Pilpres 2024
Zulhas Endorse Ganjar sebagai Capres, Kader PAN Riau Pilih Deklarasi Dukung Anies Baswedan
Dukungan kader PAN Riau tersebut mereka sampaikan saat menyambut kedatangan Anies Baswedan di Pekanbaru, Riau pada Minggu (6/2/2022) lalu
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Beberapa hari setelah Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan mengendorse nama Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden, sejumlah kader PAN Provinsi Riau justru mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden atau Capres 2024.
Dukungan tersebut mereka sampaikan saat menyambut kedatangan Anies Baswedan di Pekanbaru, Riau pada Minggu (4/2/2022) lalu
Mengenakan jas dan penutup kepala bernama tanjak warna biru berlogo PAN, mereka mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan sambil membentangkan spanduk yang memampang wajah eks Gubernur DKI jakarta tersebut di atas panggung.
Menanggapi hal ini, Wakil Sekretaris Jenderal DPP PAN Irvan Herman Abdullah menegaskan bahwa yang dilakukan 7 kader PAN tersebut adalah usulan pribadi dan sama sekali tak mewakili partai.
Baca juga: Zulkifli Hasan Mulai Terang-terangan Endorse Ganjar Pranowo, PPP Masih Emoh Tentukan Sikap Politik
"Apa yang dilakukan Zulmizan dan teman-teman yakni menyatakan dukungan terhadap Anies Baswedan di Acara partai NasDem Riau adalah usulan pribadi, tidak ada sangkut pautnya dengan DPW PAN Riau," kata Irvan kepada wartawan, Senin (5/12/2022).
Menurutnya selama hal itu bersifat usulan pribadi dan tak mengatasnamakan PAN Riau, maka partai tak melarang.
"Selama usulan pribadi silakan saja, dan ini bukan deklarasi ya. Harus dicatat, bukan deklarasi DPW PAN Riau," jelas dia.
Herman memastikan bahwa DPW PAN Riau telah menyatakan bahwa keputusan capres-cawapres ada di tangan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.
Dia juga menegaskan bahwa yang terjadi di Riau berbeda dengan Jawa Tengah. Deklarasi kader PAN Riau adalah atas nama pribadi, sedangkan dukungan DPW PAN Jateng terhadap Ganjar Pranowo merupakan usulan resmi partai.
"Jangan disamakan dengan deklarasi Jateng, di Jateng keputusan resmi Ketua DPW PAN Jateng. Beda dengan Riau yang mana Ketua DPW PAN Riau Alfedri saja tidak ada di situ," kata Herman
Baca juga: NasDem Gelar Karpet Merah Sambut Gerindra di Koalisi Perubahan, Capresnya Tetap Anies Baswedan
Zulhas dukung Ganjar
Sebelumnya, Zulhas menyebut Ganjar Pranowo pantas dicalonkan partainya jadi calon presiden (capres) pada 2024.
Hal itu merespons usulan DPW PAN Jawa Tengah untuk mencalonkan Ganjar sebagai capres PAN di Pilpres 2024 lewat Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
Zulhas menyebut pihaknya akan mempertimbangkan semua usulan tersebut termasuk hasil survei yang menunjukkan Ganjar selalu unggul.
“Tentunya DPP PAN akan mempertimbangkan dengan cermat aspirasi tersebut, apalagi memang hasil sejumlah survei Gubernur Jateng Ganjar Pranowo itu selalu menempati posisi teratas 3 Capres 2024," kata Zulhas dalam acara peluncuran bakal calon legislatif (Bacaleg) PAN se-Jawa Tengah di Kota Semarang, Jumat (2/12/2022).
Selain Ganjar, acara tersebut juga dihadiri Menteri BUMN Erick Thohir.
Untuk Erick Thohir, Zulhas mengatakan DPW PAN mengundang secara khusus. Iamengakui, nama Erick mencuat sebagai cawapres di DPW PAN untuk Pilpres 2024.
Baca juga: Mulai Terkuak, Penyebab Tewasnya Prada Indra, Limpa Rusak setelah Diduga Dihajar Empat Seniornya
“Nama Erick Thohir sebagai cawapres 2024 juga mengemuka di sejumlah DPW PAN, dan selalu nyanthol namanya Pak Erick, kami pertimbangan matang semuanya,” ujar Zulhas.
Diketahui acara peluncuran bakal calon legislatif (Bacaleg) PAN se-Jawa Tengah di Kota Semarang, Jateng, Jumat kemarin dibuka langsung oleh Zulkifli Hasan.
Acara peluncuran bakal calon ini sendiri diikuti dan dihadiri oleh semua caleg DPRD provinsi Jateng dan DPR RI dari PAN
Sinyal dukungan ini sudah diprediksi sebelumnya setelah muncul isu pembentukan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) akan digunakan sebagai 'kapal' bagi Ganjar maju sebagai calon presiden apabila gubernur Jawa Tengah itu tak mendapatkan dukungan dari PDI Perjuangan
Di sisi lain, Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi (Awiek) mengakui ada kader partainya yang mendorong Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
Hal itu merespons pernyataan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan atau Zulhas yang menyebut Ganjar pantas sebagai capres partainya di 2024.
Baca juga: Kronologi Puluhan Pemuda Penolak Anies Baswedan Lari Tunggang-langgang saat Didatangi Kader NasDem
Awiek mengatakan tak hanya Gubernur Jawa Tengah itu, beberapa figur-figur lain juga diusulkan agar jadi capres KIB.
"Ya memang aspirasi ada juga yang Ganjar, tapi ada juga yang lain," kata Awiek kepada Tribunnews.com, Sabtu (3/12/2022).
Awiek menuturkan PPP terus melakukan monitor untuk berbagai usulan dan hingga kini belum menentukan sikap politiknya.
"Kami terus memonitor, masih lama waktunya untuk menentukan sikap politik PPP," ujarnya.
Baca juga: Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo Ikut Event Lari Siksorogo Lawu Utara: Trail Run Kok Takut Air?
Survei terbaru dari Indikator Politik
Diberitakan sebelumnya, elektabilitas Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) masih berada di urutan teratas dalam survei yang dirilis Indikator Politik Indonesia pada Kamis (1/12/2022).
Ganjar unggul di berbagai simulasi di survei bertajuk 'Pacuan Kuda Elektabilitas Bakal Capres dan Peta Kekuatan Elektoral Partai Pasca-Deklarasi' tersebut.
Dalam simulasi tiga nama capres, Ganjar Pranowo menempati peringkat pertama dengan elektabilitas 33,9 persen, lalu disusul dengan Anies Baswedan dengan 32,2 persen. Di peringkat ketiga ada Prabowo Subianto dengan 23,9 persen.
Posisi peringkat pertama juga ditempati Ganjar di simulasi 7 nama capres dengan elektabilitas 30,8 persen.
Kemudian, peringkat pertama di simulasi 10 nama dengan elektabilitas 27,2 persen. Begitu juga, Ganjar raih peringkat pertama di simulasi 19 nama dengan elektabilitas 27,0 persen. Ganjar tetap mendominasi dalam simulasi 33 nama dengan elektabilitas sebesar 25,9 persen.
"Jika pemilihan presiden diadakan ketika survei dilakukan, Ganjar Pranowo selalu unggul dalam berbagai simulasi dukungan capres," tulis kesimpulan dalam survei tersebut.
Sedangkan hasil survei juga menunjukan Ridwan Kamil mendapatkan elektabilitas tertinggi ketimbang figur-figur lainnya sebagai calon wakil presiden (cawapres).
Burhanuddin Muhtadi mengatakan dalam simulasi 18 nama semi terbuka cawapres, Ridwan Kamil paling banyak dipilih.
"Ridwan Kamil paling banyak dipilih, 19,7 persen, kemudian Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 16,3 persen, Sandiaga Uno 12,8 persen , Erick Thohir 9,6 persen , dan Khofifah Indar Parawansa 5,3 persen ," kata Burhanuddin Muhtadi.
Meski meraih elektabilitas teratas, Burhanuddin menuturkan dalam survei beberapa bulan terakhir posisi Ridwan Kamil cenderung melemah.
"Ridwan Kamil sempat menguat pada Juni–Agustus, tapi terakhir melemah," ujar Burhanuddin.
Baca juga: VIDEO Bareskrim Polri Tangkap Tersangka soal Kasus Tambang Ilegal Ismail Bolong
Untuk diketahui, survei ini dilakukan pada 30 Oktober sampai 5 November 2022. Populasi survei merupakan seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih
Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling dengan total 1.220 responden, yang berasal dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional. Responden memiliki potensi kesalahan (margin of error) pada survei ini, sebesar kurang lebih sekitar 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Responden diwawancarai dengan tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih. Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20 persen dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com