Tiru Tanah Abang, Sky Bridge Bakal Dibangun di Sekitar Grand Indonesia untuk Atasi Parkir Liar
Masalah parkir liar di sekitar kawasan Grand Indonesia (GI) coba diatasi dimana nantinya akan dibangun sky bridge seperti yang ada di Tanah Abang.
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Junianto Hamonangan
lihat foto
WARTAKOTALIVE.COM, TANAH ABANG – Parkir liar di sekitar kawasan perbelanjaan Grand Indonesia (GI) disorot. Pasalnya, pihak GI sudah mengajukan permohonan langsung kepada Pemerintah Kota (pemkot) Jakarta Pusat untuk mengatasi hal tersebut.
Selain itu, petugas yang berjaga di area parkir liar tersebut, kerap meminta tarif parkir yang tinggi. Hal itu diketahui dari video yang viral di media sosial.
Dari video tersebut, parkir liar itu dituding jadi biang keladi kemacetan di sekitar pusat perbelanjaan kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Sementara itu, Kepala Suku Dinas (Kasudin) Perhubungan Jakarta Pusat, Wildan Anwar mengatakan, banyaknya perkantoran dan mall menjadi pemicu parkir liar tumbuh subur di wilayah tersebut.
Baca juga: Parkir Liar jadi Masalah Klasik di Jakarta, Heru Budi Hartono Diminta Bertindak Tegas
"Setelah saya observasi, ternyata pemasukan parkir para pegawai kantoran, dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak resmi," ujar Wildan Anwar saat dihubungi, Rabu (7/12/2022).
Menanggapi hal tersebut, Wildan menyampaikan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Wali Kota Jakarta Pusat.
Hasil koordinasi tersebut, nantinya akan dibangun sky bridge seperti di Tanah Abang guna mengatasi parkir liar tersebut.
"Dari Wali Kota Jakarta Pusat, ada konsep terpadu. Tidak hanya untuk tempat parkir, tetapi juga untuk pedagang kaki lima," ujar Wildan.
Adapun lokasinya, akan ditempatkan di daerah Kebon Kacang, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Baca juga: Jelang Nataru, Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Pademangan Timur Naik hingga 100 persen
"Sudah beberapa kali rapat, secara lisan juga sudah menyampaikan. Semoga 2023 nanti, akan dibangun sky bridge di Kebon Kacang," kata Wildan.
"Kemungkinan pedagang kaki lima akan dinaikkan ke atas," lanjutnya.
Wildan menuturkan, pihaknya secara rutin melakukan penindakan serta penilangan bersama Dinas Perhubungan (Dishub) untuk mengangkut motor-motor yang membuat macet area tersebut.
"Kami lakukan penindakan berupa angkut jaring, dinaikkan ke truk dan kita bawa ke kantor Kasudin Perhubungan di Senen," jelas Wildan.
Adapun anggota yang melakukan penertiban, di antaranya Satpol PP, kepolisian, TNI, dan Unit Pengelola Parkir.
Sementara itu, sebelumnya Wali Kota Jakarta Pusat, Dhany Sukma mengatakan, GI sebenarnya sudah memiliki lahan parkir resmi sebanyak tiga lantai, di dalam mall.
