sayur di Indonesia Timur, anak gelandangan, pengemis, anak jalanan, janda-janda, pensiunan, pelaut, guru, tenaga honorer, buruh migran, dan pekerja rumah tangga.

Selain itu, Said menargetkan 10 inisiator dan empat konfedrasi serikat buruh terbesar, yakni Organisasi Rakyat Indonesia (ORI), Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI), serta Komite Politik Buruh Indonesia (KPBI), turut serta di dalamnya. 

"Kami akan dekati lingkungan hidup, hak asasi manusia, semua diasporal konfigurasi masyarakat kelas pekerja, akan menjadi konstituen Partai Buruh," kata Said.

Baca juga: Presiden Partai Buruh Said Iqbal Minta Jokowi Tidak Tandatangani UU KUHP

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved