Berita Bogor

Angkot Terbakar di Tamansari Bogor, Penumpang Panik Berhamburan Menyelamatkan Diri

Kapolsek Tamansari Iptu Agus Hidayat mengatakan kebakaran angkot itu terjadi pada Rabu (14/11/2022) sekira pukul 09.00 WIB.

Penulis: Hironimus Rama | Editor: Feryanto Hadi
ist
Kebakaran menimpa satu unit angkutan kota (angkot) jurusan Ciapus - BTM (Bogor Trade Mall) pada Rabu (14/12/2022) pagi. 

Laporan Wartawan TribunnewsDepok.com Hironimus Rama

WARTAKOTALIVE.COM, TAMANSARI - Kebakaran menimpa satu unit angkutan kota (angkot) jurusan Ciapus - BTM (Bogor Trade Mall) pada Rabu (14/12/2022) pagi.

Angkot 03 ini hangus terbakar di Jalan Raya Kapten Yusuf, Desa Tamansari, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor.

Kapolsek Tamansari Iptu Agus Hidayat mengatakan kebakaran angkot itu terjadi pada Rabu (14/11/2022) sekira pukul 09.00 WIB.

"Dugaan sementara ada korsleting arus listrik," kata Agus, Rabu (14/12/2022).

Hal ini didasarkan pada olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pengakuan saksi mata.

Baca juga: VIDEO : Angkot Terseret Longsor Gempa Cianjur Ditemukan Ringsek, 10 Penumpang Belum Diketahui

"Saksi mata melihat mobil itu sedang dalam kondisi berhenti. Tiba-tiba mobil mengeluarkan asap dan kobaran api," ujarnya.

Angkot tersebut menbawa beberapa penumpang dari arah Ciapus menuju BTM.

"Para penumpang panik dan langsung berhamburan keluar saat api berkobar hingga membakar seluruh bagian mobil angkot tersebut," tutur Agus.

Warga yang melihat kejadian tersebut lalu mencoba memadamkan api dengan alat seadanya.

Baca juga: Gempa di Cianjur Banyak Anak Sekolah Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun di Dalam Angkot

"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Tetapi pemilik angkot mengalami kerugian materi yang jumlahnya belum dapat ditaksir," ucapnya.

Saat ini kendaraan angkot telah dievakuasi agar tidak mengganggu arus lalu lintas jalan.

"Angkot sudah dipindahkan dari lokasi kebakaran agar tidak menyebabkan kemacetan," ungkap Iptu Agus Hidayat.

Angkot terseret longsor

Sebelumnya, angkutan kota (angkot) yang membawa 10 siswa sekolah ditemukan dalam kondisi ringsek. Angkot tersebut terlihat rusak parah.

Angkot berwarna biru itu berhasil dievakuasi dari timbunan longsor akibat gempa bumi di Jalan Raya Cipanas-Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu (23/11/2022).

Seperti diketahui longsor di jalur tersebut ternyata menimbun truk dan dua angkot. Longsor terjadi karena gempa Cianjur 5,6 Skala Magnitudo, Senin (21/11/2022).

Baca juga: VIDEO : Jalur Puncak Bisa Dilewati Setelah Longsor Akibat Gempa Cianjur

Angkot yang diterjang longsor tersebut mengangkut sejumlah siswa yang baru pulang sekolah.

Menurut seorang relawan dari Relin, Hendra, kendaraan tersebut tersapu longsor di Jalan Raya Cipanas-Cianjur, Desa Cibereum, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

"Kami sedang berusaha mengevakuasi jenazah dari angkot, kami belum menemukan tapi untuk bau-baunya sudah ditemukan. Namun tadi dicari lagi bau-bau menghilang dan belum ada tanda-tanda selanjutnya lagi," kata Hendra.

Menurutnya, angkot yang tertimbun longsor itu mengangkut 10 santri anak-anak.

"Untuk identitasnya belum ditemukan. Angkot dari Cianjur mau ke Cipanas," kata dia.

Dalam upaya pencarian itu, kata dia, petugas menemukan beberapa petunjuk selain bau-bauan.

"Untuk saat ini tadi ditemukan hanya beberapa, kayak amal-amalan dihapali anak santri, itu saja yang bisa saya temukan dari lokasi tadi," ungkapnya.

Baca juga: Kerubungan Lalat Jadi Petunjuk Tim SAR Temukan Jenazah Korban Gempa Cianjur yang Tertimbun Longsor

Hendra menuturkan, kendaraan bercat biru itu tertimbun reruntuhan tembok dan beton rumah.

Material ini pula yang membuat petugas sulit mengevakuasi angkot.

Saat ini petugas masih terus mencari keberadaan para korban.

Selain angkot, petugas juga masih mencari keberadaan mobil avanza dan xenia yang masih tertimbun.

"Selain angkot, mobil avanza yang membawa satu keluarga belum ditemukan dan belum teridentifikasi pelat dan warnanya," kata dia.

Baca juga: Bayi dan Anak Korban Gempa Cianjur Menangis, Kurang Makanan dan Popok

Menurut dia, untuk angkot dan dua truk yang sudah ditemukan posisinya masih di berada di sisi jalan, belum terjun ke jurang.

Sementara tiga mobil lainnya sudah terjun ke tebing lalu tertimbun longsor, sehingga sulit untuk ditemukan.

Bahkan menurut dia, body angkot dan dua mobil lainnya itu hingga kini masih belum terlihat sama sekali.

Hendara juga menuturkan, evakuasi dilakukan menggunakan alat manual seperti sekop dan cangkul, dibantu anjing pelacak dua yang diterjunkan.

Baca juga: Puluhan Korban Gempa Cianjur Masih Trauma, Saat ini Mengungsi ke Leuwisadeng Bogor

"Butuh bantuan alat berat dan anjing pelacak, pencarian terkendala hujan jadi tadi sempat dihentikan dulu," tandasnya.

Diketahui bahwa saat terjadi gempa di Cianjur bermagnitudo 5,6, Jalan Raya Cipanas - Cianjur terjadi longsor hingga menutup akses kendaraan.

Kini petugas masih terus berusaha keras untuk membersihkan material longsor agar jalan bisa kembali dilalui.

Petugas juga masih mencari keberadaan korban lain yang mungkin tertimbun longsor. (*)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved